WISATA DESA TEMATIK CUNTEL WISATA DESA BERBASIS BUDAYA, SOSIAL, PLURALISME & RAMAH LINGKUNGAN (SOSIAL BUDAYA, , PERTANIAN, ENERGI TERBARUKAN DAN RAMAH LINGKUNGAN )

ABSTRAK 

Urban Farming saat ini menjadi trend masyarakat perkotaan. Disamping itu, minat masyarakat terhadap kegiatan wisata semakin juga meningkat. Oleh sebab itu, desa wisata tematik cuntel desa wisata yang berasis Budaya,kearifan lokal & ramah lingkungan hadir dengan tujuan untuk menyediakan tempat wisata yang dapat memfasilitasi para pengunjung untuk belajar social budaya, prulalisme, pertanian,  perternak dan penggunaan energi terbarukan sederhana dan ramah lingkungan disamping mereka melakukan kegiatan wisata. Desa wisata tematik cuntel terletak di dusun Cuntel, desa Kopeng, Kec. Getasan, Kab. Semarang dengan ketinggian 1500-1700 mdpl yang sangat strategis untuk melaksanakan kegiatan pertanian. Kegiatan pertanian dan peternakan di Desa wisata tematik Cuntel memanfaatkan penggunaan energi Bio Gas, matahari dan energi angin sebagai sumber energi listrik yang mendorong kegiatan pertanian dan penerangan jalan desa.  

Kata kunci: urban farming, ketahanan pangan, pertanian dan peternakan, Budaya dan Pluralisme. 

. Latar Belakang Kegiatan 

Seiring dengan berkembangnya zaman, jumlah penduduk yang tinggal di daerah perkotaan semakin meningkat. Pertumbuhan jumlah penduduk tersebut harus diimbangi dengan jumlah penyediaan pangan supaya tidak terjadi krisis pangan. Namun demikian, ketersediaan lahan untuk penyediaan pangan di lingkingan kota sangat terbatas. Oleh karena itu salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjawab ketahanan pangan dengan urban farming.  

Untuk saat ini, urban farming atau pertanian dengan lahan sempit khususnya di daerah perkotaan semakin berkembang. Hal itu dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan kelangkaan pangan. Namun demikian, urban farming perlu dioptimalkan agar hal itu tidak hanya sekedar menjadi gaya hidup namun dapat menjadi pola hidup yang mampu memberikan manfaat bagi kebutuhan pangan masyarakat perkotaan.  

Selain dari adanya issu urban farming kami juga melihat trend lain dimana keinginan masyarakat untuk berwisata saat ini mengalami peningkatan wisata yang diharapkan oleh Sebagian masyarakat kota adalah  lebih bersifat edukasi dan berbagi pengalaman misalnya pengalaman bertani, berternak atau bahkan pelajaran social masyarakat pedesaan . Menanggapi akan issu tersebut, kami menciptakan Desa wisata tematik Cuntel,  yang dikemas dalam satu kegiatan yakni desa wisata yang berbasis berbasis energi terbarukan dan ramah lingkungan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam satu tempat yang diberi nama Desa Wisata Tematik Cuntel. Disana para pengunjung dapat melakukan kegiatan wisata khususnya dalam bidang social, budaya, pertanian dan sekaligus tempat ini memfasilitasi para pengunjung untuk belajar pertanian secara organik dan berternak. Kegiatan tersebut  didukung dengan pemanfaatan energi terbarukan dan ramah lingkungan sebagai penghayatan pendekatan dengan kekayaan alam yakni energi matahari yang ditangkap menggunakan panel surya kincir angin dan kincir air. Hal tersebut dapat bermanfaat untuk kegiatan pemompaan air dan juga peneragan.  

 

  1. Keunggulan 

Keunggulan kegiatan ini adalah memberikan corak yang berbeda dalam pengadaan wahana wisata, di sini mereka juga dapat belajar melakukan kegiatan pertanian dengan teknologi terbarukan dan ramah lingkungan yang dapat mendorong mereka untuk menanamkan pola hidup urban farming secara mandiri sebagai upaya ketahanan pangan. Disamping itu kegiatan Sosial budaya, pertanian, peternakan, pengelolaan limbah sampah plastik di kegiatan ini menggunakan energi terbarukan yang ramah lingkungan sehingga secara ekonomis dapat menghemat pengeluaran guna memaksimalkan pendapatan yang diperoleh. 

Nama : Gresella Putri Erika
Alamat : Dusun Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang
No. Telepon : 081392460568