SI GRASI (Sistem Informasi Gratifikasi dan Edukasi) adalah sebuah inovasi digital berbasis aplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai antigratifikasi, menampung aspirasi publik, serta memberikan edukasi melalui fitur interaktif dan gamifikasi. Program ini merupakan bagian dari upaya penguatan Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) dalam mendorong budaya antikorupsi secara partisipatif dan inklusif di Kabupaten Kudus. SI GRASI muncul sebagai solusi untuk mengatasi kurangnya media pelaporan dan minimnya edukasi publik mengenai gratifikasi. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam bentuk aplikasi yang mudah diakses oleh masyarakat, SI GRASI menawarkan tiga fitur utama: literasi (yang berisi konten edukatif tentang antigratifikasi), aspirasi (sebagai forum untuk pelaporan dan penyampaian pendapat publik), serta permainan edukatif (yang berbasis pengetahuan antigratifikasi dengan pendekatan yang menyenangkan). Aplikasi ini dikembangkan menggunakan platform Kodular dan dirancang dengan antarmuka yang user-friendly. SI GRASI tidak hanya berfungsi sebagai media edukasi dan kontrol sosial, tetapi juga sebagai bentuk nyata pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dalam membangun budaya integritas. Diharapkan, SI GRASI dapat menjadi model replikasi digital antigratifikasi di daerah lain, mendukung transparansi, dan memperkuat sistem pengawasan publik berbasis komunitas.
Kata Kunci: SI GRASI, Gratifikasi, Literasi, Edukasi, Aplikasi.
Rendahnya tingkat literasi di Indonesia menjadi masalah serius yang dihadapi oleh pemerintah saat ini. Selain itu UNESCO juga menyebutkan bahwa minat baca Masyarakat Indonesia sangat rendah dengan angka 0,001%. Artinya dari 1000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang konsisten membaca (UNESCO, 2016). Hal ini mengindikasikan bahwa minat baca masyarakat juga memprihatinkan. Peningkatan literasi dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah menjadi tantangan yang masih dihadapi oleh berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Kudus. Berdasarkan berbagai survei nasional, tingkat literasi masyarakat Indonesia masih berada di bawah rata-rata negara-negara lain di Asia Tenggara. Selain itu, saluran untuk menyampaikan pengaduan terkait layanan publik atau permasalahan sosial di daerah masih terbatas, dan cenderung tidak terintegrasi, sehingga memperlambat proses penyelesaian masalah di lapangan. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2023, tingkat penetrasi internet di wilayah Jawa Tengah mencapai 82,2%, namun tingkat literasi digital dan kesadaran hukum masih relatif rendah. Berdasarkan survei internal yang dilakukan oleh Dinas Kominfo Kudus pada tahun 2024, sebanyak 63% masyarakat Kudus belum memahami secara jelas perbedaan antara gratifikasi yang boleh dan tidak boleh diterima oleh pejabat publik. Di sisi lain, potensi masyarakat Kudus dalam menerima dan menggunakan teknologi digital tergolong tinggi. Tingkat penggunaan smartphone dan media sosial aktif di kalangan generasi muda mencapai 74%, yang menunjukkan adanya peluang besar dalam penerapan aplikasi edukatif dan partisipatif. Oleh karena itu, diperlukan langkah strategis dan inovatif yang tidak hanya berfokus pada pengawasan, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat melalui pendekatan edukatif, seperti literasi digital. SI GRASI (Sistem Informasi Gratifikasi dan Edukasi) hadir sebagai sebuah inisiatif digital yang diinisiasi oleh Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) Kabupaten 1 Kudus. Program ini dibentuk untuk mendorong budaya antigratifikasi serta memperkuat nilai-nilai integritas di tengah masyarakat, khususnya dalam lingkungan pelayanan publik. Melalui platform SI GRASI, UPG tidak hanya menyediakan sarana pengawasan dan pelaporan terhadap praktik gratifikasi, tetapi juga aktif memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya menolak segala bentuk gratifikasi yang bertentangan dengan peraturan. Inisiatif ini menjadikan masyarakat sebagai mitra penting dalam upaya pencegahan korupsi berbasis partisipatif dan edukatif. Untuk memperkuat pendekatan tersebut, SI GRASI juga dilengkapi dengan fitur literasi digital dan game edukatif interaktif sebagai sarana pembelajaran yang menarik dan mudah diakses oleh berbagai kalangan usia. Hal ini sejalan dengan semangat transformasi digital dan peningkatan literasi di era teknologi, di mana media digital berperan sebagai alat penting dalam pemberdayaan masyarakat. Fakta lain adalah adanya 212.9 juta pengguna internet di Indonesia dan ada 167.0 juta pengguna aktif media sosial Indonesia per Januari 2023 (Digital 2024, 2024). Data itu berarti 77.0% dari total populasi adalah pengguna internet pada awal 2023 dan 78.5% pengguna internet di Indonesia menggunakan setidaknya satu platform media sosial pada bulan Januari 2023. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia cukup literat dari sisi pengguna internet dan media sosial. Dengan memadukan fungsi pengawasan, pelaporan, edukasi, serta media pembelajaran yang menyenangkan, SI GRASI menjadi salah satu inovasi strategis untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang sadar hukum, berintegritas, dan aktif terlibat dalam pembangunan daerah. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata terhadap upaya pencegahan korupsi sejak dini, serta membentuk masyarakat Kabupaten Kudus yang lebih cerdas dan berdaya dalam menyikapi isu-isu integritas dan transparansi. Dengan SI GRASI, diharapkan literasi masyarakat dapat ditingkatkan melalui pendekatan yang menyenangkan, masyarakat memiliki sarana untuk menyampaikan aspirasi atau keluhan secara langsung dan efisien, serta proses edukasi terhadap isu-isu penting dapat dilakukan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan usia. Inovasi ini diharapkan mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah serta menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berdaya guna di Kabupaten Kudus.
Adapun keunggulan dari aplikasi SI GRASI adalah sebagai berikut:
1. SI GRASI menyediakan ruang pelaporan dan aspirasi masyarakat secara digital sehingga mendorong keterlibatan aktif dalam pengawasan layanan publik.
2. Dirancang dengan antarmuka yang sederhana dan ramah pengguna, SI GRASI dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar dan kelompok rentan digital.
3. SI GRASI dilengkapi dengan fitur literasi dan game edukatif yang menyajikan informasi mengenai gratifikasi, etika publik, dan budaya antikorupsi secara menarik dan menyenangkan.
4. Menggabungkan berbagai fitur penting seperti pelaporan gratifikasi, aspirasi masyarakat, literasi digital, dan konten pemerintah daerah dalam satu aplikasi.
Nama | : | Azifa Rusyda Dewi |
Alamat | : | Jetis Kapuan RT03/RW04, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus |
No. Telepon | : | 085865724502 |