Kecamatan Wedung merupakan salam satu daerah penghasil ikan di kabupaten Demak. Kegiatan budidaya ikan di kabupaten Demak menjadi salah satu kontribusi perekonomian yang menjanjikan bagi warga kecamatan Wedung. Menurut data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah tahun 2022, Kabupaten Demak menempati peringkat ke-11 untuk budidaya ikan di Jawa Tengah. Produksi ikan Kabupaten Demak pada tahun 2022 mencapai 33.590 ton, dengan nilai produksi sebesar Rp 2,84 triliun. Kegiatan budidaya ikan di kabupaten Demak di atur dalam Perda Kabupaten Demak Nomor 12 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan. Perda ini ditetapkan oleh Bupati Demak pada tanggal 20 Juli 2016 dan diundangkan dalam Berita Daerah Kabupaten Demak Nomor 12 Tahun 2016 tanggal 21 Juli 2016. Perda ini adalah sumber hukum yang mengatur tentang penyelenggaraan perikanan atau budidaya ikan di Kabupaten Demak, termasuk budidaya ikan. Perda ini menyebutkan bahwa budidaya ikan adalah kegiatan untuk memperbanyak ikan dengan cara tertentu, baik di air tawar maupun air laut.

          Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang penting bagi kesehatan. Ikan mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti protein, lemak sehat, omega-3, vitamin D, dan mineral. Mengkonsumsi ikan secara teratur dapat membantu meningkatkan berbagai aspek kesehatan. Selain itu permintaan yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi ikan. Menurut data Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak, tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Demak terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Demak mencapai 40,5 kilogram per kapita per tahun. Angka ini meningkat dari 38 kilogram per kapita per tahun pada tahun 2021. Hal ini menjadikan sektor budidaya ikan menjadi sektor yang potensial untuk dikembangkan dan diberdayakan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang nyata dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya ikan di kabupaten Demak, khususnya di kecamatan Wedung. Tujuannya agar para pebudidaya ikan menghasilkan ikan yang berkualitas dan sehat juga memiliki nilai jual tinggi.

                Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti dengan beberapa pembudidaya ikan di Kecamtan Wedung dan sekitarnya sebagaian besar pembudidaya ikan masih melakukan cara manual dalam budidaya ikan, seperti dalam hal pemberian pakan. Pemberian pakan memiliki peranan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan, kesehatan ikan, kualitas produk ikan, dan efesiensi budidaya. Pemberian pakan ikan harus dilakukan tepat waktu meskipun hujan serta dengan takaran tertentu yang terukur, karena ikan tetap membutuhkan nutrisi untuk tumbuh dan berkembang. Pemberian pakan yang tidak tepat waktu dan tidak terukur dapat menyebabkan ikan kelaparan dan menjadi lemah, sehingga rentan terhadap penyakit.

Gambar 1. Obeservasi dan wawancara peneliti dengan pembudidaya ikan

di kecamatan Wedung kabupaten Demak

               Selain proses pemberikan pakan yang kurang presisi dan efisien karena dilakukan secara manual oleh pembudidaya ikan atau buruh pemberi pakan, biaya operasional untuk membayar tenaga pemberi pakan juga relatif mahal. Sehingga efektifitas dan efisiensi pemberikan pakan ikan semakin berkurang. Hal ini dikarenakan belum tersedianya alat untuk membantu memberikan pakan secara tepat waktu dan dengan takaran yang terukur. Padahal di satu sisi perkembangan teknologi melaju dengan pesat dan potensial untuk diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang budidaya ikan. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi alat pemberi pakan otomatis untuk mengoptimalkan proses budidaya ikan.

               Kami dari Tim Lomba KRENOVA Madrasah Aliyah Negeri Demak membuat FF-TECH (Feeder Fish Technology) yaitu alat pemberi pakan ikan otomatis menggunakan sistem monitoring dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT), dan aplikasi seluler. FF-TECH dirancang sedemikian rupa sehingga mampu membantu pembudidaya ikan dalam pemberian pakan tanpa harus membayar tenaga kerja. Selain itu, alat ini juga bersifat otomatis menggunakan aplikasi sehingga dapat menjadi terobosan pemberikan pakan yang presisi, efisien, serta biaya operasional yang rendah bagi pembudidaya ikan, khususnya di Kecamatan Wedung dan sekitarnya.

FF-TECH merupakan alat pemberi pakan ikan otomatis yang dapat membantu pembudidaya ikan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya ikan. Alat ini mudah digunakan, akurat, tepat waktu, efisien, produktif, hemat energi, dan dilengkapi dengan fitur monitoring yang dapat membantu pembudidaya ikan untuk memantau kondisi kolam dan pemberian pakan dari jarak jauh. Keunggulan dari alat ini yaitu:

1. Alternatif alat pemberi pakan otomatis yang efisien dan terukur dengan takaran tertentu
2. Mudah digunakan
3. Akurat dan tepat waktu
4. Efisen dan produktif
5. Monitoring 24/7
6. Hemat energi
7. Dapat digunakan selain ikan seperti udang
8. Mendukung kegiatan perikanan bagi warga terutama di kecamatan Wedung dan sekitarnya.