Implementasi Kotak Amal Pintar Berbasis Microcontroller NodeMCU ESP 8266 dengan Teknologi Sensor Warna TCS 3200 untuk Monitoring dan Pemberitahuan Real-Time via Telegram

Masjid merupakan tempat beribadah bagi umat islam. Masjid yang baik adalah masjid yang memiliki suatu manajemen yang bagus supaya bisa mencapai kesejahteraan jamaah masjid. Agar mendapat hal tersebut harus ada kontribusi yang baik dari masyarakat sekitar masjid melalui kotak infaq maupun pemerintah setempat. Namun terkadang terdapat kendala dalam proses penghitungan uang yang ada di dalam kotak infaq secara manual yang mengharuskan untuk membuka kotak tersebut, membutuhkan lebih banyak waktu, dan memungkinkan terjadinya kesalahan/kecurangan. Oleh karena itu peneliti mengusulkan sebuat alat kotak amal penghitung uang otomatis dengan sensor warna TCS3200 berbasis microcontroller nodeMCU ESP 8266 yang mampu mengirimkan data monitoring real-time melalui aplikasi telegram di smartphone. Kotak amal semacam ini memberikan inovasi kemajuan dan efisiensi penghitungan tanpa menghilangkan kebiasaan masyarakat muslim Indonesia yang lebih mudah berinfaq menggunakan uang tunai melalui kotak amal masjid. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memahami situasi dan keadaan lingkungan suatu tempat sebelum melakukan perancangan alat tersebut. Hasil penelitian tersebut menghasilkan sebuah alat berupa kotak amal yang dapat menghitung nilai nominal uang berdasarkan warna menggunakan sensor warna TCS3200 berbasis microcontroller nodeMCU ESP 8266 yang mampu mengirimkan data jumlah nominal uang infaq secara real-time. Kuncinya adalah setiap nominal uang yang dimasukkan ke dalam kotak amal akan dibaca oleh sensor warna TCS jumlah nominal uang tersebut akan keluar dan bisa dilihat langsung melalui laporan real-time aplikasi telegram di smartphone pengurus kotak amal. Hasil penelitian ini adalah suatu alat yang terdiri dari komponen-komponen dan sistem yang bekerja sesuai dengan rancangan yang dibuat.

Masjid merupakan instrumen sosial masyarakat Islam yang tidak dapat dilepaskan dari masyarakat Islam itu sendiri. Keberadaannya merupakan salah satu perwujudan apresiasi umat Islam sebagai tempat ibadah yang menduduki fungsi sentral bagi mereka. Mengingat fungsinya yang sentral dan strategis, maka perlu adanya pembinaan baik dari segi fisik bangunan maupun segi kegiatan pemakmurannya untuk kenyamanan dan kemanfaatannya bagi umat Islam disekelilingnya (Bahrun dan Moch, 2022).

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla mengatakan jumlah masjid dan musholla di Indonesia mencapai 800.000 atau terbanyak di dunia, kata Jusuf Kalla saat menjadi pembicara Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Pangkalpinang, Kamis (27/2/2020). Setiap masjid atau musholla memiliki kotak amal sebagai media mengumpulkan infaq atau sedekah dari masyarakat. Setiap tahunnya ada banyak sekali masalah yang terjadi terkait dengan kotak amal masjid. Hingga saat ini, penghitungan uang pada kotak amal masih dilakukan secara manual oleh pengurus masjid sehingga membutuhkan banyak waktu dan kemungkinan terjadinya kesalahan ataupun kecurangan dalam penghitungan amal cukup besar.

Oleh karena itu, perlu dirancang sebuah sistem IoT (Internet of Things)  kotak amal pintar berbasis microcontroller nodeMCU yang menggunakan sensor warna TCS3200 dan mampu mengirim data uang yang masuk ke aplikasi telegram secara real-time di smatphone pengguna. Hasil penelitian dalam karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis bagi pengurus masjid atau siapapun dalam dalam menghitung dan mengolah infaq/sedekah dari jamaah secara efektif, transparan, dan yang pasti real-time tanpa menghabiskan banyak waktu.

Penelitian sejenis tentang pembuatan kotak amal otomatis menggunakan sensor warna telah beberapa kali dilakukan. Inovasi kotak amal pintar bernama Si “komal” pintar yang dapat membaca nominal uang secara otomatis menggunakan sensor warna TCS (Gibran, 2021). Perancangan kotak amal oleh (Qalbi, Rasyid., dkk, 2020) menjelaskan tentang kotak amal yang mengadopsi prinsip kerja Human following robot yang mampu berjalan dan mengikuti objek dengan memanfaatkan sensor ultrasonic dan infrared untuk memindai objek. Pemanfaatan kotak amal otomatis memanfaatkan sistem pengidentifikasian warna pada mata uang yang diletakkan di dalam kotak amal. Perancangan alat kotak amal ini menggunakan Arduino Uno. Arduino sendiri adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang didalamnya terdapat komponen utama, yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino adalah sebuah board mikrokontroller yang berbasis ATmega328 (Syahruli, 2022).

Akan tetapi kebanyakan penelitian yang telah dilakukan dalam pembuatan alat penyiraman otomatis hanyalah menggunakan sensor warna saja tanpa dintegrasikan secara real-time melalui pemanfaatan IoT dengan aplikasi Telegram dalam smartphone. Selain itu, belum ada penelitian yang secara khusus merancang sistem kotak amal pintar otomatis yang bisa melaporkan secara real-time data keuangan ke aplikasi telegram berbasis microcontroller nodeMCU. Oleh karena itu, peneliti mencoba membuat rancang bangun Implementasi Kotak Amal Pintar Berbasis Microcontroller NodeMCU dengan Teknologi Sensor Warna TCS untuk Monitoring dan Pemberitahuan Real-Time via Telegram.

Implementasi Kotak Amal Pintar Berbasis Microcontroller NodeMCU dengan Teknologi Sensor Warna TCS untuk Monitoring dan Pemberitahuan Real-Time via Telegram merupakan kotak amal pintar berbasis mikrokontroller nodeMCU yang merupakan tipe mikrokontroler yang paling update dengan stabilitas divais yang lebih mutakhir. Kotak Amal Pintar Berbasis Microcontroller NodeMCU dengan Teknologi Sensor Warna TCS untuk Monitoring dan Pemberitahuan Real-Time via Telegram ini dirancang dan dibuat dengan tujuan untuk membuat kotak amal menjadi lebih modern dan lebih mengedepankan Internet of Things (IoT), dimana kotak amal ini memiliki beberapa fitur yang lebih unggul dari sebelumnya seperti:

  1. Mendeteksi nominal uang yang masuk sehingga penghitungan infaq/sedekah dilakukan secara otomatis dan efisien waktu
  2. Mengirimkan informasi data nominal uang secara real-time melalui aplikasi telegram di dalam smartphone pengguna.
  3. Dilengkapi fitur sumber daya portabel powerbank kivee yang membuat mobilitas kotak amal menjadi lebih mudah dari satu jamaah ke jamaah yang lain atau dari satu tempat ke tempat lain.

Diharapkan dengan adanya inovasi kotak amal pintar berbasis mikrokontroler ini jamaah yang sebagian besar masjid masih banyak di kalangan usia bapak-bapak muda sampai ke orang tua yang masih berpikir kesederhanaan penggunaan kotak amal konvensional bisa menjadi lebih terbantu proses penghitungan nominal uang infaq/sedekahya secara efektif, efisien, dan aman oleh kotak amal pintar seperti ini tanpa menghilangkan nuansa tradisionalnya yang menjadi ciri khas budaya timur.

Nama : Muhammad Haydar Muharram
Alamat : Jl. Raya Solo - Tawangmangu, Gedangan, Salam, Kec. Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57791
No. Telepon : 081568283265