BBM Piro (BBM Pirolisis) : Solusi Tepat Atasi Kelangkaan BBM

Kelangkaan BBM BBM kembali menjadi isu hangat dan masyarakat mengeluhkan kesulitan mendapatkan BBM subsidi. Sementara itu sampah plastik menimbulkan bahaya serius terhadap lingkungan dan kesehatan manusia apabila tidak dikelola dengan baik. Salah satu upaya pengolahan sampah adalah dengan mengubah sampah plastik menjadi minyak dengan metode pirolisis. Pirolisis adalah proses penguraian suatu bahan pada suhu tinggi yang berlangsung tanpa adanya udara atau dengan udara yang terbatas. BBM Piro terbukti mampu mengatasi kelangkaan BBM di lingkungan Pondok Pesantren At Tajdid Cepu dan menjadikan pondok tersebut menjadi pondok yang mandiri energi, karena tidak tergantung pada bahan bakar fossil.

Kelangkaan BBM kembali menjadi isu hangat di berbagai daerah di Indonesia. Masyarakat mengeluhkan kesulitan mendapatkan BBM subsidi, sementara harga BBM non-subsidi melambung tinggi. Kelangkaan tersebut disebabkan karena kuota terbatas [1]. Pemerintah menetapkan kuota BBM  subsidi per tahun. Kuota ini sering kali tidak mencukupi kebutuhan masyarakat, terutama saat musim ramai seperti Ramadan dan Lebaran.

Sementara itu sampah plastik menimbulkan bahaya serius terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Sifatnya yang tahan lama dan sulit terurai menjadikannya salah satu pencemar lingkungan yang paling merugikan. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah plastik dapat mencemari dan berdampak negatif terhadap keseimbangan lingkungan hidup. Inovasi dalam daur ulang, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, dan pengembangan metode pengelolaan ramah lingkungan memberikan harapan untuk mengurangi dampak negatif sampah plastik.

Salah satu upaya pengolahan sampah adalah dengan mengubah sampah plastik menjadi minyak dengan metode pirolisis. Pirolisis adalah proses penguraian suatu bahan pada suhu tinggi yang berlangsung tanpa adanya udara atau dengan udara yang terbatas.

BBM PIRO (Bahan Bakar Minyak Pirolisis) memang bisa menjadi solusi jitu mengatasi kelangkaan BBM. Dengan memanfaatkan bahan limbah seperti ban dan plastik yang kaya akan kandungan energi, melalui proses pirolisis [2] bahan bakar alternatif dapat diproduksi secara efisien.

Proses pirolisis merupakan proses dekomposisi kimia dengan menggunakan pemanasan tanpa kehadiran oksigen. Proses pirolisis menghasilkan produk berupa bahan bakar padat yaitu karbon, cairan berupa campuran tar dan beberapa zat lainnya. Produk lain adalah gas berupa karbon dioksida (CO2), metana (CH4) dan beberapa gas yang memiliki kandungan kecil. Hasil pirolisis berupa tiga jenis produk yaitu padatan (charcoal/arang), gas (fuel gas) dan cairan (bio-oil).

Umumnya proses pirolisis berlangsung pada suhu di atas 300°C dalam waktu 4-7 jam. Namun keadaan ini sangat bergantung pada bahan baku dan cara pembuatannya, Demirbas (2005). Temperatur pirolisis untuk mereduksi sampah dicapai secara optimal.

Pondok Pesantren At. Tajdid yang berada di Jl. Raya Cepu-Randublatung Km 1,5 Kab. Blora mempunyai permasalahan sampah yang menggunung setiap harinya yang berasal dari santri yang mondok (menginap). Permasalahan-permasalahan tersebut selanjutnya didiskusikan dengan mahasiswa dan difasilitasi Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STTR Cepu untuk dicarikan solusinya. Oleh karena itu, penerapan BBMPiro dapat digunakan sebagai salah satu sumber bahan bakar alternatif yang dapat mengurangi sampah plastik sekaligus mengatasi kelangkaan BBM sehingga akan membuat Pondok Pesantren At Tajdid Cepu sebagai pondok yang mandiri energi. Selain itu juga dapat membuat lingkungan menjadi bersih dari sampah dan meningkatkan meningkatkan nilai ekonomi sampah plastik.

BBM PIRO (Bahan Bakar Minyak Pirolisis) menawarkan berbagai keunggulan yaitu berdasarkan produk dan alat. Keunggulan berdasarkan produk yaitu menjadikan sampah plastik yang awalnya merupakan limbah atau sesuatu yang dibuang menjadi sesuatu yang berguna dan bernilai jual tinggi yaitu bahan bakar minyak.

Sedangkan keunggulan berdasarkan alat yaitu karena bahan pembuatan alat pirolisis berasal dari produk lokal yang banyak terdapat di lingkungan sekitar. Deskripsi hasil temuan alat pirolisis dapat dilihat pada link https://drive.google.com/file/d/1AkEsvuJNJXEF6pGXJFR8soGXDsY5fu4O/view?usp=sharing

Nama : Daniswara Yoranza Alfreda
Alamat : Jl. Kampus Ronggolawe Blok B No 1 Mentrul, Kecamatan Cepu Kabupaten Blora
No. Telepon : 081477112177