Pemanfaatan Buah Carica Menjadi Sebuah Produk Kosmetik Berupa Lip Balm QUERCI

Belum banyak produsen yang mengetahui bahwa carica dapat diolah menjadi sebuah kosmetik seperti lip balm. Carica mengandung berbagai macam kandungan nutrisi baik seperti karbohidrat, protein, serat, air, vitamin C, kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B, vitamin E, kalium, dan masih banyak lagi. Buah carica termasuk kedalam komoditas pertanian yang sangat cepat mengalami kerusakan apabila disimpan dalam keadaan segar. Oleh karena itu, perlu adanya pengolahan lebih lanjut agar tidak terbuang sia-sia.

Lip balm adalah lilin substansi yang dioleskan ke bibir dari mulut serta bertujuan untuk melembabkan serta mengurangi bibir kering dan pecah-pecah. Karakteristik berupa ketahanan terhadap berbagai suhu tubuh, tidak berbahaya, serta mudah untuk diaplikasikan terdapat pada lip balm. Kami membuat inovasi lip balm dengan nama Querci. Lip balm Querci yang berbahan dasar carica mengandung vitami C dan vitamin E yang dapat membuat bibir halus, melembabkan, serta mengurangi bibir kering dan pecah-pecah.

Proses pembuatan lip balm Querci tergolong mudah yaitu dengan cara mencampurkan semua bahan seperti beeswax, cocoa butter, coconut oil, olive oil, serta ekstrak biji dan buah carica di wadah sambil dipanaskan. Sebelumnya, kami sudah melakukan proses destilasi untuk mendapatkan ekstrak biji dan buah carica. Setelah itu aduk hingga tercampur rata. Kemudian masukkan kedalam wadah packaging dan tunggu hingga padat.

 

 

Wonosobo yang terletak di provinsi Jawa tengah memiliki ketinggian 250 meter di atas permukaan laut. Rata-rata daerah di Wonosobo berupa pegunungan dan perbukitan yang menghasilkan salah satu komoditas terkenal sekaligus menjadi icon Kabupaten Wonosobo yaitu carica. Carica memiliki nama latin Vasconcellea pubescens. Carica adalah tanaman yang hanya dapat tumbuh di daerah yang memiliki suhu udara relatif sangat dingin salah satunya di Dataran Tinggi Dieng. Buah carica memiliki bentuk yang mirip dengan pepaya sehingga sebagian orang kerap menyebutnya sebagai pepaya dieng atau pepaya gunung. Bentuk buahnya juga seperti buah coklat atau cocoa. Warna dan tekstrur sangat mirip dengan pepaya serta ukurannya lebih kecil kira-kira seukuran kepalan tangan manusia. Daging buah yang harum, jika dimakan cenderung asam, serta getahnya dapat membuat kulit gatal jika tersentuh (Hasanah, 2010). Carica hanya dapat digunakan jika sudah diproses terlebih dahulu. Buah carica termasuk salah satu komoditas pertanian yang sangat cepat mengalami kerusakan apabila disimpan dalam keadaan segar tanpa pengolahan apapun. Oleh karena itu perlu adanya pengolahan lebih lanjut agar dapat membantu memperpanjang masa simpan sehingga dapat dikonsumsi kapan saja,  praktis dan menambah nilai tambah pada buah.

Dalam 100 gram carica mengandung 24 kalori dan 93 gram air serta berbagai macam kandungan nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin C, kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B, vitamin E, beta karoten, kalium, dan zat besi. Kandungan nutrisi yang sangat beragam ini membuat carica aman dan baik untuk dikonsumsi. Buah carica sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti dapat meningkatkan imunitas tubuh, melancarkan buang air besar, menjaga kesehatan mata, mengontrol tekanan darah, menurunkan kadar kolestrol, dan masih banyak lagi. Tenyata dalam bidang kecantikan carica dapat membentuk kolagen dalam tubuh yang merupakan bahan pembuat kosmetik dan skincare. Kolagen tersebut dapat membuat kulit menjadi mulus, halus, dan terhindar dari penuaan dini seperti kerutan pada wajah maupun tubuh. Kandungan vitamin C dan vitamin E pada carica sangat bermanfaat pada bibir karena dapat membuat bibir menjadi halus serta mengurangi bibir pecah pecah. Rata-rata produsen mengolah carica menjadi sebuah manisan atau makanan. Belum banyak juga produsen yang mengetahui bahwa carica dapat diolah menjadi sebuah kosmetik seperti lip balm.

Lip balm merupakan lilin substansi yang dioleskan pada bibir dari mulut yang bertujuan untuk melembabkan agar tidak mudah kering dan pecah-pecah. Lip balm ini dibuat dengan menggunakan basis yang sama dengan lipstik namun tidak berwarna sehingga terlihat lebih transparan (Yusuf, N.A & Hardianti, B, 2019:116).  Kandungan yang terkandung di dalamnya berupa zat pelembap dan vitamin untuk bibir. Lip balm memiliki karakteristik berupa ketahanan terhadap berbagai suhu tubuh, tidak berbahaya, halus saat diaplikasikan dan mudah untuk dihapus (Nurmi, 2019:1). Pengaplikasian lip balm menjadi salah satu upaya melindungi bibir dari faktor-faktor lingkungan yang merugikan. Seiring dengan perkembangan gaya hidup, banyak sekali masyarakat pengguna kosmetik yang menginginkan produk kosmetik yang tidak menimbulkan efek samping terhadap kulit mereka. Perlu adanya kosmetik yang terbuat dari bahan – bahan alami sehingga masyarakat merasa aman dan percaya menggunakan rangkaian skincare dan kosmetik dalam merawat diri khususnya pada bibir.

  • Menjadi satu-satunya inovasi pemanfaatan carica menjadi sebuah kosmetik berupa lip balm.
  • Merupakan bentuk memanfaatkan salah satu potensi lokal Kabupaten Wonosobo.
  • Carica hanya dapat tumbuh di beberapa daerah salah satunya Dataran Tinggi Dieng.
  • Lip balm menjadi salah satu upaya pengolahan carica yang diketahui sangat cepat mengalami kerusakan apabila disimpan dalam keadaan segar.

Nama : Kirana Firdaningrum
Alamat : Jl. T. Jogonegoro KM. 2, Singkir, Jaraksari, Kec. Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah
No. Telepon :