Kabupaten Tegal memiliki potensi alam yang melimpah, dan memiliki beragam potensi wisata yang menarik untuk dieksplorasi. Wilayah Kabupaten Tegal memiliki keanekaragaman alam yang meliputi pantai, pegunungan, hutan dan dataran rendah. Hal ini menciptakan beragam potensi untuk pengembangan wisata alam, seperti pantai, gunung, hutan dan air terjun. Salah satu potensi yang ada yaitu potensi wisata Prabalintang yang terletak di Kecamatan Bojong. Wisata Prabalintang memiliki keanekaragaman alam yang kaya, termasuk hutan pinus yang indah. Keindahan hutan pinus yang menambah pesona alamnya. Pohon-pohon pinus memberikan nuansa yang menenangkan dan menyegarkan bagi pengunjung yang datang. Selain memberikan keindahan visual, hutan pinus juga menciptakan udara yang segar dan sejuk. Hutan pinus yang lebat menghasilkan banyak buah pinus yang ketika sudah kering akan jatuh berserakan di pelataran wisata. Selain wisata Kecamatan Bojong juga kaya akan budaya seperti ritual adat dalam berbagai tradisi budaya. Kebudayaan, kepercayaan, dan tradisi tetap mereka pelihara. Warisan leluhur berupa tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan, yang lebih berorientasi kepada kepercayaan dan kegiatan ritual yang berkembang dimasyarakat menjadi suatu kebudayaan salah satunya yaitu penggunaan bukhur pada acara-acara pada masyarakat setempat. Bukhur, juga dikenal sebagai dupa atau bakhoor, merupakan salah satu dari warisan budaya yang memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang kuat. Penggunaannya telah menjadi bagian integral dari banyak budaya di seluruh dunia, terutama dalam konteks keagamaan, perayaan, dan ritual. Bukhur menjadi bagian dari tradisi budaya di banyak masyarakat, digunakan dalam ritual keagamaan, perayaan, dan penyucian udara. Dalam upaya untuk mengembangkan dupa bukhur yang berkualitas dan memiliki manfaat tambahan bagi kesehatan, penelitian ini fokus pada pembuatan dupa bukhur dari bunga pinus dengan memanfaatkan sifat aromaterapi. Bukhur aromaterapi, sebuah inovasi baru dalam penggunaan bahan alami untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental, menggabungkan kekayaan aroma alami dari bunga pinus dengan teknik aromaterapi. Wisata Prabalintang dengan hutan pinusnya sebagai tempat wisata. Tumbuhan pinus menghasilkan bunga pinus sangat banyak, namun bunga pinus yang dihasilkan belum diolah secara maksimal sehingga bunga pinus berserakan dan hanya menjadi limbah yang kurang bermanfaat. Selain itu juga daerah sekitar Bojong memiliki produksi kopi yang cukup banyak namun kulit dari kopi yang diolah belum dimanfaatkan secara maksimal, sehingga hanya tertumpuk begitu saja. Oleh karena itu penelitian membuat bukhur aromaterapi yang bertujuan menambah aroma bukhur. mengambil judul Pemanfaatan Bunga Pinus dan Kulit Kopi menjadi “Bukhur Aromaterapi”.

1. 1. Bunga pinus dan kulit kopi dalam jumlah banyak tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Bunga pinus dan kulit kopi hanya dibiarkan berserakan dan tidak dimanfaatkan sehingga diubah menjadi bukhur aromaterapi
   2. Bukhur aromaterapi memberikan banyak manfaat bunga pinus, dengan aroma khasnya yang menyegarkan dan menenangkan, menawarkan potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi bukhur aromaterapi.
   3. Bukhur aromaterapi memberikan sejumlah manfaat Mengurangi stres dan kecemasan, Meningkatkan kualitas tidur, Memperbaiki suasana hati dan mengurangi depresi, Meredakan gejala pernapasan, seperti pilek dan sinusitis, melalui sifat antiinflamasi dan antimikroba dari minyak atsiri pinus.