Tata kelola Gotong Royong Kudus untuk Lingkungan Sehat dan Asri berbasis MobileApps Si-RESIK (Sistem Informasi Rekayasa Sampah Kudus)

Proyek TANGGONKU LESTARI & Si-RESIK merupakan inovasi pengelolaan lingkungan berbasis teknologi yang lahir dari kepedulian terhadap permasalahan sampah di Kabupaten Kudus. Mengintegrasikan nilainilai keislaman dengan pendekatan digital, proyek ini memanfaatkan aplikasi mobile Si-RESIK (Sistem Informasi Rekayasa Sampah Kudus) sebagai alat utama untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah secara real-time, efisien, dan berkelanjutan.

Sebagai mahasiswa Pendidikan Agama Islam yang menghayati nilai-nilai keislaman, saya memandang menjaga lingkungan sebagai bagian dari amanah yang harus dijaga dan diwujudkan dalam setiap aspek kehidupan. Dalam pandangan PAI, menjaga titipan Allah berupa bumi dan segala isinya merupakan bentuk ibadah yang harus diutamakan. Oleh karena itu, proyek TANGGONKU LESTARI & Si-RESIK muncul sebagai solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di Kudus, sekaligus sebagai wujud tanggung jawab sosial yang mencerminkan keimanan dan kepedulian terhadap lingkungan. Data menunjukkan bahwa permasalahan sampah di Kudus semakin mendesak: rata-rata 120 ton sampah dihasilkan setiap hari dengan total mencapai 43.000 ton per tahun. Di sisi lain, TPA Tanjungrejo telah mengalami overkapasitas, dengan pembuangan sampah harian mencapai 200 ton, jauh melebihi kapasitas yang dapat ditangani. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah masih rendah, hanya mencapai 55% dari target ideal yang seharusnya meningkatkan kesadaran dan keterlibatan warga. Kondisi tersebut mengancam kualitas udara, kesehatan masyarakat, dan keberlanjutan lingkungan, sehingga solusi yang efektif dan terintegrasi menjadi sangat penting. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, aplikasi mobile Si-RESIK berbasis Android dikembangkan sebagai inovasi digital yang dapat memfasilitasi pengelolaan sampah secara real-time. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam memantau, melaporkan, dan mengelola sampah melalui berbagai fitur interaktif, seperti layanan jemput sampah, pelaporan masalah, edukasi pemilahan, serta transaksi jual-beli sampah organik dan anorganik. Dengan target mencapai minimal 20.000 pengguna aktif dalam 12 bulan pertama, inovasi ini tidak hanya berpotensi mengoptimalkan pengelolaan sampah, tetapi juga membuka peluang ekonomi melalui potensi pendapatan yang diproyeksikan mencapai Rp 50 miliar per tahun. Pendekatan ini menggabungkan efisiensi teknologi dan strategi pemberdayaan ekonomi lokal untuk menciptakan dampak positif yang luas. Integrasi nilai-nilai ajaran Islam dalam proyek ini menegaskan bahwa setiap upaya pengelolaan sampah merupakan bentuk ibadah dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat dan lingkungan. Dengan mengedepankan semangat gotong royong, inovasi digital, dan ajaran Islam tentang keadilan serta kepedulian terhadap sesama, proyek TANGGONKU LESTARI & Si-RESIK diharapkan dapat menjadi model tata kelola lingkungan yang berkelanjutan. Sinergi antara teknologi dan keimanan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kudus, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengimplementasikan solusi serupa demi menciptakan bumi yang lebih asri dan berkah.

Proyek TANGGONKU LESTARI & Si-RESIK menghadirkan solusi inovatif dalam pengelolaan sampah berbasis digital yang mengintegrasikan teknologi dengan prinsip gotong royong masyarakat. Keunggulan utama dari proyek ini terletak pada pendekatan holistik yang tidak hanya berfokus pada penanganan limbah, tetapi juga mengedepankan edukasi, ekonomi sirkular, serta optimalisasi teknologi untuk menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Aplikasi Si-RESIK hadir sebagai alat utama dalam proyek ini dengan fitur unggulan seperti layanan jemput sampah berbasis jadwal, pemantauan real-time, pusat edukasi digital, serta sistem transaksi jual-beli sampah organik yang membuka peluang ekonomi bagi masyarakat. Dengan mengedepankan kemudahan akses dan transparansi data, aplikasi ini mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah serta mendorong partisipasi aktif warga dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Selain itu, proyek ini memiliki keunggulan dari sisi dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Dengan target peningkatan partisipasi masyarakat hingga 70% dan potensi pendapatan ekonomi sebesar Rp50 miliar per tahun, TANGGONKU LESTARI & Si-RESIK tidak hanya menjadi solusi lingkungan, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Model ekonomi sirkular yang diterapkan dalam proyek ini memungkinkan limbah untuk diolah kembali menjadi produk bernilai guna, mengurangi ketergantungan pada tempat pembuangan akhir, serta menciptakan ekosistem bisnis berkelanjutan yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, komunitas, hingga pelaku usaha. Keunggulan lainnya adalah integrasi nilai-nilai keislaman dalam konsep pengelolaan lingkungan yang menjadikan proyek ini lebih dari sekadar inovasi teknologi, tetapi juga sebagai gerakan sosial berbasis spiritualitas.

Dengan semangat gotong royong dan tanggung jawab moral dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari amanah Allah, proyek ini diharapkan dapat menjadi model inspiratif yang dapat direplikasi di daerah lain. Sinergi antara teknologi, partisipasi masyarakat, dan nilai-nilai luhur menjadikan TANGGONKU LESTARI & Si-RESIK sebagai inovasi unggulan yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan bersama.

Nama : Rahmad Jabar Shidiq
Alamat : Bulungcangkring, Jekulo, Kudus
No. Telepon : 083865537374