Bullying merupakan salah satu isu sosial yang serius di kalangan pelajar dan memiliki dampak yang merugikan bagi kesejahteraan mental dan emosional korban. Untuk mengatasi dan mencegah kejadian bullying, peran seorang duta anti bullying menjadi sangat penting dalam membentuk lingkungan sekolah yang aman dan ramah. Tulisan ini menguraikan peran serta tanggung jawab seorang duta anti bullying dalam memerangi perilaku bullying di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.

Pertama, seorang duta anti bullying bertugas untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghormati perbedaan dan memperkuat solidaritas di antara pelajar. Mereka menjadi teladan dalam perilaku yang mengedepankan toleransi, empati, dan penghargaan terhadap hak asasi manusia setiap individu. Selain itu, mereka juga menjadi mediator dan pendukung bagi korban bullying, memberikan dukungan moral dan bantuan untuk mengatasi trauma yang dialami.

Kedua, seorang duta anti bullying berperan dalam memfasilitasi program-program edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman akan bahaya bullying dan cara mengatasinya. Mereka mengorganisir kegiatan seperti seminar, lokakarya, dan kampanye anti bullying untuk mengedukasi pelajar tentang dampak negatif bullying serta strategi pencegahannya. Dengan demikian, mereka membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan aman bagi semua orang.

Selanjutnya, seorang duta anti bullying juga berperan sebagai advokat keadilan sosial di sekolah, membela hak-hak korban bullying dan memastikan bahwa setiap pelajar merasa didengar dan dilindungi. Mereka menggalang dukungan dari sesama pelajar, guru, dan pihak sekolah untuk menegakkan keadilan dan menindak tegas pelaku bullying sesuai dengan aturan yang berlaku. Dalam hal ini, mereka menjadi suara yang menyuarakan keadilan.

Dalam rangka mengakomodasi berbagai peran dan tanggung jawab yang dimiliki seorang duta anti bullying, penting bagi mereka untuk memiliki dukungan dan bimbingan yang memadai dari pihak sekolah dan orang tua. Dengan adanya kerjasama dan kolaborasi yang baik antara semua pihak terkait, upaya pencegahan dan penanggulangan bullying di lingkungan sekolah dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, menjadi seorang duta anti bullying bukanlah sekadar sebuah gelar, tetapi sebuah komitmen yang mengharuskan seseorang untuk bertindak secara nyata dan berkelanjutan demi menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan penuh kasih.

Untuk menjawab tantangan zaman yang semakin maraknya kasus bullying, maka MTs Bustanul Huda mengadakan program “Pemilihan Duta Anti Bullying” yang mana pada proses pemilihan Duta diadakan tahap-tahap dimulai dari tahap pendaftaran,masa karantina,uji bakat dan minat,proses wawancara serta pada puncak finalnya mereka menampilkan suatu pementasan dan proses wawancara Bersama Dewan Juri (Kapolsek Talang dan Duta Genre Kabupaten Tegal Tahun 2024). Setelah melewati beberapa tahapan, lahirlah Duta Anti Bullying MTs Bustanul Huda Periode 2023-2024 yang siap berkontribusi untuk mengurangi Tindakan bullying di sekolah dan memberikan sosialisasi terkait bullying di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.

Melalui tagline #akudankamusalingmenjaga para duta anti bullying berupaya dan berusaha untuk memberikan dan menebar benih-benih perdamaian di tengah-tengah maraknya kasus bullying yang mengkhawatirkan. Dengan berbagai upaya sosialisasi ke lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat dengan tujuan agar mengetahui apa yang dimaksud dengan bullying dan bagaimana cara pencegahan bullying, sehingga bisa mengurangi dan memberikan edukasi tentang bullying.

1. Keunikan/Keunggulan Produk

Dengan adanya duta anti bullying, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif, aman, dan mendukung bagi semua individu untuk tumbuh dan berkembang diantaranya :

1. Peran Model, duta anti bullying nebjadi contoh bagi teman-teman sebaya dan masyarakat umum tentang bagaimana cara mengatasi dan mencegah perilaku bullying dengan cara yang positif dan efektif.
2. Sensitivitas Terhadap Masalah, duta anti bullying dilatih untuk lebih peka terhadap tanda-tanda bullying dan mampu mengidentifikasi situasi yang berpotensi menjadi kasus bullying.
3. Pembangun Komunitas, duta anti bullying membantu dalam membangun atmosfer yang lebih aman di lingkungan sekolah maupun masyarakat, di mana individu merasa dihargai dan didukung.
4. Pendidikan dan Penyuluhan, duta anti bullying dapat memberikan edukasi tentang pentingnya menghormati perbedaan, membangun empati, dan mengkomunikasikan perasaan dengan cara yang sehat, sehingga membantu mengubah budaya yang mendukung bullying menjadi budaya yang lebih baik.
5. Menyediakan Dukungan, duta anti bullying dapat menjadi sumber dukungan bagi korban bullying dan juga bagi mereka yang mungkin terlibat dalam perilaku tersebut, dengan memberikan bimbingan dan saran untuk mengatasi masalah tersebut.