Implementasi SAQWA sistem absensi berbasis QR code dengan dukungan whatsapp gateway untuk meningkatkan kedisiplinan siswa

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi sistem absensi menggunakan QR Code dan WhatsApp Gateway di MA NU 03 Sunan Katong dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Penelitian ini berfokus pada pentingnya kehadiran siswa sebagai faktor penentu keberhasilan proses belajar mengajar. Masalah yang dirumuskan mencakup analisis tingkat kedisiplinan siswa dan pengaruh sistem absensi berbasis teknologi terhadap kedisiplinan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods, mengombinasikan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan melalui angket yang dibagikan kepada siswa serta wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem absensi berbasis QR Code dapat meningkatkan kedisiplinan siswa, dengan 57% siswa berada pada kategori disiplin sedang. Meskipun terdapat beberapa kendala teknis, seperti masalah konektivitas dan ketidakdisiplinan sebagian siswa, secara keseluruhan, sistem ini terbukti efektif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih teratur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan sistem absensi berbasis QR Code dan WhatsApp Gateway berhasil meningkatkan kedisiplinan siswa, namun tetap memerlukan perbaikan di area teknis dan pengawasan. Saran yang diajukan adalah agar pihak sekolah terus melakukan evaluasi berkala dan memperkuat komunikasi antara sekolah dan orang tua untuk mendukung kedisiplinan siswa lebih lanjut.

Kata kunci: Absensi. QR Code, WhatsApp Gateway

Latar Belakang

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kualitas suatu bangsa. Sistem pendidikan nasional diharapkan harus mampu menjamin peningkatan mutu dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan di era global Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang akan menghasilkan lulusan yang. Peran Pendidikan bertujuan membimbingan dan melakukan pengajaran dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa sebagai penerus generasi bangsa di masa yang akan datang (Afandi, 2011). Akan tetapi Pelaksanaan pendidikan di Indonesia saat ini hanya mementingkan kecerdasan intelektual saja. pendidikan yang hanya mengutamakan kecerdasan intelektual menyebabkan adanya perilaku yang buruk dari siswa (Azzet, 2011). Kebiasaan buruk siswa selalu dikaitkan dengan kedisiplinan terutama dalam kehadiran siswa. Kehadiran siswa di sekolah disebut dengan istilah presensi siswa. Pengertian presensi siswa mengandung dua arti, yaitu masalah kehadiran dan ketidak hadiran siswa di sekolah. Kehadiran dan ketidak hadiran siswa di sekolah memegang peranan penting dalam peroses belajar mengajar, karena hal ini sangat erat hubungannya dengan prestasi belajar siswa. Kedisiplinan kehadiran siswa di sekolah merupakan hal yang sangat penting dalam kesuksesan proses belajar mengajar. (Winarti, 2013). Salah satu permasalahan yang dihadapi orang tua siswa di MA NU 03 Sunan Katong saat ini adalah keterbatasan komunikasi dengan pihak sekolah yang menyebabkan kurangnya pengawasan orang tua dalam hal kehadiran putra putrinya di sekolah. Oleh sebab itu perlu di bangun suatu sistem absensi mengunakan QR code dan WhatsApp Gateway sebagai media informasi absensi siswa di MA NU 03 Sunan Katong. Sehingga orang tua akan mendapatkan laporan dari sekolah secara langsung pada hari yang sama, yang akan dikirimkan secara otomatis oleh sistem dalam bentuk WhatsApp.

Keunggulan inovasi 

  1. Rekap data otomatis dan akurat 
  2. Hemat kertas dan ramah lingkungan 
  3. Real time notifikasi ke orang tua 
  4. Meningkatkan kedisiplinan siswa

Nama : Azzah Ufairoh
Alamat : Glandang rt. 02, rw 04, Kedungsuren. Kaliwungu Selatan
No. Telepon : 0831-3820-0875