Di lingkungan sekolah, terutama di area dengan jumlah kendaraan yang tinggi seperti di SMA Negeri 1 Pecangaan (SMANCA), pengelolaan tempat parkir sering kali menjadi tantangan besar. Dengan terbatasnya lahan parkir dan peningkatan jumlah kendaraan setiap hari, sistem parkir konvensional yang mengandalkan tiket fisik dan transaksi manual kerap menyebabkan kemacetan dan pemborosan waktu bagi pengguna. Proses parkir yang lambat ini tidak hanya mengganggu kenyamanan siswa, staf, dan pengunjung, tetapi juga meningkatkan risiko penyalahgunaan ruang parkir oleh pihak yang tidak berwenang. Hal ini diperburuk dengan ketidakmampuan untuk memantau ketersediaan tempat parkir secara real-time, sehingga menyebabkan kebingungannya pengguna dan menambah tingkat ketidakteraturan.

Perbandingan dengan sistem parkir konvensional menunjukkan bahwa metode manual, yang memerlukan tiket fisik atau pencatatan manual oleh petugas, sering menyebabkan antrian panjang saat masuk atau keluar dari area parkir. Proses ini memakan waktu yang lama, memperburuk kemacetan, dan berisiko bagi keamanan kendaraan. Selain itu, pengelolaan data parkir, seperti pencatatan waktu parkir dan perhitungan biaya, menjadi lebih rumit dan rentan terhadap kesalahan manusia. Kendala lainnya adalah pemantauan tempat parkir yang tidak terhubung dengan sistem, sehingga sulit untuk mengetahui ketersediaan lahan parkir yang optimal, menyebabkan sejumlah kendaraan terparkir di tempat yang tidak tepat.

Masalah utama yang dihadapi oleh sekolah dalam pengelolaan parkir adalah ketidakefisienan dalam penggunaan ruang parkir, kemacetan yang disebabkan oleh proses parkir yang lambat, dan pemborosan waktu bagi pengendara yang mencari tempat parkir. Sistem parkir konvensional tidak dapat mengatasi masalah tersebut secara efektif, karena proses yang dilakukan masih sangat bergantung pada manualitas dan petugas parkir. Selain itu, sistem yang tidak terintegrasi juga menyulitkan untuk memonitor ketersediaan tempat parkir secara real-time, yang pada gilirannya menyebabkan pengemudi bingung dan berputar-putar mencari tempat kosong.

Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah penggunaan sistem parkir otomatis berbasis plat nomor, seperti SIPARTO (Sistem Integrasi Parkir Otomatis Berbasis Deteksi Plat Nomor Kendaraan). Sistem ini mengintegrasikan teknologi pengenalan plat nomor otomatis (ANPR), sensor kendaraan, dan manajemen berbasis cloud untuk memungkinkan proses parkir yang lebih cepat, efisien, dan terpantau secara real-time. Dengan sistem ini, kendaraan yang masuk akan dipindai plat nomornya secara otomatis, data kendaraan langsung tercatat untuk keperluan perhitungan biaya, dan informasi mengenai ketersediaan tempat parkir dapat diakses melalui aplikasi mobile. Hal ini tidak hanya mempercepat proses parkir tetapi juga mengurangi kemacetan dan penyalahgunaan lahan parkir.

Teknologi yang cocok untuk diterapkan di lingkungan sekolah adalah Automatic Number Plate Recognition (ANPR), yang memungkinkan identifikasi kendaraan secara otomatis dan tanpa perlu interaksi manusia. ANPR memanfaatkan kamera dan sensor untuk mendeteksi dan membaca plat nomor kendaraan saat masuk dan keluar dari area parkir. Selain itu, sistem berbasis cloud untuk manajemen data memungkinkan informasi mengenai ketersediaan tempat parkir dapat diakses secara real-time melalui aplikasi mobile. Teknologi ini sangat efisien, mudah diimplementasikan, dan dapat mengurangi ketergantungan pada petugas parkir manual. Dengan penerapan teknologi ini, siswa dan staf sekolah dapat menghemat waktu dan meminimalkan kesalahan dalam pengelolaan parkir.

Penerapan teknologi ini juga adalah bagian dari pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PBL) di sekolah. Sistem SIPARTO menjadi proyek nyata yang melibatkan siswa dalam desain, pengembangan, dan implementasi solusi teknologi untuk masalah dunia nyata. Siswa diajak untuk memahami bagaimana teknologi seperti ANPR, sensor, dan cloud computing bekerja secara teknis, serta cara mereka dapat berkolaborasi dalam tim untuk menciptakan solusi yang efektif. Proyek ini mendorong pengembangan kreativitas, keterampilan teknis, dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Selain itu, dengan melibatkan siswa dalam proyek ini, sekolah dapat menciptakan pengalaman belajar yang berharga dan aplikatif, sekaligus memberikan kontribusi langsung kepada komunitas sekolah dalam meningkatkan efisiensi sistem parkir.

Keunggulan Inovasi

• Integrasi Sistem Berbasis Plat Nomor (ANPR)

Keunggulan utama dari SIPARTO adalah penerapan teknologi Automatic Number Plat Recognition (ANPR) yang diintegrasikan dengan sistem parkir otomatis. SIPARTO secara otomatis mengenali plat nomor kendaraan yang masuk dan keluar dari area parkir. Hal ini mengeliminasi kebutuhan untuk hardware tambahan seperti tiket atau kartu akses, serta mengurangi potensi kesalahan manusia dalam proses verifikasi.

• Aplikasi Mobile untuk Monitoring Ketersediaan Parkir

SIPARTO dilengkapi dengan aplikasi mobile yang memungkinkan pengguna untuk memantau ketersediaan tempat parkir secara real-time. Pengguna dapat melihat informasi mengenai tempat parkir yang kosong dan memilih lokasi parkir yang tersedia sebelum memasuki area sekolah. Fitur ini tidak hanya mengoptimalkan waktu pencarian tempat parkir, tetapi juga memberikan kenyamanan lebih bagi para orang tua dan pengunjung sekolah yang datang. Hal ini berbeda dengan sistem parkir sebelumnya yang mungkin hanya mengandalkan tanda visual atau petugas untuk mengetahui ketersediaan tempat parkir.

• Pemberdayaan Siswa dan Pengajaran Teknologi Terapan

Keunggulan lainnya adalah aspek pendidikan yang terintegrasi dalam pengembangan SIPARTO. Sistem ini tidak hanya menjadi solusi praktis untuk pengelolaan parkir, tetapi juga berfungsi sebagai proyek pembelajaran bagi siswa dan guru. Siswa dapat langsung terlibat dalam pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan sistem, memperdalam keterampilan mereka dalam teknologi informasi, pemrograman, dan sistem manajemen perangkat keras. Hal ini membedakan SIPARTO dari solusi parkir lainnya yang umumnya hanya fokus pada aspek operasional tanpa keterlibatan langsung dengan proses pembelajaran.

• Efisiensi dalam Pengelolaan Parkir di Lingkungan Pendidikan

SIPARTO menawarkan solusi yang lebih terfokus pada kebutuhan spesifik di lingkungan sekolah. Dengan banyaknya kendaraan yang masuk dan keluar setiap hari, sistem ini dirancang untuk mengurangi kemacetan, mempercepat proses parkir, serta memastikan bahwa ruang parkir dimanfaatkan dengan maksimal. Dibandingkan dengan sistem parkir otomatis yang digunakan di tempat komersial atau perumahan, SIPARTO disesuaikan dengan dinamika dan kebutuhan di lingkungan sekolah, termasuk kemampuan untuk diakses oleh siswa dan guru sebagai bagian dari proyek pendidikan.

Perbedaan dengan Penemuan Sebelumnya

Sistem parkir otomatis berbasis plat nomor telah ada di berbagai tempat, terutama di pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, dan fasilitas publik lainnya. Namun, SIPARTO memiliki beberapa perbedaan signifikan dibandingkan dengan sistem parkir otomatis yang lebih umum, antara lain :

• Penggunaan Teknologi ANPR Pada Sistem Parkir

Pada penemuan sebelumnya, teknologi ANPR digunakan untuk menjaga keamanan pada lalu lintas. Dengan sistem ANPR menangkap data plat nomor kendaraan yang melanggar lalu lintas. Namun pada inovasi SIPARTO teknologi ANPR digunakan pada sistem parkir dan diintergrasikan dengan sistem IoT.

• Fokus Pada Lingkungan Sekolah

Sebagian besar sistem parkir otomatis yang ada di pasaran lebih banyak diterapkan di tempat komersial atau tempat umum dengan volume kendaraan yang tinggi, seperti mal dan gedung perkantoran. SIPARTO, meskipun menggunakan teknologi yang serupa, lebih fokus pada kebutuhan spesifik di lingkungan sekolah. Sistem ini dirancang untuk memecahkan masalah parkir di sekolah yang memiliki alur kedatangan kendaraan yang lebih teratur dan terbatas, dengan mempertimbangkan keterlibatan siswa dalam pengembangan sistem.

• Keterlibatan Siswa Dalam Pengembangan

Kebanyakan sistem parkir otomatis yang ada di luar sana dikembangkan oleh perusahaan teknologi atau vendor sistem parkir tanpa melibatkan pengguna akhir dalam proses pengembangan. SIPARTO, di sisi lain, mengintegrasikan siswa dalam proses pembuatan dan implementasi sistem sebagai bagian dari pembelajaran teknologi terapan. Ini menjadikannya sebagai alat edukasi yang menggabungkan teknologi dengan kurikulum pendidikan, yang tidak ditemukan pada sistem parkir otomatis lainnya.

• Penggunaan Teknologi Cloud dan Aplikasi Mobile untuk Monitoring

Banyak sistem parkir otomatis berbasis ANPR yang digunakan saat ini masih mengandalkan metode pengelolaan manual atau sistem yang tidak terintegrasi secara penuh dengan aplikasi mobile atau cloud. SIPARTO menggunakan cloud untuk pengelolaan data dan aplikasi mobile untuk memantau ketersediaan parkir secara real-time, memberikan kemudahan lebih bagi pengguna dan pengelola.