WARMEBUGA (Warna Merah Dari Kulit Buah Naga)

ABSTRAK

Kulit buah  naga merupakan limbah hasil pertanian yang mengandung zat warna alami an-tosianin cukup tinggi.  Antosianin merupakan zat  warna  yang  berperan memberikan warna merah yang berpotensi menjadi pewarna alami untuk pangan yang lebih aman bagi lingkungan dan kesehatan. Pengambilan zat warna antosia-nin dilakukan dengan metode ekstraksi. Proses pembuatan bubuk buah naga dalam kegiatan ini dilakukan dengan metode pengeringan foam mat drying menggunakan blender. Hasil bubuk kulit buah naga berwarna merah, bertekstur sangat halus dan tidak menggumpal. Pewarna alami ini telah diaplikasikan pada pewarnaan kegiatan projek membatik disekolah. Pada hasil uji coba menunjukkan pewarna buah naga dapat dipakai sebagai pengganti pewarna sintetis yang aman untuk lingkungan.

 

Latar Belakang

      Pewarna alami dari kulit buah naga juga disebut pewarna betasianin yang dibuat dengan tahap ekstraksi. Warna yang keluar biasanya warna unggu,pink, dan merah tergatung pada varietasi. Beberapa penelitian juga telah menunjukan bahwa pigmen ini memiliki potensi sebagai pewarna alami yang lebih stabil dan aman.

      Pewarna alami dari kulit buah naga ini menjadi alternatif yang menarik bagi pewarna sintetis yang umumnya digunakan saat membatik. Pewarna sintetis untuk kain dapat mengandung berbagai bahan kimia berpotensi berbahaya seperti amina aromatik, formaldehida,logam berat seperti kromium dan timbal, serta senyawa organik volatile(VOCs) yang dapat mencemari udara dan lingkungan. Beberapa dari bahan-bahan ini telah diketahui dapat menyebabkan iritasi kulit, gangguan pernapasan dan bahkan dapat bersifat karsinogenik dalam jangka panjang. Oleh karena itu, pemilihan pewarna alami atau pewarna ramah lingkungan dapat menjadi pilihan yang lebih aman dan berkelanjutan.

      Pewarna alami dari buah naga barasal dari bahan organik alami yang dapat di urai dengan lebih baik oleh lingkungan dibadingkan pewarna sintetis. Pewarna alami dari buah naga mengandung antioksidan dan nutrisi alami seperti betasianin dan polifenol. Biasanya dalam pembuatan batik menggunakan pewarna sintetis oleh karena itu SMA Negeri 1 Karangrayung melakukan inovasi dengan menggunakan pewarna alami dari buah naga untuk pewrnaan pada kegiatan membatik.

Produk pewarna merah yang dihasilkan dari kulit buah naga memiliki beberapa keunggulan, baik dari segi lingkungan, kesehatan, maupun ekonomi. Berikut adalah beberapa keunggulannya:

1. Biodegradable: Pewarna alami ini mudah terurai sehingga tidak mencemari lingkungan.

2. Mengurangi Limbah: Memanfaatkan kulit buah naga yang biasanya dibuang, mengurangi jumlah limbah organik.
Aman bagi Kesehatan:

3. Non-Toksik: Tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan alergi atau efek samping lainnya.
Bahan Alami: Pewarna dari kulit buah naga bebas dari zat sintetis dan aditif berbahaya, menjadikannya pilihan yang lebih sehat untuk makanan, kosmetik, dan tekstil.

4. Sumber Antioksidan:
Kulit buah naga mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan, yang dapat memberikan nilai tambah pada produk yang menggunakan pewarna ini.

Nama : SMA Negeri 1 Karangrayung
Alamat : Jl. Raya Karangrayung – Juwangi Km. 1, Karangrayung, Sumber, Sumberjosari, Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah 58163
No. Telepon : 085227091258