Mesin Pengering Daun Teh Berbasis Internet of Things (IoT)

Pengeringan hasil pertanian secara konvensional mengalami kesulitan saat musim hujan. Kondisi cuaca yang sulit diprediksi mengakibatkan mutu teh kurang stabil. Hal ini mendorong para petani untuk beralih menggunakan mesin pengering. Karena harga yang relatif mahal, beberapa petani industri lokal perlu menyewa mesin pengering dari perusahaan lainnya.

Kebutuhan mesin pengering membuat petani bergantung terhadap perusahaan lain. Hal ini membuat kemandirian petani industri lokal dalam mengolah hasil pertaniannya berkurang. Oleh karena itu, timbul ide untuk merancang mesin pengering dilengkapi teknologi Internet of Things (IoT) untuk menggantikan proses pengeringan konvensional berskala industri lokal. 

Berdasarkan hasil observasi dan riset awal, mesin pengering daun teh umumnya tidak dilengkapi teknologi IoT dan menggunakan daya listrik tinggi. Mesin pengering hasil rancangan dibuat menggunakan motor jenis DC yang berdaya relatif lebih rendah, serta dilengkapi teknologi IoT sehingga pengontrolan dan pengaturan mesin dapat dilakukan melalui smartphone.

Dengan penggunaan mesin pengering hasil rancangan ini, petani dapat meningkatkan kemandirian, efisiensi, dan produktivitas industri lokal teh. Mesin ini dapat digunakan untuk pengeringan hasil pertanian lainnya, sehingga pemanfaatan mesin tidak hanya terbatas untuk teh saja.

Teh merupakan salah satu komoditas perkebunan andalan ekspor bagi Indonesia yang mengalami peningkatan 94,1 ton di tahun 2021. Pengeringan daun teh tradisional dengan menggunakan sinar matahari rentan terhadap kondisi cuaca yang sulit diprediksi, sehingga mutu teh yang dihasilkan kurang stabil. Proses pengeringan di industri lokal telah beralih menggunakan mesin pengering yang disewa dari perusahaan teh lain.

Banyak industri lokal yang belum memiliki mesin pengering untuk produksinya, karena harganya yang relatif mahal bagi industri lokal. Hal ini tentu akan menambah pengeluaran produksi jika dibandingkan dengan menggunakan mesin milik sendiri. Di sisi lain, ketergantungan akan sewa mesin dikhawatirkan akan menimbulkan persoalan ketika mesin ditarik oleh pemilik mesin tersebut.

Menanggapi persoalan tersebut, timbul gagasan dan ide untuk merancang dan mengembangkan teknologi mesin untuk industri lokal teh, yaitu mesin pengering daun teh berbasis Internet of Things (IoT). Mesin tersebut berskala prototipe dengan memanfaatkan inovasi teknologi IoT untuk kemudahan pengaturan dan pengontrolan mesin. Penerapan teknologi pada mesin pengering daun teh diharapkan mampu membantu industri lokal teh untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan produksi teh.

  1. Mesin dilengkapi termometer sebagai pengukur suhu pengeringan yang terintegrasi teknologi IoT, sehingga pengontrolan nyala dan mati mesin serta monitoring suhu dapat dilakukan melalui smartphone.
  2. Mesin dilengkapi Auto Sensor Temperature, sehingga memungkinkan pengaturan suhu hanya pada rentang tertentu saja. Dimana kompor akan menyala jika suhu pengeringan di bawah suhu yang ditetapkan dan akan mati jika suhu pengeringan mencapai suhu maksimal yang ditetapkan.

Nama : Erlangga Prakoso
Alamat : Jl. Tarakan 17, Kestalan, Banjarsari, Surakarta
No. Telepon : 081908232998