PEMANFAATAN RAMUAN AGRACARE SEBAGAI BAHAN ANTIINFLAMASI DAN ANTIBAKTERI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran terhadap efek samping penggunaan antiseptik kimia seperti Betadine yang mengandung policresulen, yang dilaporkan dapat menyebabkan iritasi kulit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alternatif obat luka berbahan alami yang lebih aman dan ramah kulit, dengan memanfaatkan tanaman lokal seperti daun bandotan (Ageratum conyzoides), daun nilam (Pogostemon cablin Benth), dan daun iresine (Iresine herbstii). Ketiga tanaman ini diketahui memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, antioksidan, dan mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menghasilkan formulasi produk herbal antiseptik luka bernama AGRACARE. Produk ini dikembangkan melalui proses ekstraksi, pemanasan, dan pencampuran dengan VCO dan etanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AGRACARE berpotensi sebagai alternatif antiseptik luka yang lebih aman, efektif, serta mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal. AGRACARE juga memiliki prospek bisnis yang menjanjikan seiring meningkatnya tren penggunaan produk alami dan herbal di kalangan masyarakat.



 

Pada saat, ini beredar isu terkait larangan obat luka betadine terdapat pada artikel https://www.liputan6.com/health/read/753644/saat-luka-sebaiknya-tidak-gunakan-antiseptik-bahaya.

Karena memiliki efek samping iritasi,berupa kemerahan,bengkak,gatal,dan kulit kering. Dengan demikian kami melakukan penelitian  terkait dengan alternatif obat luka. Berdasarkan edaran BPOM RI penggunaan betadine dilarang karena mengandung (policresulen).

Nenek moyang terdahulu, jika seseorang mengalami luka sayat, kebanyakan menggunakan     daun bandotan, Terdapat di desa Bawoza'ua kecamatan Teluk Dalam kabupaten Nias Selatan, masyarakat terdahulu telah menggunakan daun bandotan sebagai obat luka tradisional,yang sudah menjadi tradisi leluhur dan merupakan warisan turun temurun, hal tersebut karena daun bandotan yang digunakan memiliki khasiat dalam menyembuhkan dan mencegah penyakit. Menurut (Melissa & Muchtaridi Tahun 2016) tanaman bandotan adalah tanaman yang memiliki khasiat kesehatan Anti diabetes damn Anti inflamasi, Menurut mereka senyawa aktif yang ditemukan dalam tanaman ini meliputi, Alkonoid, Flavonoid, dan Glioksida, Serta semua bagian dari Tanaman Bandotan memiliki efek farmakologis yang signifikan termasuk potensi sebagai obat luka dan agen Anti kanker.

Adapun Nilam (pogostemon cablin benth) adalah suatu Semak tropis penghasil sejenis minyak atsiri. Daun ini dapat digunakan sebagai obat luka, karena memiliki efek Anti infeksi. Menurut (Harlis, W.O. et al. 2020) tentang pengaruh salep ekstrak daun nilam terhadap penyembuhan luka bakar, penelitian ini menunjukan bahwa salep ekstrak daun nilam memberikan perbedaan signifikan terhadap penyembuhan luka bakar pada mencit (Muscalus L). Salep ekstrak daun nilam dengan dosis 20 Mg/ekor/hari mempercepat penyembuhan luka bakar pada mencit.

Selain itu, daun iresine juga termasuk tanaman obat-obatan dari genus Amaranthcae yang berguna menyembuhkan luka, menurut (African Journal of Traditional, Complementary and Alternative Medicines 2011 ). Tanaman ini mengandung vitamin A dan C, di India hingga Afrika dan Amerika Selatan secara teratur menggunakan daun iresine sebagai antiradang dan sebagai balutan untuk menyembuhkan luka.

Penelitian terdahulu telah membuktikan potensi tanaman bandotan (Ageratum conyzoides) sebagai bahan utama dalam pembuatan obat alami, terutama karena kandungan senyawa aktifnya yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, dan penyembuh luka. Hal ini menjadikan bandotan sebagai salah satu tanaman obat yang menjanjikan dan banyak diteliti.

Sementara itu, penelitian saat ini membawa inovasi lebih lanjut dengan mengembangkan formulasi yang menggabungkan bandotan dengan tanaman iresine (Iresine herbstii) dan daun nilam. Serta meningkatkan kestabilan dan daya serap sediaan obat pada tubuh.

Dengan pendekatan sinergis ini, penelitian sekarang tidak hanya melanjutkan keunggulan khasiat dari bandotan, tetapi juga menawarkan formulasi baru yang lebih optimal dalam hal efektivitas, dan keamanan. Inovasi terbaru dari kami yaitu menggabungkan ke-3 bahan lain yaitu , Bandotan (Ageratum conyzoides), iresine (Iresine herbstill), dan Nilam (pogostemon cablin benth) menjadi satu produk yaitu AGRACARE.

Nama : Twinnia Avisa Danella
Alamat : Jl. Raya Karangreja, Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah.
No. Telepon : 082134435221