INJEKTOR BIOGAS DAN APLIKASI BIOGAS DALAM TABUNG SKALA RUMAH TANGGA SEBAGAI SOLUSI ALTERNATIF OPTIMALISASI PEMANFAATAN ENERGI HIJAU BERBASIS BIOMASA

Penggalian upaya solutif untuk mencari ide dan gagasan eksploratif untuk menemukan alternatif pemecahan masalah aplikasi pemanfaatan Biogas telah dilakukan oleh inventor dengan ide menyediakan teknik dan alat berupa Alat Injektor Biogas dalam rangka Upaya penyimpanan dan pengawetan produksi gas bio dari system Biodigerter penghasil gas metan.

Berdasarkan hasil uji coba dan pembuktian hasil temuan, inventor berhasil merakit dan menerapkan teknik modifikasi mesin kompresor pendingin lemari es untuk dijadikan injektor biogas ke dalam tabung bekas isi gas Freon untuk menyimpan produksi biogas yang sampai saat ini belum bisa dilokalisir dalam bentuk wadah.

Bersamaan dengan temuan tersebut diperoleh manfaat pengemasan  (packaging) biogas yang portable karena dapat disimpan dalam tabung sehingga dapat didistribusikan sebagaimana gas LPG dalam tabung gas “melon”.

Injektor ini dapat menampung gas dengan tekanan maksimal 200 Psi yang setara dengan durasi pemanfaatan biogas selama 40 menit. Dalam prakteknya durasi ini dapat menyelesaikan penggorengan 10 telur dadar atau 1 liter memasak air sampai mendidih.`

Energi berbasis fosil sudah merupakan masalah bagi kehidupan manusia di dunia. Seiring dengan semakin turunnya kualitas lingkungan dan pemanfaatan yang sudah melewati daya dukung cadangan energi bumi, maka semakin turun pula ketersediaannya sekaligus berbanding terbalik dengan peningkatan jejak kebutuhan energi untuk kehidupan manusia modern.

Data siaran pers Kementerian ESDM RI tahun 2021 dicatat bahwa cadangan energi fosil minyak bumi Indonesia untuk 9,5 tahun dan gas 19,9 tahun, sementara itu dalam dokumen NDC (Nationally Determined Contribution), Menko Perekonomian RI menyatakan bahwa komitmen Indonesia terhadap kontribusi penurunan emisi karbon (Zero Net  Emissions) dengan indikator penurunan emisi gas karbon ditetapkan 31,89% pada tahun 2030.

Tantangan kedepan adalah persaingan negara dunia dalam upaya membuat kebijakan energi hijau yang berkelanjutan adalah mutlak untuk dikelola dan dikembangkan sebagai jawaban atas kehidupan masa depan.

Perkembangan terakhir tentang isu strategis krisis energi hijau yang energi dunia ini meninggalkan pertanyaan bagaimana usaha manusia untuk menggali potensi energi dengan temuan teknologi energi hijau yang dapat menjadi solusi alternatif bagi substitusi energi fosil secara optimal dan efisien ?

Dalam proposal ini inventor mengajukan sintesa terhadap opsi penggunaan teknik injeksi biogas dengan alat dan bahan yang mudah, ekonomis serta daya aplikasi teknologi berbasis sumber daya alam lokal dan kapasitas sumber daya manusia Indonesia, dari sudut pandang solusi pengawetan (baca:penyimpanan) energi dalam ide aplikatif inovasi temuan Alat Injektor Biogas dan tabung biogas dan sebagai sarana teknologi pemanfaatan Biogas sebagai energi baru terbarukan berbasis biomasa serta dukungan tentang Gerakan Sadar Energi Hijau.

  1. Biogas dapat didistribusikan dengan mudah dan aman;
  2. Alternatif untuk cadangan energi minim polusi dan ramah lingkungan;
  3. Bahan dan material pembuatan alat mudah didapat dan tersedia di lingkungan;
  4. Menunjang teknik aplikatif penyimpanan energi biogas dalam tabung;
  5. Mudah secara penerapan dan aman digunakan pada skala rumah tangga;
  6. Injektor dapat juga berfungsi ganda sebagai kompresor angin.

Nama : MOH ARIEF EDYANTO, S.Pt.
Alamat : Jl. Krisna I Blok D4 No. 3-4 Desa Pasekaran Kecamatan Batang Kabupaten Batang
No. Telepon : 089634123780