SKS (Smart Kinetical shoes)

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, mulai dari sumber daya tambang, pertanian, perkebunan, kehutanan, dan kelautan. Namun, meskipun Indonesia memiliki banyak sekali cadangan sumber daya alam hal ini tentu tidak akan bertahan lama karena kebanyakan sumber daya alam yang terdapat di Indonesia merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia selama beberapa tahun terakhir menjadi perhatian lebih dikarenakan Indonesia sudah memiliki populasi yang padat. Jika pertambahan populasi yang membludak tidak diiringi dengan pencarian sumber energi alternatif, maka Indonesia akan mengalami fenomena krisis energi dalam beberapa tahun kedepan. Untuk mengatasi hal tersebut kami membuat suatu inovasi yang dapat menghasilkan energi alternatif bernama Smart Kinetical Shoes yang berfungsi untuk mengubah energi kinetik yang dihasilkan menjadi sebuah energi listrik. Perubahan energi kinetik menjadi energi listrik berkat bantuan dari sensor piezoelektrik yang mengkonversi jumlah tekanan energi kinetik menjadi energi listrik dan disimpan dalam bentuk baterai. Baterai yang disimpan dapat digunakan untuk mengisi daya handphone dan peralatan elektronik lainnya. Dengan inovasi Smart Kinetical Shoes tak hanya dapat menjadi solusi untuk krisis energi yang ada di Indonesia, namun Smart Kinetical Shoes juga dapat menjadi solusi untuk memperbaiki pola hidup seseorang. Hal ini dikarenakan dengan adanya Smart Kinetical Shoes orang-orang secara tidak sadar ingin mencoba inovasi Smart Kinetical Shoes untuk diri mereka sendiri, dan seiring berjalannya waktu pengguna Smart Kinetical Shoes akan semakin banyak sehingga banyak orang akan memilih berjalan kaki daripada menggunakan kendaraan bermotor.

Kata Kunci: Sensor Piezzoelektrik, Energi Kinetik, Energi Listrik, Sepatu, Sumber Daya Alam Alternatif

Indonesia merupakan negara yang memiliki 38 provinsi, 416 kabupaten, 98 kota. Kabupaten Kudus merupakan salah satu dari tiga puluh lima kabupaten atau kota dengan wilayah terkecil di Pulau Jawa yakni hanya seluas 42.516 hektar atau sekitar 1,31% dari luas Provinsi Jawa Tengah. Ditinjau dari posisi geografis Kabupaten Kudus terletak 11.036’ – 110.50’ BT serta 6.511’ – 7.16’ LS. Jarak terjauh dari barat ke timur adalah 16 km, dan dari utara ke selatan 22 km. Kemudian jarak dengan ibu kota provinsi Jawa Tengah yaitu Kabupaten Semarang. Sebagian besar wilayah Kabupaten Kudus adalah dataran rendah. Kabupaten Kudus memiliki 9 kecamatan, 132 desa, 9 kelurahan. Kecamatan kota memiliki jumlah desa terbanyak yaitu mencapai 25 desa, sementara Kecamatan Bae memiliki jumlah desa terkecil yaitu hanya 10 desa. Jumlah penduduk Kabupaten Kudus pada tahun 2023 mencapai 874.632 jiwa, terdiri dari 436.247 jiwa laki-laki (49,88 persen) dan 438.385 jiwa perempuan (50,12 persen) (Kudus, 2024).

Di Kapubaten Kudus terjadi kenaikan jumlah penduduk sebesar 1,03 persen dari tahun sebelumnya. Seiring pertambahan jumlah penduduk maka akan terjadi peningkatan jumlah pemakaian listrik di suatu daerah (Mulyani & Hartono, 2018). Jika hal ini terus berlanjut maka akan terjadi fenomena krisis energi listrik, sedangkan meninjau dari sumber pembangkit listrik di Indonesia Kabupaten Kudus belum memiliki pemasok listrik utama. Apabila kita tidak menemukan solusi yang cepat dan tepat untuk masalah ini maka akan terjadi fenomena krisis energi.

Sumber energi alternatif sangat kita perlukan sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil sebagai bahan utama pembangkit listrik yang ada di Indonesia. Untuk mengatasi masalah krisis energi, kami menghadirkan solusi ramah lingkungan yakni Smart Kinetical Shoes.

Smart Kinetical Shoes memiliki prinsip kerja yaitu mengubah energi kinetik yang kita hasilkan menjadi sebuah energi listrik yang bisa dijadikan 2 sebagai sumber energi alternatif yang akan disimpan ke dalam baterai yang dikaitkan pada sisi sepatu. Smart Kinetical Shoes menggunakan teknologi sensor piezoelektrik yang berbahan dasar dari material solid yang dapat mengkonversi tekanan kinetik menjadi energi listrik atau yang disebut dengan prinsip efek piezoelektrik.

Smart Kinetical Shoes dapat menjadi sebuah solusi yang inovatif dan tak lupa ramah lingkungan sebagai upaya menyelesaikan permasalahan krisis energi dan masalah kesehatan di kalangan masyarakat Kota Kudus. Smart Kinetical Shoes dilengkapi dengan sensor piezoelektrik yang mengharuskan penggunanya melakukan tekanan kinetik dengan cara berjalan-jalan untuk dapat mengisi daya dari baterai. Secara tidak langsung pengembangan Smart Kinetical Shoes memberikan dampak positif terhadap kualitas kesehatan yang ada di Kota Kudus dengan memaksa mereka untuk berjalan agar dapat mengisi baterai di sisi sepatu untuk digunakan kemudian hari. Sehingga dengan dikembangkannya inovasi Smart Kinetical Shoes, masyarakat Kota Kudus tidak perlu takut untuk menghadapi tantangan krisis energi dan masalah kesehatan.

Keunggulan dari produk inovasi Smart Kinetical Shoes adalah sebagai berikut:

  1. Dapat menghasilkan energi listrik yang terbarukan dan ramah lingkungan.
  2. Dapat menjadi alternatif sumber energi bagi masyarakat Kota Kudus.
  3. Menggunakan bahan-bahan yang terbarukan sehingga dapat selalu produksi dalam masyarakat.
  4. Dapat menghasilkan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan pendapatan perkapita daerah.

 

Nama : Ameliya Rusda
Alamat : Kradenan No 90, Demaan, Kota Kudus
No. Telepon : 085641210620