Jumlah penduduk yang terus meningkat disertai penggunaan plastik yang berlebihan menimbulkan produksi limbah bertambah. Khususnya limbah plastik di TPS Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus yang menerima sekitar 175 ton per hari dan meningkat menjadi 200 ton per hari (isknews.com). TPA berlahan sekitar 5,6 hektar ini sementara TPA ini di tutup sehingga Akumulasi limbah yang tidak tertampung meningkat dan berdampak serius terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dampaknya berupa penumpukan sampah, penyumbatan saluran air yang meningkatkan resiko banjir, pencemaran tanah, serta pencemaran udara.

Masalah limbah plastik di TPS Tanjungrejo harus segera ditangani karena dampaknya semakin meluas. Sampah plastik yang terus menumpuk tanpa pengelolaan yang baik memperburuk kondisi lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat. Selain itu, pembakaran limbah plastik yang sering dilakukan sebagai solusi cepat justru menghasilkan polusi udara berbahaya. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan strategi pengelolaan limbah plastik yang lebih baik dan efesien seperti mentransformasikannya menjadi bahan bakar genset. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa limbah plastik dapat diolah menjadi bahan bakar alternatif berupa biodiesel. pemanfaatan limbah plastik di TPS Tanjungrejo untuk bahan bakar genset masih terbatas sehingga penelitian ini dapat mengatasi masalah limbah sekaligus membuka peluang pemanfaatan energi terbarukan.

Dalam penggunaan genset, diperlukan bahan bakar seperti solar atau bensin untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal. Solar berperan penting dalam proses pembakaran guna menghasilkan energi yang stabil dan efesien. Namun harga solar yang relatif mahal menjadi tantangan bagi masyarakat, terutama di sektor usaha kecil dan menengah. Karena tidak ada sumber bahan bakar alternatif yang lebih murah, ketergantungan pada solar masih tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini dapat mengatasi masalah limbah plastik di TPS Tanjungrejo sebagai bahan bakar genset sekaligus membuka peluang pemanfaatan energi terbarukan.

Pada penelitian ini pembuatan bahan bakar genset tidak hanya menggunakan limbah plastik tetapi juga menambahkan daun-daun kering yang berjatuhan dengan tujuan pembuatan biodieselnya berhasil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pirolisis dimana pada proses pembakaran limbah sampah plastik dan daun tidak menghasilkan gas karbon dioksida berbahaya bagi lingkungan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengurangi limbah plastik di TPS Tanjungrejo dengan mengolahnya menjadi bahan bakar genset berupa biodiesel menggunakan metode yang aman sehingga tidak menimbulkan pencemaran lain bagi lingkungan dan Masyarakat sekitar. Proses mengubah limbah plastik dan daun menjadi biodiesel ini dapat menekan pencemaran lingkungan, sekaligus menciptakan sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Penelitian ini diharapkan menjadi langkah awal dalam penerapan teknologi pengolahan limbah yang lebih inovatif dan berkelanjutan di TPS Tanjungrejo serta dapat menginspirasi peneliti lain untuk mengolah limbah plastik dengan metode yang ramah lingkungan.

Keunggulan produk GENBIOS (Genset Biodisel Sampah) yaitu : 

1. GENBIOS dibuat dari sampah plastik jenis PP dan sampah daun kering yang berasal dari TPS Tanjungrejo, Kudus. Dibandingkan dengan bahan bakar konvensional yang berasal dari minyak bumi, GENBIOS memanfaatkan limbah yang selama ini tidak memiliki nilai guna tinggi, menjadikannya solusi inovatif dalam pengelolaan sampah.
2. GENBIOS menggabungkan senyawa organik dari daun kering dengan fraksi minyak dari plastik PP. Daun kering mengandung lignoselulosa dan senyawa volatil yang dapat membantu meningkatkan stabilitas bahan bakar dan berpotensi mengurangi emisi gas buang saat pembakaran.
3. Berbeda dengan biodiesel konvensional yang memerlukan proses transesterifikasi dengan bahan kimia tambahan, GENBIOS menggunakan metode pirolisis langsung tanpa katalis tambahan, menjadikannya lebih sederhana, hemat biaya, dan mudah diaplikasikan di berbagai skala produksi.
4. Dengan kandungan senyawa bioaktif dari daun kering, yang berfungsi sebagai agen stabilisasi alami, GENBIOS memiliki potensi emisi yang lebih terkendali dibandingkan dengan bahan bakar plastik murni. Ini menjadikannya bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada bahan bakar pirolisis plastik biasa, yang cenderung menghasilkan lebih banyak residu karbon.
5. GENBIOS memiliki karakteristik bahan bakar yang lebih stabil dan nilai kalor yang bersaing dengan bahan bakar diesel konvensional. Ini menjadikannya lebih efisien ketika digunakan sebagai bahan bakar genset atau sumber energi lainnya.