Indonesia memiliki iklim tropis dan lembap yang membuat kulit rentan berminyak dan muncul jerawat. Menurut Andhika Putra dalam jurnal yang berjudul “Profil Penderita Acne Vulgaris yang Mendapat Terapi Antibiotik Oral dan Topikal di Balai Kesehatan Kulit, Kelamin dan Kosmetika Makassar Periode 2018-2019” prevalensi penderita acne vulgaris di Indonesia berkisar 80 – 85% pada remaja dengan puncak insiden usia 15–18tahun. Masalah jerawat utamanya di picu oleh gaya hidup kurang sehat, pola diet tidak seimbang, produksi minyak berlebih pada kulit dan stres. Jerawat merupakan penyakit yangdapat disembuhkan bahkan sembuh dengan sendirinya, namun memberi gejala sisa berupa bintik atau bercak dan jaringan parut hipertrofi. Hal ini dapat dicegah dengan cara menjaga dan merawat kebersihan diri, dapat juga dengan menggunakan produk yang mengandung bahan alami yang dapat mencegah jerawat, seperti produk SAKUPIGAN. Kemajuan zaman mendorong adanya teknologi kesehatan dan inovasi yang memiliki keunggulan dibandingkan zaman sebelumnya. Teknologi kesehatan dapat berasal dari keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati yang kita gunakan yaitu kulit pisang kepok(Musa acuminata) dan daun pegagan (Centella asiatica). Potensi pemanfaatan hayati seperti kulit pisang dan daun pegagan belum optimal di kalangan masyarakat. Kulit pisang selama ini hanya dibuang begitu saja, padahal kulit pisang mengandung banyak manfaat seperti saponim, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, kalium, lutein, asam amino, pelembap alami, serat, dan antioksidan. Selain kulit pisang, daun pegagan juga kaya manfaat bagi tubuh kita. Daun pegaganmengandung bahan aktif alkaloid, saponim, tanin, flavonoid, steroid, triterpenoid dangarammineral. Tiga golongan bioaktif, yaitu triterpenoid, steroid, dan saponin termasuk antioksidanyang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Tanaman pegagan juga mengandunggarammineral antara lain kalium, natrium, magnesium, kalsium, dan besi, fosfor, minyakatsiri, pektin, asam amino, vitamin B, dan zat pahit vellarine. Bahan aktif tersebut merupakanbahanbaku obat tradisional yang sangat bermanfaat.

SAKUPIGAN menggunakan bahan kulit pisang dan daun pegagan. Kulit pisang memiliki kandungan air, karbohidrat, protein, kalsium yang tinggi, fosfor, besi, dan mengandung vitamin B6. Sedangkan pegagan mengandung bahan aktif alkaloid, saponim, tanin, flavonoid, steroid, triterpenoid dan garam mineral. Berikut adalahbeberapa manfaat SAKUPIGAN untuk kulit: 1. Mengatasi kulit gatal Kulit gatal karena gigitan serangga, eksim, atau teriknya matahari dapat diatasi dengan menggunakan produk SAKUPIGAN. 2. Melembapkan kulit Daun pegagan juga dapat dimanfaatkan sebagai pelembap alami. Penggunaanproduk SAKUPIGAN dapat menjaga kelembapan kulit dan mengatasi kulit kering. 3. Menghaluskan kulit 3Produk SAKUPIGAN juga bermanfaat untuk menghaluskan kulit. Ini karenakandungan anti radang dalam daun pegagan yang dapat meningkatkan hidrasi danmemperbaiki kulit kering, bersisik, dan mengalami iritasi. 4. Mencegah penuaan dini Manfaat produk SAKUPIGAN lainnya adalah dapat mencegah penuaandini. Ini karena kandungan antioksidan, yaitu flavonoid dan asam fenolik, yangdapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel yang bisa menyebabkanpenuaan dini.