Pengelolaan Sampah Organik Rambut Jagung Menjadi Teh Rambut Jagung Sebagai Alternatif Minuman Kesehatan “Corn Silk Tea”

Rambut jagung merupakan sekumpulan kepala putik yang berasal dari bunga betina tanaman jagung, berbentuk seperti benang maupun rambut yang berwarna kekuningan. Fungsi dari rambut jagung adalah untuk menjebak serbuk sari pada saat penyerbukan. Rambut jagung memiliki senyawa bioaktif yang dapat bertindak sebagai antioksidan apabila dikonsumsi. Manfaat tersebut dapat diperoleh melalui produk olahan rambut jagung, salah satunya adalah teh herbal dari rambut jagung. Teh herbal merupakan minuman yang berasal dari bahan alami yang bermanfaat bagi tubuh. Teh herbal biasanya dibuat dari rempah-rempah atau bagian dari tanaman dan dikonsumsi dalam bentuk teh yaitu seduhan bagian tanaman yang direbus atau diseduh dengan air mendidih. Judul dari inovasi ini yaitu PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RAMBUT JAGUNG MENJADI TEH RAMBUT JAGUNG SEBAGAI ALTERNATIF MINUMAN KESEHATAN “CORN SILK TEA”

Sampah merupakan suatu barang atau material sisa yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga, perindustrian, perdagangan, pertanian, serta kegiatan lain yang dilakukan oleh manusia (non biologis) yang menghasilkan suatu yang material sisa yang sudah tidak terpakai lagi. Marliani (2014) mengatakan bahwa sampah terdiri dari sampah anorganik dan organik. Sampah anorganik merupakan sampah atau material sisa yang tidak mudah busuk dan sulit terurai oleh bakteri pengurai seperti kain, plastik, kertas, kaleng, dan sebagainya. Sedangkan sampah organik merupkan sampah atau material sisa yang mudah diuraikan oleh bakteri pengurai sehingga mudah membusuk seperti sisa sayuran, makanan, daun atau ranting yang sudah kering dan sebagainya.

Saat ini, sampah yang ada di Indonesia diperkirakan menghasilkan 80 ribu ton sampah per harinya, dengan kenaikan jumlah mencapai 150 ribu ton per hari, pada tahun 2025 mendatang. Dari jumlah tersebut didominasi oleh sampah rumah tangga, yang berkisar antara 60 hingga 75 persen. Kota Pekalongan merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang kaya akan sektor pertanian, sandang, pangan, dan papan. Selain itu, udara yang sejuk, tempat yang bersih dan pemandangan yang indah menjadi keunggulan dari Kota Pekalongan. Kini pemandangan tersebut tak seindah dulu lagi, salah satu faktor penyebabnya yaitu meningkatnya jumlah sampah dalam waktu dekat dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan limbah sampah. Oleh karena itu kelompok kami memberikan ide inovasi   pemanfaatan limbah organik dari rambut jagung, Corn silk tea, atau yang dapat kita sebut sebagai teh rambut jagung.

Jagung dikenal sebagai salah satu jenis pangan yang bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan mulai dari jagung bakar, jagung rebus, sampai minuman berbahan  dasar jagung. Namun, bagian dari jagung yang banyak dimanfaatkan hanyalah bagian buahnya saja, masyarakat Indonesia belum tahu salah satu bagian dari jagung yang sering diabaikan yaitu rambut jagung (corn silk) sangat bermanfaat. Rambut jagung merupakan limbah dari industri pangan buah jagung. Rambut jagung mengandung zat antioksidan seperti saponin, zat samak, flavonoid, betakaroten, minyak atsiri, minyak lemak, alantoin, dan zat pahit. Zat antioksidan merupakan suatu zat yang dapat menghambat reaksi oksidasi. Didalam tubuh antioksidan dapat melindungi sel dari bahaya radikal bebas oksigen reaktif.

Observasi yang kami lakukan membuahkan hasil dan ketertarikan untuk mengelola limbah jagung ini. Lewat produk corn silk tea kami menuangkan ide agar bermanfaat dan membuka celah kesempatan untuk berwirausaha bagi warga kota Pekalongan. Dengan mudahnya proses produksi corn silk tea menjadi pertanda peluang usaha bagi warga kota Pekalongan untuk mencoba dan mempraktekkannya. Lewat Inovasi yang kami hasilkan ini harapan tulus kami dapat menurunkan angka sampah yang ada di setiap desa yang ada di kota pekalongan dan memperluas sasaran pemasaran serta menambah tingginya pendapatan bagi warga kota Pekalongan tercinta ini.

Keunggulan dari pembuatan produk teh rambut jagung ini adalah masih jarangnya produk ini diproduksi oleh masyarakat Kota Pekalongan, sehingga produk ini bisa dikatakan sebagai inovasi baru di kota ini, dan bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat sekitar apabila diproduksi lebih lanjut. Corn silk tea juga bisa menjadi alternatif minuman kesehatan yang memiliki harga terjangkau jika dibandingkan dengan minuman-minuman kesehatan yang ada dipasaran saat ini mengingat bahan yang dibutuhkan tidak menggunakan biaya produksi yang sangat banyak.

Nama : Fitri Arini
Alamat : Setono, JL. K.H Hasyim Asyari No. 107 Pekalongan Timur
No. Telepon : 085601805865