Kota Kudus di Jawa Tengah dikenal sebagai "Kota Santri" karena banyaknya pesantren yang telah berdiri sejak lama dan berperan penting dalam penyebaran Islam. Namun, lingkungan pondok pesantren kini rentan terhadap penyakit menular, salah satunya scabies. Scabies adalah infeksi kulit akibat tungau Sarcoptes scabiei yang menyebabkan gatal dan iritasi. Kepadatan penghuni dan penggunaan barang bersama di asrama meningkatkan risiko penularan. Data Kementerian Kesehatan RI tahun 2023 menyebutkan bahwa scabies menempati peringkat ketiga dari dua belas penyakit kulit yang paling sering terjadi. Meski pengobatan tersedia, sebagian obat menimbulkan efek samping. Oleh karena itu, kami menghadirkan SCATEA-Oil, minyak herbal dari kombinasi Tea Tree Oil dan Lidah Buaya sebagai alternatif pengobatan scabies yang efektif, aman, dan terjangkau. Dengan kandungan antibakteri dan antiinflamasi alami, SCATEA-Oil membantu meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan, khususnya bagi para santri di Kudus dan sekitarnya.
A. LATAR BELAKANG
Indonesia adalah negara tropis di khatulistiwa dengan iklim khas yang terdiri dari musim kemarau dan musim hujan. Musim hujan, yang berlangsung dari Oktober hingga Maret, meningkatkan kelembaban udara dan mempercepat penyebaran penyakit kulit seperti scabies, terutama di lingkungan padat seperti pondok pesantren. Keterbatasan sanitasi, penggunaan pakaian bersama, serta akses terbatas terhadap pengobatan medis membuat scabies menjadi masalah kesehatan serius bagi santri.
Scabies atau kudis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh gigitan tungau Sarcoptes scabiei. Tungau ini menggali ke dalam kulit dan bertelur di sana, sehingga menyebabkan rasa gatal yang sangat kuat. Gejala pertama yaitu rasa gatal yang sangat kuat, terutama pada malam hari, gejala yang kedua ruam kulit berupa benjolan keras berwarna merah yang sering kali membentuk garis seperti terowongan, dan yang ketiga adalah luka yang terbentuk akibat menggaruk kulit terlalu keras, yang bisa berkembang menjadi infeksi jika tidak diobati. Scabies sangat menular melalui kontak fisik dan penularan scabies sering terjadi di lingkungan keluarga, sekolah, dan asrama/pondok
Sebagai solusi, dikembangkan SCATEA-Oil, minyak herbal inovatif yang efektif menjaga kesehatan kulit dan mencegah penyebaran scabies. Produk ini mengandung kombinasi bahan alami seperti Tea Tree Oil dan Lidah Buaya yang terbukti memiliki sifat antiparasit, antiinflamasi, dan antimikroba. Tea Tree Oil mengandung terpinen-4-ol yang mampu membunuh tungau penyebab scabies, serta Lidah Buaya menenangkan kulit serta mempercepat penyembuhan luka.
SCATEA-Oil juga diperkaya dengan Minyak Mimba (Neem Oil) yang mengandung azadirachtin sebagai agen antiparasit yang ampuh membasmi tungau, Minyak Kelapa Murni dengan perlindungan antibakterinya, serta Minyak Kayu Putih yang memberikan efek menenangkan dan antiparasit alami.
Penggunaan SCATEA-Oil memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya para santri. Produk ini menawarkan solusi alami yang efektif dan mudah digunakan untuk menjaga kesehatan kulit dari scabies, mengurangi risiko infeksi sekunder, serta meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan mereka.
E. KEUNGGULAN SCATEA-OIL
Keunggulan SCATEA-Oil dibandingkan dengan produk lainnya adalah:
2.2.1 SCATEA-Oil mengandung Tea Tree Oil yang memiliki sifat antimikroba kuat untuk membunuh tungau penyebab scabies serta mempercepat proses penyembuhan kulit.
2.2.2 Berfungsi sebagai antiseptik dan antiinflamasi yang membantu meredakan iritasi, mengurangi rasa gatal, serta mencegah infeksi sekunder akibat garukan.
2.2.3 Sangat cocok digunakan sebagai alternatif pengobatan herbal karena mengandung bahan alami tanpa efek samping yang berisiko, berbeda dengan obat-obatan kimia yang dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi.
Nama | : | Nurul Khotimah |
Alamat | : | Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus |
No. Telepon | : |