Ikan kutuk (Channa Striata) merupakan ikan air endemik Indonesia hidup di perairan air tawar. Bentuknya mirip dengan ular dengan warna sisik gelap. Ikan kutuk memiliki protein tinggi terutama albumin dan juga asam lemak esensial, lemak khususnya seng (Zn).
Desa Karangrowo Undaan Kudus daerah penghasil ikan kutuk (gabus), biasanya diolah menjadi semur kutuk. Namun semur kutuk yang dibuat oleh masyarakat biasanya hanya bertahan selama satu atau dua hari. Inovasi kami membuat olahan dan pengalengan ikan kutuk kuah santan yang diberi nama Corkcan. Pengalengan ikan kutuk kuah santan dengan menggunakan metode canning.
Tujuan untuk memperpanjang masa simpan Corkcan dari bakteri kontaminan. Keunggulan dapat bertahan lama praktis untuk dibawa kemana-mana. Pengolahan Corkcan melalui proses pembersihan, penggorengan dan pembuatan kuah santan. Tahap pengalengan dari sterilisasi kaleng, pengisian, exhausting, seaming, sterilisasi bahan, pendinginan, inkubasi dan pelabelan. Hasil inkubasi selama 14 hari, 1 bulan dan 3 bulan didapatkan kaleng tidak menggembung, tidak timbul ledakan, kaleng tidak bau dan tidak peyok.
Uji organoleptik terhadap rasa tidak ada perubahan tetap enak, warna tidak berubah hanya sedikit kecoklatan, aroma rempah dan tekstur normal empuk. Harga jual Corkcan Rp. 50.000,00 dengan keuntungan / pcs Rp. 12.428,00.
Ikan kutuk (gabus) dengan nama latin Channa Striata merupakan salah satu ikan air tawar endemik Indonesia. Ikan kutuk (gabus) merupakan ikan air tawar yang hidup di perairan rawa, waduk dan di sungai-sungai yang cenderung tenang. Ikan kutuk (gabus) ini memiliki bentuk kepala yang mirip dengan ular, tubuh memanjang serta warna sisik yang gelap. Rasa dagingnya berciri khas tertentu berbeda dengan ikan lainnya. Hal ini membuat setiap masakan hasil olahan ikan kutuk (gabus) terasa beda dan nikmat.
Ikan kutuk (gabus) tersebar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kalimantan, Jawa dan Sumatra. Di Kudus terutama wilayah Undaan yaitu di desa Karangrowo merupakan daerah penghasil ikan kutuk (gabus). Ikan kutuk (gabus) mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Ikan kutuk (gabus) memiliki protein tinggi terutama albumin sekitar 15-20% (Tawali et al., 2012) dan asam amino esensial, lemak khususnya asam lemak esensial, mineral khususnya seng (Zn) dan beberapa vitamin yang sangat baik untuk kesehatan. Daging ikan kutuk (gabus) mengandung, omega 3, omega 9, dan albumin.
Semur kutuk adalah jenis masakan yang terbilang mudah dijumpai di wilayah kabupaten Kudus. Masakan semur kutuk seolah menjadi masakan otentik milik Kabupaten Kudus. Semur kutuk (gabus) dibuat dengan bumbu khas Indonesia dengan berbagai rempah yang ada. Ikan kutuk ini memiliki rasa yang unik sedap dan khas dibandingkan ikan yang lainnya. Namun semur kutuk yang di buat umumnya hanya bertahan satu hingga dua hari. Semur kutuk tidak bisa bertahan lama. Maka dari itu, solusi terbaiknya adalah membuat makanan yang bisa tahan lama tanpa bahan pengawet dan tidak berubah rasa. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis membuat inovasi olahan ikan kutuk (gabus), kami beri nama “CorkCan” (Ikan Kutuk Kuah Santan dalam Kaleng). Corkcan (ikan kutuk kuah santan) ini dilakukan dengan proses pengolahan ikan dan pembuatan kuah santan, kemudian pengalengan dengan metode canning.Metode canning di mulai dari exhausting.
Adapun untuk keunggulanya sebagai berikut :
a. Corkcan (ikan kutuk kuah santan) yang telah diolah dan dikemas dengan teknik pengalengan dapat memperpanjang masa simpan nya tanpa khawatir akan rusak atau basi karena telah melewati berbagai macam proses yang dapat membunuh bakteri kontaminan.
b. Corkcan (ikan kutuk kuah santan) ini praktis untuk di bawa kemana saja karena kemasannya yang tidak memakan banyak ruang dan tempat.
c. Produk yang dibuat termasuk kedalam produk home made sehingga dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia.
d. Produk pengalengan Corkcan (ikan kutuk kuah santan) dapat di distribusikan dengan aman dan kualitas yang masih terjaga hingga ke para konsumen.
e. Produk pegalengan ikan kutuk kuah santan ini bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat, terutama daerah penghasil ikan .
f. Pengalengan ikan kutuk kuah santan ini dapat dipasarkan hingga ke berbagai daerah di luar Kudus / manca negara sehingga makanan ini dapat dikenal oleh berbagai kalangan.
g. Penyajian produk pengalengan ikan kutuk kuah santan sangatlah sederhana dan mudah serta tidak memakan banyak waktu.
h. Produk ini terjamin aman dikonsumsi karena pengolahannya menggunakan alat yg steril dan bersih sehingga bakteri tidak bisa mengontaminasi.
Nama | : | Ermayani, S.Pd., M.Pd. |
Alamat | : | Jalan Babalan – Prawoto, Kalirejo, RT 02, RW 04, Undaan, Kudus, 59372 |
No. Telepon | : | 085728535733 |