Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin maju dengan sangat cepat mempengaruhi konsumsi makanan pada masyarakat yang serba instan. Banyak makanan instans yang dibungkus dengan bahan plastik. Baik di lingkungan sekolah, rumah, pasar dan lingkungan masyarakat sendiri banyak sampah dari bahan plastik yang berasal dari bungkus makanan, kantong plastik dan pembungkus barang yang berbahan plastik.
Sampah plastik sangat berbahaya bagi lingkungan, selain sulit terurai plastik juga mengandung bahan kimia yang akan berdampak negatif pada lingkungan. Salah satu penanganan sampah adalah dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi peralatan rumah tangga, kerajinan tangan/hiasan, dan bahkan sampah plastik dapat diolah menjadi bahan bakar minyak. Bahan bakar minyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti bahanbakar tambal ban, bahan bakar kompor minyak dan bahan bakar sepeda motor.
Dengan demikian sampah plastik tidak lagi menjadi masalah dan pemerintah bersama dengan masyarakat dapat bekerjasama menanggulangi pencemaran sampah plastik di lingkungan dan mampu mencegah perubahan iklim dengan mengurangi produksi emisi gas rumah kaca karena pencemaran sampah plastik.
Dalam rangka pemanfatan hasil pengolahan sampah plastik berupa bahan bakar. dan sesuai dengan program pemerintah serta sebagai antisipasi semakin menipisnya cadangan bahan bakar minyak (bensin) maka banyak hal yang dilakukan dalam merealisasikannya. Salah satunya dengan melakukan pemanfaatan hasil pengolahan sampah plastik sebagai bahan bakar sepeda motor . Dan dalam eksperimen ini menggunakan jenis sepeda motor 4 tak 1 silinder merk Honda Supra 125
Dalam pemanfaatan hasil pengolahan sampah plastik berupa bahan bakar yang dapat menjadi bahan bahan bakar pada sepeda motor ini sangat baik dan dapat menjadi alternatif sumber tenaga yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber tenaga sepeda motor yang jadi alat transpotasi dengan biaya murah serta mudah dalam pengoperasiannya maupun perawatannya.
Pemanfaatan pengolahan sampah plastik ini bertujuan :
Pemanfaatan hasil pengolahan sampah plastik sebagai bahan bakar pada sepeda motor merk Honda Supra 125. Hal ini dilakukan dengan memastikan bahan bakar hasil pengolahan sampah plastik tersebut dalam keadaan siap pakai sebagai bahan bakar sepeda motor.
Hasil uji coba sederhana dalam pemanfaatan hasil pengolahan sampah plastik berupa bahan bakar dapat dipastikan sepeda motor dapat hidup stasioner dan stabil pada putaran mesin ± 1400 RPM dan setiap 1 liter dapat menempuh 22,10 km dengan kecepatan rata – rata 20 km/jam. Jadi pengaruh volume bahan bakar dan kecepatan sepeda motor dengan jarak tempuh sepeda motor dalam pemanfaatan hasil pengolahan sampah plastik sebagai bahan bakar sepeda motor yaitu :
|
KECEPATAN SEPEDA MOTOR (KM/JAM) |
VOUME BAHAN BAKAR (LITER) / JARAK TEMPUH (KM) |
||
|
VOL A : 1 liter |
VOL B : 1,5 liter |
VOL C : 2 liter |
|
|
V1 : 20 |
22,10 |
31,20 |
44,40 |
|
V2 : 30 |
18,24 |
27,20 |
40,22 |
|
V3 : 40 |
16,36 |
25,80 |
36,28 |
Pemanfaatan hasil pengolahan sampah plastik sebagai bahan bakar pada sepeda motor ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mendapatkan performansi sepeda motor yang lebih baik
Kata kunci : Pemanfaatan, Hasil Pengolahan, sampah plastik, bahan bakar, sepeda motor, Honda Supra 125
Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin maju dengan sangat cepat mempengaruhi konsumsi makanan pada masyarakat yang serba instan. Banyak makanan instans yang dibungkus dengan bahan plastik. Baik di lingkungan sekolah, rumah, pasar dan lingkungan masyarakat sendiri banyak sampah dari bahan plastik yang berasal dari bungkus makanan, kantong plastik dan pembungkus barang yang berbahan plastik.
Sampah plastik sangat berbahaya bagi lingkungan, selain sulit terurai plastik juga mengandung bahan kimia yang akan berdampak negative pada lingkungan. Salah satu penanganan sampah adalah dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi peralatan rumah tangga, kerajinan tangan/hiasan, dan bahkan sampah plastik dapat diolah menjadi bahan bakar minyak. Bahan bakar minyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti bahan bakar tambal ban, bahan bakar kompor minyak dan bahan bakar sepeda motor.
Mobilitas kehidupan saat ini telah mendorong manusia untuk berinovasi dan menciptakan alat transportasi yang hemat energi, ramah lingkungan dan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak yang sewaktu-waktu akan habis. Saat ini mulai bermunculan alat transportasi dengan menggunakan sumber energi alternatif
Membicarakan tentang transpotasi maka kita akan ditawarkan sejumlah kendaraan yang sangat beraneka ragam, salah satu transportasi yang paling populer di indonesia adalah sepeda motor, kendaraan roda dua ini sangat diminati oleh masyarakat terutama sepeda motor, Pada umumnya sepeda motor dengan bahan bakar fosil (berasal dari minyak bumi). Namun kita tidak memanfaatkan bahan bakar tersebut, tetapi memanfaatkan bahan bakar hasil pengolahan sampah plastik. Pengolahan sampah plastik merupakan pembakaran sampah plastik sampai habis tetapi mampu menghasilkan residu berupa minyak yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Dan dalam pengembangannya pengolahan sampah plastik sebagai upaya membakar sampah plastik dan mampu menghasilkan bahan bakar yang dimanfaatkan untuk memenuhi bahan bakar sepeda motor
Dengan demikian pengolahan sampah plastik tidak lagi menjadi masalah dan pemerintah bersama dengan masyarakat dapat bekerjasama menanggulangi pencemaran sampah plastik di linkungan dan mampu mencegah perubahan iklim dengan mengurangi produksi emisi gas rumah kaca karena pencemaran sampah plastik.dan hasil pengolahan sampah plastik berupa bahan bakar dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bakar sepeda motor sehingga dapat hidup stasioner dan berfungsi dengan baik sebagai sarana transportasi dalam kehidupan sehari – hari.
Keunggulan pemanfaatan hasil pengolahan sampah plastik sebagai bahan bakar sepeda motor yaitu :
| Nama | : | Sutardi, S.Pd |
| Alamat | : | SMK Negeri 1 Rembamg Jl. Raya Makam Rembang desa Bodaskarangjati Kec Rembang Kab. Purbalingga |
| No. Telepon | : | 08112608363 |
