SERUNI (Sinau Etnik dan Ragam Unik Jawa)

Di era serba digital saat ini, masyarakat semakin jauh dari budaya Jawa yang adi luhung akibat pengaruh media sosial dan gaya hidup modern. Meninggalkan budaya Jawa berarti kehilangan nilai-nilai luhur yang mengatur kehidupan agar selaras dan harmonis. Akibatnya, banyak anak muda terjerumus dalam berbagai perilaku negatif seperti seks bebas, bullying, egoisme, tawuran, dan korupsi. Lunturnya budaya Jawa berimplikasi pada melemahnya karakter yang seharusnya membentuk individu yang berbudi pekerti luhur serta mampu menjaga keseimbangan hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, makhluk hidup, dan lingkungan.

Sebagai solusi, SERUNI (Sinau Étnik lan Ragam Unik Jawa) dikembangkan sebagai inovasi media pembelajaran berbasis teknologi dalam bentuk aplikasi Android. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan siswa belajar Bahasa Jawa dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Melalui fitur-fitur yang menarik, diharapkan siswa dapat memahami dan menginternalisasi nilai-nilai budaya Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Aplikasi SERUNI memiliki beberapa fitur utama, di antaranya materi kosakata, falsafah hidup Jawa, tata krama, unggah-ungguh basa, serta kebudayaan Jawa. Selain itu, aplikasi ini dilengkapi dengan kuis interaktif dan contoh penerapan langsung dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat belajar dengan cara yang lebih menarik dan aplikatif. Dengan pendekatan ini, pembelajaran budaya Jawa tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata.

Dengan adanya aplikasi SERUNI, diharapkan generasi muda dapat kembali mengenal dan mengapresiasi budaya Jawa sebagai bagian dari identitas diri. Pemanfaatan teknologi dalam pelestarian budaya diharapkan mampu menjembatani kesenjangan antara tradisi dan modernitas, sehingga nilai-nilai luhur budaya Jawa tetap lestari dan menjadi pegangan dalam kehidupan bermasyarakat.

Perkembangan teknologi digital membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam cara manusia berkomunikasi, mengakses informasi, dan bersosialisasi. Internet dan media sosial kini menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian, terutama bagi generasi muda yang tumbuh dalam ekosistem digital. Kemajuan ini tentu membawa banyak manfaat, seperti kemudahan dalam memperoleh informasi dan kesempatan belajar tanpa batas. Namun, di sisi lain, arus globalisasi yang semakin kuat juga berpotensi menggeser nilai-nilai budaya lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Salah satu budaya yang semakin terpinggirkan akibat pesatnya modernisasi adalah budaya Jawa. Sebagai salah satu warisan budaya Nusantara yang kaya akan nilai-nilai luhur, budaya Jawa mengajarkan keseimbangan dalam hidup, tata krama, dan unggah-ungguh basa sebagai bentuk penghormatan terhadap sesama. Namun, dengan semakin dominannya pengaruh budaya luar yang cenderung individualistik dan instan, generasi muda kini mulai meninggalkan adat dan tata nilai yang dahulu menjadi pedoman hidup masyarakat Jawa. Hal ini terlihat dari menurunnya minat generasi muda dalam mempelajari bahasa, aksara, maupun adat istiadat Jawa.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan upaya inovatif dalam mengenalkan kembali budaya Jawa kepada generasi muda dengan cara yang sesuai dengan perkembangan zaman. Pendekatan berbasis teknologi menjadi salah satu solusi yang potensial, mengingat anak-anak dan remaja saat ini lebih akrab dengan perangkat digital dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Dengan memanfaatkan teknologi, pembelajaran budaya Jawa dapat dikemas secara lebih menarik dan interaktif, sehingga mampu meningkatkan minat belajar generasi muda terhadap budaya leluhurnya.

Sebagai bentuk inovasi dalam pembelajaran budaya Jawa, aplikasi SERUNI (Sinau Étnik lan Ragam Unik Jawa) dikembangkan untuk menjembatani kesenjangan antara tradisi dan modernitas. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan melalui berbagai fitur seperti materi kosakata, tata krama, unggah-ungguh basa, falsafah hidup Jawa, serta berbagai aspek budaya lainnya. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan kuis interaktif dan contoh penerapan langsung dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata.

Melalui aplikasi SERUNI, diharapkan masyarakat khususnya generasi muda dapat lebih mengenal, memahami, dan mengapresiasi budaya Jawa sebagai bagian dari identitas mereka. Pemanfaatan teknologi dalam pelestarian budaya menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya Jawa tetap lestari dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Dengan demikian, budaya Jawa tidak hanya menjadi warisan masa lalu, tetapi juga tetap relevan dalam kehidupan modern yang terus berkembang.

Aplikasi SERUNI menawarkan pendekatan komprehensif dalam memperkenalkan budaya Jawa, mencakup kosakata, tata krama, falsafah hidup, dan aspek budaya lainnya. Pendekatan holistik ini membedakan SERUNI dari aplikasi lain yang mungkin hanya berfokus pada satu aspek budaya tertentu. Selain itu, integrasi kuis interaktif dan contoh penerapan langsung dalam kehidupan sehari-hari memberikan pengalaman belajar yang lebih aplikatif dan kontekstual bagi pengguna.

Nama : Slamet Hariyadi
Alamat : Dukuh Balong Rt 1 Rw 2 Desa Kulu Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan
No. Telepon : 085642852711