Sampah telah menjadi permasalahan di Indonesia khususnya di Kabupaten Brebes. Pertumbuhan penduduk dan aktivitas perekonomian diduga telah menjadi pendorong peningkatan sampah. Menurut data terbaru dari Dinas Lingkungan Hidup Kab. Brebes mencapai 1000 ton per heri. Produksi sampah mayoritas dari sektor rumah tangga sebanyak 800 ton dan  200 ton sampah berasal dari sektor industri. Meningkatnya jumlah produksi sampah yang tidak dikelola dengan cepat dan efektif akan menimbulkan sejumlah masalah.Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 mendefinisikan pengolahan sampah sebagai salah satu komponen pengolahan sampah, yaitu proses mengubah sifat, komposisi, dan jumlah sampah sehingga berubah bentuk. Selain memanfaatkan nilai sampah yang masih ada pada sampah itu sendiri, pengolahan sampah bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah. Ada beberapa cara pengolahan sampah, antara lain pembakaran (insnerasi), daur ulang, dan pengomposan.Selain limbah padat seperti sampah, oli merupakan salah satu limbah cair dari sektor otomitif dan industri. Ada dua jenis oli bekas yaitu oli hitam dan oli bekas industri yang dikenal sebagai oli undustri ringan. Pelumas otomotif biasanya berwarna hitam. Masyarakat belum selalu memanfaatkan oli bekas dengan sebaik baiknya, terkadang, oli tersebut hanya dibakar atau dibuang begitu saja yang hanya dapat mencemari udara dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Meskipun dapat digunakan sebagai bahan bakar, terkadang oli tersebut hanya diambil untuk alasan praktis. Akan tetapi, saat ini sangat sedikit teknologi yang menggunakan oli sebagai bahan bakar.

Keunggulan

Beberapa keunggulan alat pembakar sampah ini yaitu :

1. Alat ini sangat efisien karena menggunakan limbah oli bekas sebagai proses awal pembakaran
2. Alat ini menggunakan aliran udara konveksi bebas jadi tidak memerlukan blower sebagai suplai udaranya.
3. Alat ini sangat cocok digunakan untuk pembakaran sampah khususnya yang jauh dari TPA (Tempat Pembuanngan Akhir) dan bisa digunakan di pemukiman padat penduduk.
4. Alat ini dapat digunakan secara mobile artinya dapat berpindah tempat dengan mudah.