Tanah longsor merupakan bencana alam yang masih banyak terjadi di Indonesia hal ini dapat menimbulkan kerusakan bangunan dan korban jiwa.Tidak jarang pula alat pendeteksi bencana yang kurang berfungsi dengan maksimal dikarenakan kondisi alam.Disamping itu masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan sehingga mempengaruhi ekosistem alam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi dampak dari bencana tanah longsor atau tanah bergerak dengan alat pendeteksi tanpa listrik atau baterai dan memanfaatkan sebagian barang bekas untuk pembuatannya sehingga sedikit mengurangi sampah.
metode alat ini sangat sederhana jika kawat seling yang terpasang tertarik maka per atau pegas yang terkompresi oleh pengait akan terlepas dan sesaat akan menekan bagian atas tabung angin terompet maka terompet akan berbunyi untuk peringatan.Untuk memanfaatkan barang bekas sebagian dimanfaatkan untuk wadah alatnya.
hasil penelitian membuktikan bahwa alat akan berfungsi lebih maksimal walau tidak menggunakan listrik atau baterai sehingga mengurangi dari gangguan alam serta bisa mengurangi sampah masyarakat.
kata kunci : tanpa listrik atau baterai,barang bekas.
Bencana alam terutama tanah longsor atau tanah bergerak merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia dikarenakan sebagian besar wilayahnya masih terdapat pegunungan dan lereng yang curam.Selain itu Tanah longsor merupakan suatu peristiwa geologi yang terjadi karena perpindahan masa batuan atau tanah dengan berbagai jenis, termasuk jatuhnya gumpalan bebatuan besar dari tanah. Dalam analogi sederhana, air yang meresap ke dalam tanah akan menambah berat tanah itu sendiri.Apabila air tersebut berhasil meresap hingga mencapai lapisan tanah yang kedap air, tanah menjadi licin, menyebabkan pelapukan tanah di atasnya bergerak mengikuti arah keluar lereng.
Tanah longsor terjadi ketika gaya mendorong pada lereng melebihi gaya tahanan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan tahanan meliputi sifat batuan dan kepadatan tanah, sementara gaya dorong dipengaruhi oleh sudut kemiringan lereng, beban, volume air, dan berat jenis tanah dan batuan.
Berbagai faktor tambahan, seperti kondisi batuan dan tanah, curah hujan, struktur geologi, dan penggunaan lahan di lereng, juga berperan.
Adapun dampak yang timbul akibat terjadinya tanah longsor terhadap kehidupan dan lingkungan seperti menimbulkan banyak korban jiwa,merusak fasilitas umum seperti jalan, jembatan, dan lainnya,kerusakan bangunan, seperti perkantoran, perumahan, dan tempat ibadah dapat mengalami kerusakan parah,aktivitas manusia terhambat, merugikan baik masyarakat di sekitar bencana maupun pemerintah.
Disamping itu masih banyak masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan, hal itu juga dapat memicu banyak terjadi bencana alam. Permasalahan mengenai sampah merupakan hal yang sangat membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak dan warga sekitar. Karena untuk saat ini sampah masih menjadi persoalan yang mendapati kegagalan dalam hal penanganannya. Padahal jika dilihat dari dampak yang pasti terjadi dalam masyarakat jika penanggulangan sampah tidak ditangani dengan baik akan berimbas pada menurunnya kualitas kehidupan, keindahan lingkungan,serta berpotensi mengganggu ekosistem alam terutama kualitas tanah.
Tidak sedkit pula alat pendeteksi terutama tanah longsor atau tanah bergerak yang terpasng kurang berfunsi dengan maksimal dikarenakan rata rata menggunakan listrik atau baterai dan panel surya sebagi sumber tenaganya,sementara kebanyakan alat dipasang didaerah pegunungan yang pencahayaan kurang maksimal dikarenakan cuaca dan pepohonan yang menghalangi sehingga untuk pengecasannya kurang maksimal pula sehingga mengakibatkan alat banyak yang mati dan baterai rusak.Gangguan lain seperti seranggga atau semut dan kelembaban dapat memicu kerusakan di rangkaian elektroniknya dimana media itu bersifat konduktor sehingga alat dapat eror.
Tanpa listrik atau baterai,memanfaatkan barang bekas untuk pembuatan alatnya,bahan sederhan,sistem kerja lebih efesien,bentuk minimalis,gangguan dari kondisi alam berkurang,biaya produksi lebih murah.
Nama | : | AHMAD MUSTOFA |
Alamat | : | Jl. Raya Mantrianom No. 75 Kel.Bandingan, Kec.Bawang, Kab. Banjarnegara |
No. Telepon | : | 082141097741 |