Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sesuai dengan isi yang dijelaskan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Usaha Mikro Kecil (UMK) menjadi sektor penting dalam perekonomian suatu negara yang memainkan peran vital dalam pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menegah (Kemenkop UMKM) dalam website resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia menyatakan bahwa kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai Rp8.573,89 triliun pada tahun 2021. Dengan demikian, peran UMK semakin besar terhadap perekonomian nasional Indonesia karena mampu menjadi pendobrak perekonomian masyarakat pedesaaan menjadi lebih berkembang.

Desa Bonjoklor merupakan sebuah desa yang terletak di sebelah barat laut Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Penduduk Bonjoklor memiliki mata pencaharian sebagai petani dikarenakan lahan subur yang menghasilkan komoditas utama pertanian berupa padi, palawija, kelapa, dan berbagai buah-buahan lokal. Hal ini dimanfaatkan masyarakat Bonjoklor untuk membuka Usaha Mikro Kecil dengan mengolah hasil pertanian tersebut menjadi berbagai produk pangan sehingga dapat meningkatkan harga jualnya di pasar. Beberapa masyarakat Bonjoklor telah membuka usaha aneka keripik, yaitu keripik pisang, keripik bawang, dan keripik buah naga sebagai produk hasil UMK. Berdasarkan wawancara yang dilakukan inventor dengan salah satu pelaku UMK di Desa Bonjoklor, terdapat sekitar 15 UMK yang mampu melakukan produksi dan memasarkannya baik secara offline maupun online. Namun, para produsen UMK di Bonjoklor masih memiliki keterbatasan modal usaha sehingga usaha yang dijalankan dapat terhenti jika tidak memiliki investor. Sementara itu, UMK di Desa Bonjoklor, Kabupaten Kebumen memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi berskala besar. Hal tersebut didukung dengan kondisi perekonomian Kabupaten Kebumen dengan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi yaitu 5,92% pada tahun 2022. Laju tersebut meningkat dari tahun sebelumnya (2021)sebesar 3,71%. Selain itu, kondisi SDA yang melimpah dan jumlah angkatan kerja yang besar berpotensi memperluas jangkauan pemasaran produk UMK Bonjoklor.

Dari paparan di atas, inventor memiliki ide untuk membantu menangani permasalahan produsen UMK di Bonjoklor yang mengalami keterbatasan modal usaha. Inventor menawarkan solusi berupa aplikasi UMKVest yang dapat menjadi media untuk menyalurkan dana investasi kepada produsen di Bonjoklor yang sedang membutuhkan modal usaha. Perancangan aplikasi UMKVest yang akan menghubungkan pengusaha UMK dengan para investor adalah upaya untuk mengatasi masalah yang telah dipaparkan. Aplikasi ini dapat memberikan solusi praktis bagi pengusaha UMK Bonjoklor untuk mendapatkan modal usaha dan mempermudah para investor dalam melakukan investasi. Adanya UMKVest akan mendorong perusahaan UMK Desa Bonjoklor agar lebih berkembang serta lebih berdaya saing dengan modal usaha produksi yang cukup.

UMKVest memiliki keunggulan dalam beberapa hal, diantaranya adalah kemudahan, kecepatan, dan keamanan dalam bertransaksi. UMKVest berkolaborasi dengan pihak-pihak yang bersangkutan seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga transaksi yang dilakukan lebih aman. Selain itu, publikasi UMKVest melalui stakeholder terkait akan memberikan kemudahan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan UMKVest dalam mencari modal usaha. UMKVest berisi fitur-fitur dengan tampilan yang sederhana, jelas, terarah, dan mudah dipahami sehingga pengguna akan lebih mengoperasikannya. Fitur-fitur yang ada pada UMKVest dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga mampu menampilkan berbagai informasi yang dibutuhkan pengguna.