ABSTRAK
Masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan seperti Gunung Muria biasanya menjadikan sungai sebagai sumber utama pasokan air bersih. Seringkali pipa mengalami beberapa kendala seperti pipa yang tersumbat dan pipa yang bocor. Dalam kasus ini, diperlukan alat monitoring pipa yang dapat diaplikasikan pada pipa. Pada alat NAPI (anomali pipa) menggunakan sensor YF-S201, yang merupakan sensor pendeteksi aliran air yang ditempatkan pada tengah pipa yang berfungsi untuk menghitung aliran air menggunakan turbin yang berada dalam pipa, sehingga ketika air masuk ke dalam sensor, persentase arus air dapat langsung dikirimkan ke smartphone dengan bantuan ESP8266.Sehingga sensor ini tetap berfungsi dalam memonitoring perkembangan intensitas air. Sensor ini berfungsi sebagai penanda jika terdapat anomali (ketidaknormalan) dan debit air pada saluran pipa dapat diketahui. Sensor ini membantu mikrokontroler ESP8266 agar dapat menampung data, kemudian data dikirim dalam bentuk notifikasi pesan ke smartphone melalui aplikasi website. Diharapkan dengan penerapan produk NAPI dapat memberikan kemudahan dan solusi yang tepat kepada masyarakat di Kudus terutama kondisi saluran pipa yang bercabang di area permukiman warga sekitar Gunung Muria.
LATAR BELAKANG
Pipa adalah media utama untuk transportasi air, terdapat berbagai macam bentuk aplikasi dari pipa, diantaranya sebagai pipa tersier, pipa limbah, pipa irigasi dan sebagainya. Di kota Kudus, penggunaan air gunung sebagai sumber mata air yang kemudian disalurkan menggunakan pipa ke rumah-rumah dan pertanian adalah praktik umum. Mengingat peranan vital dari instalasi pipa tersebut, maka perlu diadakan monitoring terhadap kondisi pada pipa. Karena apabila terjadi kebocoran akan menyebabkan kerugian materi pada masyarakat sekitar dan menghambat proses distribusi air. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan alat yang dapat menentukan jenis pipa yang bocor dan mencari letak kebocoran. Terdapat berbagai macam metode deteksi kebocoran pipa dan metode alat kami adalah Metode untuk mendeteksi kebocoran pipa dengan memanfaatkan sensor arus air (YF-S201) yang mengukur aliran air dengan sinyalnya kemudian dikirim ke mikrokontroler. Mikrokontroler menganalisis data dari sensor dan jika tidak terdeteksi aliran air, mengirimkan sinyal ke web atau alarm sebagai indikasi kemungkinan kebocoran pipa. Metode ini berfokus pada penggunaan sensor arus air untuk mendeteksi perubahan aliran air sebagai tanda adanya kebocoran pada pipa. Daya yang digunakan yaitu baterai rechargeable yang kemudian diisi kembali dayanya menggunakan dinamo yang dihubungkan aliran air sebagai energi, sehingga apabila digunakan untuk memonitor pipa dengan area yang luas maka dibutuhkan kabel yang panjang. Maka dari itu, sistem monitoring menggunakan kabel ini dinilai kurang efisien, selain itu bahan penyusun kabel juga sangat rentan terhadap panas, sehingga umur pemakaiannya juga terbatas. Produk NAPI pendeteksi Kebocoran adalah solusi inovatif yang dirancang untuk mendeteksi anomali pada pipa di daerah gunung yang sulit dijangkau. Dengan sensor YF-S201, produk ini memungkinkan identifikasi cepat dan akurat dari letak anomali pipa, membantu mengurangi dampak kerusakan lingkungan dan kerugian finansial akibat anomali pipa yang sulit terdeteksi. Produk ini adalah solusi handal untuk pemantauan aliran pipa di lingkungan yang terjal.
Keunggulan Inovasi:
Nama | : | Muhammad Aziz Azhar, Stafendi Handoko |
Alamat | : | Jalan Prambatan Kidul, Desa Prambatan Kidul, Kec. Kaliwungu, Kabupaten Kudus |
No. Telepon | : | 0882005744940 |