Perkembangan zaman yang semakin maju dan arus teknologi yang bergerak begitu cepat di era society 5.0 saat ini membawa perubahan ke seluruh kehidupan manusia (Fadli, 2021). Saat ini, teknologi telah menjadi kebutuhan universal. Selain itu, kemunculan teknologi dan informasi telah mengubah cara hidup orang dan memicu transformasi di berbagai bidang. Transformasi tersebut meliputi pendidikan, budaya, ekonomi, keamanan, dan bidang lainnya, yang pada awalnya dilakukan secara manual sekarang menjadi lebih praktis dan efisien berkat penggunaan data digital yang terhubung ke internet (Destari, 2023). Salah satu hasil dari kemajuan teknologi saat ini adalah adanya teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). AI adalah sebuah kecerdasan yang ditambahkan ke sistem untuk selanjutnya dapat diatur secara ilmiah (Siahaan, 2020).

Artificial intelligence mampu meningkatkan kemampuan sistem komputer untuk belajar dan mengambil keputusan secara cepat. Melalui kecerdasan buatan tersebut, saat ini setiap orang menggunakannya untuk mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan. Selain itu, faktor utama yang memungkinkan AI untuk berkembang pesat saat ini adalah basis data yang luas dan diversifikasi. Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Manongga et al (2022) bahwa peningkatan kecerdasan dan kinerja sistem sangat bergantung pada akumulasi dan analisis data dalam skala besar. Melalui hal tersebut, menjadikan kehidupan dan segala bentuk pekerjaan mampu diselesaikan dengan mudah dan efisien. Hal tersebut sejalan dengan Jayanti & Meilinda (2024) bahwa penerapan AI dalam berbagai industri telah meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, dengan menggunakan AI sebagai alat, karyawan dapat fokus pada tugas yang memerlukan kecerdasan manusia dengan mengotomatisasi tugas sehari-hari.

Adanya kemudahan-kemudahan yang diberikan AI tersebut tentu juga memberikan dampak buruk bagi kehidupan manusia. Studi yang dilakukan oleh Raharjo (2023) menemukan bahwa seseorang merasa ketakutan dan muncul kecemasan karena kehilangan pekerjaan dampak dari otomatisasi oleh AI. Hal tersebut didukung oleh Sinaga (2024) yang menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital itu relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan abad ke-21, dengan catatan pemerintah harus menyiapkan infrastruktur digital secara merata di sekolah-sekolah dan menyediakan kanal-kanal pelatihan bagi guru agar terjadi proses transfer of knowledge sehingga guru mampu menguasai AI. Sehingga, saat ini setiap manusia perlu memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi utamanya AI. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mardikawati et al (2023) menekankan bahwa pentingnya meningkatkan literasi AI di kalangan masyarakat utamanya pada guru dan bagi pelajar atau mahasiswa yang nantinya akan selalu berinovasi dalam dunia kerja. Kompetensi ini sangat penting untuk mampu berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat yang semakin terhubung secara digital.

Peningkatan literasi AI yang diperlukan saat ini dapat diatasi melalui akses pendidikan dan pelatihan yang baik mengenai AI kepada para guru yang ingin meningkatkan keterampilan mereka untuk menghadapi era digital serta bagi pelajar maupun mahasiswa yang ingin mempersiapkan diri untuk karir di masa depan berhubungan dengan teknologi AI. Namun, saat ini masih terbatasnya akses ke pendidikan dan pelatihan sebagai upaya peningkatan literasi AI. Hal tersebut sejalan dengan Anggita & Sembiring (2024) yang menyebutkan bahwa salah satu hambatan utama yang harus diatasi agar masyarakat dapat mempelajari AI adalah keterbatasan akses ke pendidikan dan pelatihan. Berdasarkan permasalahan tersebut dan didukung dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, maka kami menciptakan inovasi berupa Belajar AI. Belajar AI merupakan sebuah platform yang akan menawarkan pendidikan dan pelatihan baik secara online dan offline untuk meningkatkan keterampilan individu dalam menggunakan dan memahami AI dengan harga terjangkau dan mudah diakses serta didukung dengan kurikulum yang terus diperbarui sesuai dengan perkembangan teknologi AI terkini.

Belajar AI memiliki fitur unggulan yang dapat membantu guru maupun mahasiswa untuk dapat mengerti dan memahami penggunaan AI untuk melakukan efisiensi pekerjaan sehari-hari. Melalui layanan live class pengguna dapat belajar dan berinteraksi langsung dengan mentor, mengajukan pertanyaan, dan bahkan berlatih secara langsung untuk mengetahui tips dan trik dalam penggunaan AI untuk kehidupan sehari-hari. Selain itu Belajar AI juga menyediakan konten-konten edukasi berupa artikel dan video yang memiliki keleluasaan akses.

Belajar AI hadir sebagai solusi permasalahan umum guru dan mahasiswa yang ingin belajar penggunaan AI untuk efisiensi pekerjaan di kehidupan sehari-hari namun belum memiliki pengalaman dalam menggunakan AI. Belajar AI menghadirkan pengalaman yang menarik dengan kurikulum yang berkualitas, berkelanjutan, dan selalu update mengikuti perkembangan teknologi AI. Selain itu, Belajar AI hadir dengan harga yang murah dan sesuai untuk kalangan guru dan mahasiswa atau pelajar. Dalam pengguaannya Belajar AI juga memberikan keunggulan diantaranya:

1. Mudah digunakan: Platform dirancang agar mudah digunakan oleh guru dan mahasiswa tanpa memerlukan pengetahuan teknis khusus.
2. Menarik: Konten pembelajaran dikemas dengan cara yang menarik dan interaktif untuk meningkatkan motivasi belajar.
3. Aksesibilitas: Platform dapat diakses kapan saja dan di mana saja melalui web dan aplikasi mobile.
4. Komprehensif: Platform menyediakan berbagai macam konten pembelajaran tentang AI, dari konsep dasar hingga aplikasi terdepan.