Ampas tebu merupakan limbah dari tumbuhan tebu yang tidak dimanfaatkan sama sekali, selama ini masyarakat memanfaatkan ampas tebu sebagai pupuk dan bahan bakar akan tetapi tidak menghasilkan nilai jual yang tinggi. Pemanfaatan limbah saat ini sangat penting terutama untuk mengatasi masalah penumpukan sampah yang ada di pedesaan maupun di kota-kota besar, yang akan berdampak buruk bagi masyarakat sekitar sehingga diperlukan cara untuk mengatasinya.

   Indonesia merupakan penghasil tanaman tebu terbesar terlebih di pulau Sumatera, produksi tanaman tebu yang dimanfaatkan selama ini adalah bagian airnya saja kemudian dijadikan gula. Limbah ampas tebu dapat kita sulap menjadi produk yang bernilai tinggi yaitu berupa lampu tidur atau bisa disebut juga dengan lampion.

Lampion merupakan sebuah produk furniture rumah yang dapat dijadikan hiasan seperti lampu yang memperindah ruangan rumah. Didalam ampas tebu terdapat kandungan serat yang dapat dijadikan lampion yang kuat dan tahan lama. Zaman sekarang kebanyakan orang yang suka menghias rumah, maka peneliti menemukan ide untuk mengkreasikan ampas tebu untuk dijadikan lampu tidur otomatis menggunakan aplikasi telegram.

 Aplikasi telegram merupakan aplikasi berbagi pesan berbasis cloud yang fokus pada kecepatan dan keamanan. Aplikasi Telegram dirancang untuk memudahkan pengguna saling berkirim pesan teks, audio, video, gambar dan stiker dengan aman. Telegram juga menyediakan fitur bot yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna. Telegram mempunyai fungsi khusus dan berjalan otomatis sesuai dengan perintah. Pembuatan bot untuk mengidupkan dan mematikan lampu tidur otomatis menggunakan BotFather. Dengan adanya inovasi ini maka akan mengurangi tingkat pengangguran di indonesia dengan membuka lapangan pekerjaan.

Salah satu keunggulan inovasi lampu tidur dari ampas tebu menggunakan telegram adalah efisiensi energi. Lampu tidur ini dirancang untuk menggunakan daya lebih rendah dibandingkan dengan lampu tidur konvensional. Dengan demikian, penggunaan energi dapat dikurangi, sehingga dapat menghemat biaya listrik dan berkontribusi pada pengehematan energi secara keseluruhan. Selain itu, penggunaan aplikasi telegram dapat mengatur pengaktifan lampu tidur secara jarak jauh.

       Inovasi ini juga ramah lingkungan dengan menggunakan ampas tebu sebagai bahan baku, inovasi ini membantu mengurangi limbah dan memanfaatkan sumber daya yang sebelumnya dianggap sebagai limbah. Hal ini berkontribusi pada upaya perlindungan lingkungan dan pengurangan dampak negatif terhadap ekosistem.

       Keunggulan lainnya adalah kemudahan akses informasi melalui telegram, selain itu juga produk ini dapat digunakan sebagai lampu belajar. Dengan menggunakan telegram, informasi mengenai inovasi lampu tidur dari ampas tebu dapat dengan mudah disebarkan kepada masyarakat luas. Penggunaan dapat memperoleh informasi mengenai cara kerja lampu tidur, manfaatnya dan cara mendapatkan produk tersebut dengan mudah melalui grup atau kanal yang telah disediakan.