Program pertanian modren adalah program yang memanfaatkan teknologi terbaru untuk di aplikasikan di sektor pertanian, sehinga petani bisa memantau secara real time melalui sebuah teknologi yang sanngat cepat perkembagannya yaitu teknologi IOT (Internet Of Things).
Melalui kegiatan pertanian di Kabupaten Demak merupakan daerah yang mayoritas masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai petani bawang merah. Tanaman bawang merah merupakan sebuah tanaman yang memiliki perawatan ekstra dikarenakan sangat terpengaruh dengan irigasi dan sistem penyiramamnya. Apabila terlalu banyak air akan menyebabkan bawang merah busuk lalu mati sedangkan apabila kekurangan air bawang merah akan kering dan mati.
Melalui masalah yang di alami oleh petani di daerah Demak, kelompok pemuda di desa Bandungrejo yang bernamakan RAMA PROJECT beberusaha memecahkan masalah dengan membuat sebuah alat yang dinamai “SiramSaja : Android Based onion Sprinkler” (SiramSaja : Alat Siram Bawang Merah Berbasis Android) alat tersebut digunakan sebagai kontrol perawatan bawang merah meliputi pemantauan suhu di sekitar, penyiraman otomatis, serta irigasi air. SiramSaja ini diharapkan dapat membantu petani dalam perawatan bawang merah agar meminimalisir kegagal panen dikarenakan cuaca yang tidak pasti serta dapat meningkatkan hasil panen yang lebih memuaskan.
Metode yang digunakan yaitu sosialisasi program, pembuatan alat TTG,(Teknologi Tepat Guna) pelatihan penggunaan dan perawatan alat TTG, Monitoring dan Evaluasi, Menjalin Kemitraan.
Sektor pertanian berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Disamping itu sektor pertanian juga memiliki peranan strategis dalam pembangunan nasional yaitu, sebagai mata pencaharian pokok sebagian besar penduduk, sumbangan terhadap devisa negara, penyedia bahan baku industri, serta penyediaan bahan pangan dan gizi. Selain hal tersebut, sektor pertanian juga berperan penting dalam pembangunan perekonomian dan menjadi penyangga saat terjadi krisis ekonomi Masyarakat Indonesia yang berprofesi di bidang pertanian sebesar 34%, sedangkan 66 % lagi terdiri dari sektor lain seperti, aparatur sipil negara, pekerja industri dan jasa lainnya
Salah satu daerah dengan sektor terbesar di jawa tengah adalah kabupaten Demak, Demak merupakan daerah yang penduduknya sebagian besar berprofesi sebagai petani. Ini disebabkan oleh letak goegrafis dengan lahan teknis dan tekstur tanah yang mendukung serta iklim yang memungkinkan untuk bertani sehingga membuat sektor pertanian di Kabupaten Demak selalu memberikan hasil panen yang baik. Dilihat dari keadaan tekstur tanahnya, wilayah Kabupaten Demak memiliki tanah dengan jenis tanah halus (liat) dan tekstur tanah sedang (lempung). Melihat dari sudut kemiringan tanah, maka tanah yang ada rata-rata merupakan tanah datar. Ketinggian tanah dari permukaan air laut (Sudut elevasi) wilayah Kabupaten Demak terletak dari 0 meter sampai dengan 100 mdpl. Adanya sebabsebab inilah yang mendukung sektor pertanian di Demak menjadi mata pencaharian utama bagi masyarakat
Dengan bermata pencaharian sebagai petani ini dengan salah satu produk unggulan dari kabupaten Demak yaitu bawang merah dengan banyaknya luas lahan bawang merah di Kabupaten Demak dengan lahan Tahun 2023: 5.507 hektare harus di tunjang dengan peratalan modern. Dengan mengunakan alat penyiraman bawang merah dengan nama “SiramSaja : Android Based onion Sprinkler” (SiramSaja : Alat Siram Bawang Merah Berbasis Android), SiramSaja adalah alat paket penyiraman yang di gunakan untuk menyiram bawang merah dengan menggunakan sprinkler yang di kendalikan secara otomatis serta terintregrasi dengan aplikasi pada smartphone, Pada alat ini dapat digunakan secara fleksibel serta praktis dikarenakan alat ini tidak ketergantung dari listrik yang bersumber dari PLN, alat ini mendapatkan sumber listrik dari panelsurya untuk menjalan kontrol pompa air, pengontrolan pada pompa air dapat di pantau serta diseting saat melakukan penyiraman untuk menaikan rpm dan tekanan air pada keluaran sprinkler serta bahan bakar dapat terpantau juga melalui aplikasi smartphone.
Keunggulan inovasi "SiramSaja: Android Based Onion Sprinkler" sebagai berikut:
Pemantauan Real-Time: Dengan menggunakan teknologi IoT, petani dapat memantau kondisi tanaman bawang merah secara real-time, termasuk suhu dan kelembapan tanah. Hal ini memungkinkan petani untuk mengambil keputusan yang lebih cepat dan tepat dalam perawatan tanaman.
Penyiraman Otomatis: Alat ini dilengkapi dengan sistem penyiraman otomatis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Ini membantu menghindari overwatering atau underwatering, yang sering menjadi masalah dalam budidaya bawang merah.
Efisiensi Sumber Daya: Dengan sistem irigasi yang terintegrasi, penggunaan air dapat dioptimalkan, sehingga mengurangi pemborosan sumber daya air. Ini sangat penting di daerah yang mungkin mengalami kekurangan air.
Meningkatkan Hasil Panen: Dengan perawatan yang lebih baik dan lebih terkontrol, diharapkan hasil panen bawang merah dapat meningkat, memberikan keuntungan lebih bagi petani.
Kemudahan Penggunaan: Alat ini dirancang untuk mudah digunakan, bahkan oleh petani yang tidak memiliki latar belakang teknologi. Pelatihan yang diberikan juga membantu petani memahami cara menggunakan dan merawat alat tersebut.
Monitoring dan Evaluasi: Sistem ini memungkinkan petani untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pertumbuhan tanaman, sehingga mereka dapat menyesuaikan perawatan sesuai dengan kondisi yang ada.
Sosialisasi dan Kemitraan: Program ini tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga melibatkan sosialisasi dan kemitraan dengan petani, sehingga menciptakan komunitas yang saling mendukung dalam pengembangan pertanian modern.
| Nama | : | Nurul Arifin |
| Alamat | : | Pandan Arum, Bandungrejo, Karanganyar, Demak |
| No. Telepon | : | 08816647893 |