Mesin penguap dan pengering otomatis "SOLID"

Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil madu dan rempah-rempah terbesar di dunia. Menurut BPS, produksi madu di indonesaia tahun 2023 mencapai 21.392 liter. Semantara pada tahun yang sama, BPS juga mencatat rempah-rempah yang diproduksi mencapai 550,7 ribu ton. Hasil alam tersebut belum sepenuhnya diolah dengan baik, mengingat kebanyakan petani/UMKM masih mengolahnya dengan cara tradisional, dimana mereka hanya mengeringkanya dibawah terik matahari, sementara akhir-akhir ini menurut BMKG (2025) sebagian wilayah Indonesia mengalami kemarau basah. Hal tersebut tentu sangat menghambat proses pengolahan hasil alam tersebut.

Berdasarkan pada masalah tersebut, maka kami membuat inovasi mesin sederhana bernama SOLID , dimana mesin kami fokus pada proses pengeringan dan pengurangan kadar air (evaporasi) untuk benda padat dan cair. Mesin tersebut menggunakan tenaga listrik, dengan dilengkapi timer dan thermostat sehingga mampu memberikan hasil yang maksimal.

Cara kerja dari mesin hasil inovasi kami adalah produk yang akan dikurangi kadar airnya atau yang akan dikeringkan, dimasukan kedalam mesin, kemudian nyalakan. Saat sudah nyala, timer lalu diatur untuk lamanya mesin tersebut bekerja dan thermostat (pengukur batas maksimal suhu) diatur berapa derajat untuk maksimal suhu didalam mesin, setelah itu lampu dan blower akan menyala. Lampu berfungsi sebagai pemanas dan blower berfungsi untuk mendorong udara agar masuk ke dalam mesin sehingga tekanan di dalam mesin menjadi tinggi.

Produk yang sudah dicoba adalah madu dan merica. Adapun hasilnya adalah madu yang awalnya mempunyai kadar air 25%, setelah masuk mesin dan dibiarkan selama 8 jam, kadar airnya turun menjadi 21%. Buah merica yang awalnya basah, setelah masuk mesin 24 jam, berubah menjadi kering. 

Melimpahnya hasil rempah-rempah dan madu di Indonesia merupakan sebuah anugrah. Namun jika anugrah tersebut tidak bisa dimanfaatkan secara optimal, maka akan berubah menjadi masalah. Produksi rempah-rempah Indonesia menurut BPS (2023) mencapai 550,7 ribu ton dan produksi madu pada sumber dan tahun yang sama mencapai 21.392 liter. Tingginya produksi tersebut ternyata belum banyak yang mengelolanya dengan baik. Kebanyakan para petani dan UMKM hanya mengeringkanya dibawah terik matahari jika panas, namun jika mendung atau hujan, hanya membiarkanya di dalam gudang. Maka tidak heran jika masih sering kita jumpai sampah kencur yang busuk, merica yang berjamur, kapulaga yang hitam serta madu pas dijual kemudian meledak. Kondisi tersebut cukup menjadi salah satu bukti bahwa pengelolaan paska panen masih rendah. Dan ketika produk yang minim pengolahan dijual tentu mempunyai nilai jual yang tergolong rendah.

Mesin penguap dan pengering otomatis “SOLID”, menjadi solusi untuk mengatasi hal diatas. Mesin ini menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya, dipanaskan dengan lampu, dialiri udara dengan blower, suhu maksimal didalam mesin diatur dengan thermostat dan juga lamanya mesin bekerja diatur dengan timer. Mesin ini bekerja secara otomatis sehingga pengguna tidak perlu khawatir kalau hasilnya tidak sesuai keinginan. Mesin kami mampu mengeringkan rempah-rempah dan cairan maksimal 36 kg dalam sekali produksi. Untuk mengeringkan merica, cukup membutuhkan waktu 24 jam dengan suhu maksimal diatur pada 40 derajat celcius. Dan pada suhu yang sama untuk mengurangi kadar air pada madu, dari 26% ke 21% membutuhkan waktu 8 jam.

Awal mula ditemukanya mesin ini adalah kegelisahan salah satu inovator melihat merica yang pada berjamur saat dikeringkan, waktu itu hujan selama 3 hari berturut-turut, dan hal tersebut menyebabkan merica tumbuh jamur dan akhirnya tidak laku dijual di pasar. Tidak lakuknya merica menjadi cambuk tersendiri karena ekonomi tergantung pada hasil panen merica. Dan sejak saat itu, kami mencoba membuat alat untuk mengeringkannya hingga jadilah yang bernama SOLID dari SMK Negeri 1 Punggelan

Keunggulan mesin hasil inovasi kami adalah: 1). Menggunakan listrik 220 volt, bisa menggunakan sumber PLN atau genset. 2). Waktu dan suhu mesin bisa diatur sesuai dengan kebutuhan. 3).  Menggunakan bahan-bahan sederhana dan mudah didapat. 4). Mudah dalam pembuatanya 5). Mudah dalam pengoperaianya.

 

pembaharuan yang ditawarkan dan perbedaan bila dibandingkan dengan penemuan sebelumnya yang sejenis

Mesin penguap dan pengering SOLID dirancang untuk mengeringkan produk rempah-rempah dan juga cairan. Mesin ini dilengkapi dengan timer sebagai pembatas waktu dan juga thermostat untuk mengukur batas maksimum suhu dalam mesin. Mesin yang hampir sama dan beredar di pasaran adalah mesin vacuum evaporator. Perbedaanya sangat mencolok dengan mesin yang kami buat. Dari sistem kerjanya, mesin vacuum evaporator menggunakan sistem vacuumisasi didalam mesin, yaitu membuang angin didalam mesin, sementara mesin yang kami buat menggunakan suhu panas dengan bantuan bohlam, timer, thermostat dan semburan angin dari blower. Dari segi penerapanya, mesin vacuum evaporator hanya bisa diterapkan untuk mengurangi kadar air produk berbentuk liquid (cair), sementara mesin yang kami buat bisa diterapkan untuk cairan maupun benda padat, misalnya: madu, rempah-rempah, buah-buahan dll. Dari segi harga dan spesifikasi, mesin vacuum evaporator pada salah satu situs belanja online (maksindo, 2025) dibanderol dengan harga Rp. 19.800.000, dengan kapasitas 25 liter untuk sekali produksi, dan menyerap daya sebesar 2.000 watt. Sedangkan mesin hasil inovasi yang kami buat hanya membutuhkan biaya pembuatan sebesar Rp. 2.500.000 (daftar biaya terlampir) dengan kapasitas maksimal 36 liter/proses dan hanya menyerap daya sebesar 260 watt.

Nama : Pontjo Nugroho, S.Pd
Alamat : SMK Negeri 1 Punggelan, jalan raya pasar manis, loji, kec. punggelan, kab. Banjarnegara, jawa tengah
No. Telepon : 081325507831