Ujian dan penilaian akhir semester di berbagai sekolah sering menjadi
tantangan besar bagi siswa yang ingin meraih nilai sempurna. Sayangnya,
tekanan untuk mencapai hasil yang tinggi seringkali mendorong siswa
melakukan kecurangan, seperti menyontek atau memanfaatkan celah dalam
sistem digital. Fenomena ini tidak hanya merugikan siswa secara individu, tetapi
juga mengancam nilai-nilai kejujuran dan integritas yang seharusnya menjadi
pondasi dunia pendidikan. Kondisi ini memerlukan solusi inovatif yang tidak
hanya efektif, tetapi juga berfokus pada pembentukan budaya akademik yang
lebih baik.
Permasalahan utama yang dihadapi SMA Negeri 1 Pecangaan adalah
celah dalam sistem ujian berbasis digital yang memungkinkan siswa melakukan
kecurangan. Kendati sudah menggunakan teknologi, sistem yang ada belum
sepenuhnya mampu menjamin integritas ujian. Kami menyadari perlunya
pendekatan baru untuk mengatasi masalah ini.
Metode yang digunakan dalam inovasi ini melibatkan perancangan
aplikasi ujian berbasis web yang dilengkapi dengan fitur keamanan canggih
seperti pemblokiran screenshot, layar ujian mengambang penuh, serta
penggunaan deteksi floating app untuk mencegah penggunaan alat cheating
exam digital yang marak. Pengembangan aplikasi ini mencakup perencanaan
fitur, pengkodean, dan uji coba sistem. Proses pengembangan ini juga
melibatkan kerja sama erat dengan guru pembimbing dan rekan- rekan
ekstrakurikuler untuk memastikan aplikasi memenuhi kebutuhan sekolah.
Hasil dari inovasi ini adalah terciptanya sebuah aplikasi ujian yang mampu
mengurangi celah kecurangan secara signifikan. Selain itu, aplikasi ini juga
berhasil meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya kejujuran dan
integritas akademik.
Di sebuah sekolah menengah atas yaitu SMA Negeri 1 Pecangaan jika disingkat (SMANCA) yang terletak di Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, telah teridentifikasi adanya permasalahan serius terkait dengan integritas pelaksanaan ujian semester. Meskipun sekolah telah menggunakan aplikasi ujian berbasis digital yang disediakan oleh pihak ketiga, banyak siswa yang masih berhasil melakukan kecurangan dengan cara membuka halaman web lain atau memanfaatkan celah dalam sistem untuk mencari jawaban selama ujian. Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi telah diimplementasikan, sistem yang ada masih memiliki kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh sebagian siswa untuk memperoleh nilai yang tidak sesuai dengan kemampuan sebenarnya.
Permasalahan tersebut semakin mengkhawatirkan karena dapat merusak nilai- nilai kejujuran dan integritas akademik yang seharusnya menjadi pondasi dalam dunia pendidikan. Para siswa yang terlibat dalam kecurangan ini tidak hanya merugikan diri mereka sendiri, tetapi juga menurunkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Melihat kondisi ini, kami atas nama Bima Kharis dan Dewi Nailatul yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler pemrograman mulai merasa prihatin dengan maraknya ketidakjujuran di kalangan teman-teman kami. Dengan latar belakang keahlian di bidang teknologi, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk turut berperan dalam menciptakan perubahan positif. Berdasarkan kekhawatiran tersebut, timbul sebuah inisiatif untuk mengembangkan sebuah aplikasi ujian yang lebih aman, efektif, dan mampu mencegah kecurangan secara signifikan.
Sebagai langkah awal, kami menyampaikan ide dan permasalahan yang dihadapi kepada pembimbing ekstrakurikuler pemrograman. Pembimbing memberikan dukungan penuh terhadap ide tersebut, karena dianggap sebagai langkah positif untuk meningkatkan kualitas sistem ujian di sekolah. Dengan persetujuan dari pembimbing, tentunya atas bimbingan dan arahan dari guru pembimbing kami Bapak Ahmad Sholihul, M.Kom., kami mulai merancang konsep aplikasi yang akan digunakan dalam ujian semester, yang diharapkan dapat menutup celah-celah yang selama ini dimanfaatkan oleh siswa untuk melakukan kecurangan.
Teknologi Keamanan Revolusioner : Berbeda dari aplikasi sejenis, PERISAI SMANCA Exambrowser menghadirkan kombinasi fitur keamanan mutakhir, seperti pinning screen dan full-screen floating exam, yang belum banyak diterapkan di aplikasi ujian lainnya. Fitur ini memastikan bahwa siswa tetap berada di dalam aplikasi tanpa dapat beralih ke aplikasi atau sumber lain. Dengan perlindungan berlapis ini, PERISAI memberikan jaminan keamanan ujian yang tak tertandingi.
Sistem Dinamis dan Terintegrasi : PERISAI memanfaatkan airtable sebagai sarana pengelolaan akses data yang modern dan efisien, serta mendukung URL dinamis pada setiap sesi ujian. Dengan pendekatan ini, setiap ujian menjadi unik, sehingga risiko penyalahgunaan akses dapat diminimalkan secara signifikan.
Pengalaman Ujian yang Lebih Fokus dan Ramah Pengguna : Antarmuka yang dirancang dengan baik memberikan pengalaman ujian yang profesional namun tetap mudah digunakan. Kombinasi keamanan yang canggih dengan desain ramah pengguna ini memastikan siswa dapat fokus tanpa merasa terintimidasi oleh teknologi.
Meningkatkan Budaya Kejujuran dengan Teknologi : PERISAI tidak hanya menjadi alat pengamanan tetapi juga sebuah platform untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran akademik. Dengan sistem yang meminimalkan peluang kecurangan, siswa diajak untuk berkompetisi secara sehat dan percaya pada kemampuan diri sendiri.
Inspirasi untuk Transformasi Digital Sekolah : Dengan fitur yang lengkap dan mudah diakses, PERISAI tidak hanya menjadi solusi keamanan ujian, tetapi juga mendukung transformasi digital di lingkungan pendidikan. Sekolah dapat memanfaatkan aplikasi ini sebagai model untuk menerapkan teknologi modern lainnya dalam proses belajar mengajar.
Fleksibilitas dan Efisiensi Waktu : Aplikasi PERISAI mempermudah pengelolaan data ujian, mulai dari distribusi soal hingga pengumpulan hasil ujian, dengan akses aman berbasis airtable. Dengan otomatisasi yang andal, PERISAI menghemat waktu dan tenaga pengajar tanpa mengorbankan kualitas pelaksanaan uji
| Nama | : | Bima Adhi Pratama Kharis |
| Alamat | : | Jln Raya Pecangaan Jepara KM 13 Pecangaan Jepara |
| No. Telepon | : | 081226279995 |
