Mirae (Magic Therapy Paper )

Dewasa ini, sering dikabarkan banyak sekali remaja yang melukai

dirinya sendiri, entah itu karena stress atau kebiasaannya. Hal ini tentu

menjadi masalah serius di kalangan sosial. Selain itu, penggunaan kertas di

Indonesia terus meningkat, pohon-pohon ditebang dan menyebabkan

kegundulan hingga mengancam alam dan kerusakan lingkungan. Oleh karena

itu kami menciptakan inovasi Mirae (Magic Therapy Paper) yang bertujuan

untuk mengurangi limbah kertas dan mengurangi tingkat aktivitas self harm

pada kalangan remaja.

Mirae dirancang untuk menciptakan pengalaman terapi visual dan

sensorik. Buku ini menyediakan beberapa challenge yang dapat diselesaikan

pengguna sebagai bentuk melampiaskan emosi dan melepaskan rasa lelah

pada pikirannya. Selain itu, Mirae dirancang sebagai solusi ramah lingkungan

dan menjadi solusi pertanian modern untuk membangkitkan semangat

generasi muda dalam menanam tanaman dengan cara yang praktis dan

menyenangkan.

Dengan ini, Mirae diharapkan dapat memberi solusi yang inovatif dan

berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan kertas

berlebihan dan membantu meningkatkan kesejahteraan mental remaja di

Indonesia,

serta

menumbuhkan generasi muda yang sadar akan

keberlangsungan alam dan dapat memberikan feedback baik terhadap alam

dengan cara sederhana dan lahan yang terbatas.

Inovasi Mirae dibuat dari kebutuhan akan solusi terhadap isu yang terjadi di

lingkungan sekitar yaitu pengelolaan limbah kertas dan kesehatan mental. Pada

awalnya, kami menyadari bahwa lingkungan sekolah dan industri percetakan seperti

foto copy dan penerbitan menghasilkan limbah kertas dalam jumlah besar yang

kemudian menjadi sumber polusi lingkungan. Dengan berfokus pada upaya daur

ulang dan penggunaan kembali bahan-bahan tersebut, kami menciptakan konsep

yang revolusioner buku yang tidak hanya berfungsi sebagai media untuk

menyampaikan pesan, tetapi juga sebagai wadah untuk pertumbuhan tanaman

sekaligus menambah nilai jual kertas bekas. Kertas yang tadinya tidak bisa

digunakan lagi setelah melalui proses produksi dapat menghasilkan barang yang

bernilai jual tinggi.

Meninjau rendahnya minat masyarakat terhadap pertanian dan pengelolaan

sampah sebagai bentuk pemeliharaan alam membuat kami terdorong dalam

menciptakan produk guna mengasah minat menanam di masyarakat dengan cara

yang menarik serta membantu mengatasi pengelolaan sampah dengan bijak melalui

konsep sederhana.

Kemudian, inspirasi untuk mengkolaborasikan aspek kesehatan mental

muncul. Maraknya aktivitas self harm pada remaja yang menyebabkan luka fisik

hingga infeksi dan meningkatnya intensitas self harm (kecanduan) membuat

masyarakat memiliki kepedulian akan pentingnya kesadaran terhadap masalah

kesehatan mental, terutama di kalangan remaja, dari faktor tersebut kami melihat

peluang untuk menyediakan solusi yang menggabungkan edukasi dan terapi. Kami

menyadari bahwa banyak orang mengalami kesulitan dalam mengelola emosi

negatif, dan sering kali kurangnya outlet untuk melampiaskan perasaan dapat

mengarah pada perilaku self harm.

Dengan menghadirkan challenge (tantangan) dan aktivitas kreatif, buku ini

bertujuan untuk memberikan media yang praktis bagi pengguna untuk mengelola

emosi mereka dengan cara yang sehat dan konstruktif.

Mirae tidak hanya menjadi produk fisik yang ramah lingkungan dan

bermanfaat, tetapi menggabungkan konsep kepedulian kesehatan mental serta

pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sehingga tercipta produk yang

bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental yang

dapat memberikan dukungan mandiri agar tidak menyebabkan hal negatif.

Mirae memiliki keunikan yaitu memiliki fungsionalitas ganda dimana dalam

satu produk pengguna dapat mengatasi rasa lelah berlebih dan masalah emosional

melalui tantangan dan aktivitas, pengguna didorong untuk mengungkapkan emosi

dengan cara yang positif, fungsi lainnya yaitu ramah lingkungan dengan

menanamnya diharapkan dapat menumbuhkan minat generasi muda terhadap

pertanian dengan aksi sederhana serta memiliki kesadaran akan pentingnya

pengelolaan sampah.

Nama : Nafisa Fatikha Rosidah
Alamat : Jalan raya Slawi Pangkah, dk. Pesawahan RT 01 RW 01 kecamatan Pangkah kabupaten Tegal
No. Telepon : 085692185289