Limbah merupakan salah satu permasalahan serius yang dihadapi oleh dunia modern. Dengan meningkatnya aktivitas manusia terutama dalam konsumsi barang dan penggunaan bahan-bahan plastik, kaca, logam, dan lainnya maka volume limbah yang dihasilkan terus meningkat secara signifikan. Dampak dari peningkatan volume limbah ini sangat luas, meliputi pencemaran lingkungan, penurunan kualitas udara dan air, serta berbagai masalah kesehatan masyarakat.

Di antara berbagai jenis limbah yang dihasilkan, limbah organik memiliki kontribusi yang besar terhadap total volume sampah global. Limbah organik merupakan material yang dapat terurai secara alami dan terdiri dari sisa-sisa bahan organik seperti sisa makanan, daun, dan limbah pertanian. Meskipun secara alami dapat terurai, penanganan limbah organik masih merupakan tantangan besar karena proses dekomposisinya dapat memicu produksi gas metana yang merupakan gas rumah kaca yang sangat berbahaya bagi lingkungan.

Salah satu pendekatan untuk mengatasi masalah limbah organik adalah dengan melakukan pengolahan menjadi eco enzyme. Eco enzyme adalah larutan fermentasi yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan organik seperti sisa-sisa buah dan sayuran. Proses fermentasi ini melibatkan mikroorganisme yang dapat mengubah bahan organik menjadi senyawa yang lebih ramah lingkungan seperti bio etanol, asam organik, dan enzim.

Pemanfaatan eco enzyme sebagai solusi pengolahan limbah organik telah diterapkan di berbagai negara sebagai langkah untuk mengurangi volume sampah yang dikirimkan ke tempat pembuangan akhir. Eco enzyme memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pengolahan limbah organik konvensional seperti biaya produksi yang relatif rendah, ramah lingkungan, dan efektif dalam mengurangi bau busuk yang dihasilkan oleh limbah organik.

Selain itu, eco enzyme juga memiliki potensi untuk diolah lebih lanjut menjadi produk turunan yang memiliki nilai tambah yang tinggi. Produk turunan dari eco enzyme dapat berupa berbagai macam produk mulai dari pembersih rumah tangga, pupuk organik, hingga bahan baku dalam industri kosmetik dan farmasi. Dengan mengembangkan produk turunan eco enzyme, tidak hanya limbah organik dapat diolah dengan lebih efisien, tetapi juga membuka peluang baru untuk industri dan ekonomi yang berkelanjutan.

Oleh karena itu produk-produk “RESIKDEWE” hadir sebagai solusi dengan cara membuat produk-produk turunan eco enzyme seperti sabun mandi, sabun cuci piring, shampo, karbol, dan lain-lain. Inovasi ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengolahan limbah organik dan cara mengolahnya menjadi produk turunan eco enzyme.

Inovasi ini diharapkan menjadi solusi dimana masyarakat Kabupaten Boyolali dapat mengolah limbah organik menjadi produk eco enzyme yang kaya manfaat dari yang sebelumnya hanya membuang limbah organik ke tempat sampah begitu saja. Selain itu juga memberikan peluang bisnis baru dari produk-produk turunan eco enzyme sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan meningkatkan nilai ekonomis dari limbah organik yang selama ini hanya dipandang sebelah mata.

Inovasi ini bermula dari semakin banyaknya jumlah sampah terutama limbah organik yang tidak diolah dengan benar. Masyarakat pun tidak tertarik dengan pengolahan limbah mandiri. Oleh karena itu inovasi ini diciptakan untuk menarik perhatian masyarakat guna mengolah limbah organik menjadi produk-produk eco enzyme. Karena dengan terciptanya produk yang menarik maka masyarakat akan lebih senang dan tertarik untuk mengolah limbah rumah tangga mereka sendiri. jadi inovasi ini selain mengurangi jumlah limbah organik juga sekaligus meningkatkan keterampilan dan pendapatan masyarakat.

Produk inovasi “RESIKDEWE” adalah produk-produk pembersih rumah tangga dengan memanfaatkan eco enzyme dari limbah organik yang memiliki keunggulan dan perbedaan dengan produk sejenis yang ada, antara lain :

1. Produk “RESIKDEWE” lebih mudah diaplikasikan karena sudah berbentuk produk jadi, berbeda dari penggunaan eco enzyme di masyarakat yang masih mencampurkan eco enzyme murni dengan produk pembersih rumah tangga di pasaran.
2. Bahan baku yang berupa limbah organik dari produk “RESIKDEWE” selain diperoleh dari limbah rumah tangga juga diperoleh dari pelaku usaha yang aktivitas usahanya menghasilkan limbah organik seperti penjual rujak, penjual jus, pedagang buah, dan lain-lain. Hal inilah yang membedakan produk “RESIKDEWE” dengan yang lainnya.
3. Produk “RESIKDEWE” hadir dengan berbagai variasi produk yakni sabun mandi padat, sabun cuci piring, karbol, shampo, hair tonic, dan kompres sehingga beberapa dari produk ini merupakan produk baru yang belum ada di pasaran.
4. Produk “RESIKDEWE” menggunakan bahan-bahan alami yang lebih ramah lingkungan seperti buah lerak, Methyl Ester Sulfonate, dan lain-lain sehingga berbeda dengan produk di pasaran yang menggunakan bahan kimia sintetik. Bahan-bahan ini pun sangat melimpah dan mudah ditemui di sekitar baik di kebun, pasar, toko kimia, maupun marketplace online.