Stunting menjadi isu yang mendesak untuk diselesaikan karena berdampak pada kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan. Stunting adalah suatu kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi pada saat periode kritis dari proses tumbuh dan kembang. Stunting tentunya dapat dihindari dengan mengetahui penyebab dan tanda kemungkinan stunting, salah satu tandanya yaitu ukuran antropometri dibawah standar. Indikator ukuran antropometri seperti Tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala digunakan sebagai kriteria utama untuk menilai kecukupan asupan gizi dan pertumbuhan fisik bayi dan balita. Hal ini dapat dilakukan di puskesmas maupun fasilitas kesehatan terdekat. Namun, biasanya jumlah pasien yang banyak membuat petugas kewalahan dalam melakukan pengukuran apabila masih menggunakan cara manual. Untuk menimbang berat, mengukur tinggi badan dan lingkar kepala bayi dibutuhkan alat yang berbeda dan banyak petugas sehingga cukup memakan waktu. Selain itu, dapat terjadi kesalahan yang dialami oleh petugas atau human error seperti kesalahan pembacaan dan penulisan data hasil pengukuran. Dari penjabaran diatas, maka diperlukannya sebuah alat pengukuran yang efisien seperti “rancang bangun Smart Stunting Detector berbasis IoT ”. Alat ini dirancang dengan Raspberry pi sebagai pusat kontroller dan Sensor load cell sebagai pengukur berat badan. Menggunakan sensor infrared untuk mengukur tinggi badan dan Artificial intellegence (AI) sebagai pendeteksi lingkar kepala. Inovasi dari alat ini terletak pada hasil pengukuran dapat di monitoring melalui website sehingga dapat mengetahui hasil perkembangan tumbuh kembang anak.
Kata Kunci: stunting, Artifical Intellegence, website, Internet of Things
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Salah satu kelompok rawan masalah gizi adalah balita. Hal ini dikarenakan pada masa balita memerlukan asupan zat gizi dalam jumlah besar untuk pertumbuhan dan perkembangannya (Lestari et al. 2022). Keadaan stunting didasarkan pada indeks PB/U atau TB/U dimana dalam standar antropometri penilaian status gizi anak, hasil pengukuran tersebut berada pada ambang batas (Z-Score) <-2 SD sampai dengan -3 SD (pendek/ stunted) dan <-3 SD (sangat pendek / severely stunted) (Rahmadhita 2020). Indikator ukuran antropometri seperti Tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala digunakan sebagai kriteria utama untuk menilai kecukupan asupan gizi dan pertumbuhan fisik bayi dan balita (Marlin and Pratama 2021).
Menurut World Health Organization, stunting dapat menyebabkan perkembangan kognitif atau kecerdasan, motorik, dan verbal berkembang secara tidak optimal, peningkatan risiko obesitas dan penyakit degeneratif lainnya, peningkatan biaya kesehatan, serta peningkatan kejadian kesakitan dan kematian. Anak yang memiliki tingkat kecerdasan yang tidak maksimal akibat stunting pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan, dan memperlebar ketimpangan di suatu negara (Yadika, Berawi, and Nasution 2019). Akibat dampak buruk yang disebabkan oleh stunting, oleh karena itu sangat diperlukan adanya alat pengukuran untuk mengetahui lebih dini tanda kemungkinan stunting pada balita. Hal ini dapat dilakukan di puskesmas maupun fasilitas kesehatan terdekat. Namun, biasanya jumlah pasien yang banyak membuat petugas kewalahan dalam melakukan pengukuran apabila masih menggunakan cara manual. Untuk menimbang berat, mengukur tinggi badan dan lingkar kepala bayi dibutuhkan alat yang berbeda dan banyak petugas sehingga cukup memakan waktu. Selain itu, dapat terjadi kesalahan yang dialami oleh petugas atau human error seperti kesalahan pembacaan dan penulisan data hasil pengukuran.
Dari penjabaran diatas, maka diperlukannya sebuah alat pengukuran yang efisien. Yaitu Sebuah alat yang dapat mengukur dan mendeteksi ukuran standar antropometri stunting, seperti pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala. Oleh karena itu, kami berinovasi membuat sebuah rancang bangun alat Smart Stunting Detector Berbasis IoT (Internet of Things) dengan Artificial intellegence (AI). Alat ini memanfaatkan sensor load cell untuk mengukur berat badan, sensor infrared mengukur tinggi badan balita dan lingkar kepala balita dideteksi melalui camera image dengan Artifical Intellegence. Sistem akan memberikan hasil pengukuran mengenai tinggi badan (mendeteksi stunting), berat badan (mendeteksi wasting), lingkar kepala (mendeteksi kepala normal/tidak normal), dan hasil perhitungan indeks stunting yang dikirim melalui website. Inovasi dari alat ini terletak pada pengukuran lingkar kepala dengan memanfaatkan camera image pada Artificial intellegence (AI). Selain itu, hasil pengukuran dapat di monitoring melalui website dan dapat diakses dari mana saja, yang mana hal tersebut akan melengkapi sebuah sistem deteksi dini stunting pada balita yang efisien.
Keunggulan alat ini yaitu dengan menerapkan beberapa aspek teknologi kekinian seperti penerapan sensor ultrasonic, berat dan computer vision yang terintegrasi dalam rancangan Internet of Things sehingga data dapat dikirimkan langsung ke aplikasi untuk perekaman hasil pengukuran berdasarkan standar antropometri , alat ini mampu mengukur 3 parameter nilai yaitu :
1. Tinggi Badan ( untuk mengukur Stunting)
2. Berat Badan ( Untuk mengukur Wasting)
3. Lingkar Kepala ( untuk mengukur normal/tidak normal ukuran kepala bayi)
yang membedakan dari alat lainnya karena dalam satu waktu 3 parameter diatas bisa langsung diukur dan mengeluarkan hasil sesuai dengan standar antropometri tumbuh anak dan hasil pengukuran langsung di kirimkan pada aplikasi secara realtime dan menghasilkan database pengukuran tumbuh anak pada tingkat posyandu serta menghasilkan dashboard informasi yang informatif terkait hasil pengukuran per anak, per posyandu, per wilayah ataupun berdasarkan parameter lainnya.
Selain itu keunggulan lainnya portable bisa bongkar pasang dan dapat dibawa kemanapun
yang dapat membantu ketika Posyandu melakukan keliling atau berpindah pindah tempat
Nama | : | Bachtiar Wanda Darmawan |
Alamat | : | Jl. Raya Kesesi Sidomulyo, Kec. Kesesi, Kab. Pekalongan |
No. Telepon | : | 085866518443 |