Kompos BLT dan Tongkat Mantili Sebagai Solusi Bagi Petani

Kompos organik Bahari Laka Tunggale diharapkan memberikan hasil yang lebih baik dalam memperbaiki struktur kimia dan fisika tanah yang telah rusak oleh pemakaian pupuk kimiawi selama bertahun-tahun secara berlebihan, dengan memberikan kompos Bahari Laka Tunggal (BLT) maka kondisi tanah akan menjadi gembur, aerasi tanah akan menjadi lebih baik dan perakaran tanaman akan berkembang sempurna sehingga diharapkan akan memberikan pertumbuhan tanaman dengan baik dan panen yang memuaskan tentunya dengan mengurangi biaya produksi yang lebih tinggi dari pembelian pupuk kimia buatan pabrik

 

Kandungan kompos BLT sudah dilakukan uji laboratorium dengan hasil sesuai standar SNI. Kelompok tani dan KWT juga telah mengaplikasikan kompos BLT untuk tanaman pangan dan hortikultura. Secara visual untuk membuktikan dan meyakinkan masyarakat kami juga berinovasi dengan membuat sebuah alat uji yang kami beri nama Tongkat Mantili kepanjangan dari Mantap Teruji Sekali yang merupakan alat sederhana dari bola lampu yang dapat menunjukkan kualitas unsur hara dalam pupuk dan tanah. Hasil pemakaian Tongkat Mantili ini adalah :

  1. Tanah/pupuk yang miskin unsur hara ditandai dengan lampu menyala redup.
  2. Tanah/pupuk yang sangat miskin unsur hara ditandai lampu tidak akan menyala.
  3. Tanah/pupuk yang sangat kaya unsur hara ditandai lampu menyala terang.

 

Didasari oleh keprihatinan melihat kondisi pertanian saat ini yang telah bertahun-tahun menggunakan bahan kimia berupa pupuk produksi pabrikan yang semakin hari semakin membuat kondisi tanah jenuh atau rusak yang jika tidak dilakukan pemupukan dengan dosis yang tinggi tidak akan memberikan hasil yang maksimal.

Kompos BLT diharapkan mampu memberikan hasil yang lebih baik dalam memperbaiki struktur kimia dan fisik tanah yang telah rusak oleh pemakaian pupuk kimia selama bertahun-tahun secara berlebihan, dengan memberikan kompos BLT maka kondisi tanah akan menjadi gembur, aerasi tanah akan menjadi lebih baik dan perakaran tanaman akan berkembang sempurna sehingga diharapkan akan memberikan pertumbuhan tanaman dengan baik dan panen yang memuaskan tentunya dengan mengurangi biaya produksi yang lebih tinggi dari pembelian pupuk kimia buatan pabrik. Produk kompos BLT adalah kompos yang berasal dari bahan limbah penebangan pohon yang ada di kota Tegal yaitu daun angsana, daun ketapang dan daun gamal sebelum dibuang ke TPA atau TPST, telah disortir terlebih dahulu kemudian dilakukan pengomposan dengan penambahan bahan limbah peternakan seperti sisa pakan dan kotoran ternak kambing yang telah difermentasi.

 

Kandungan kompos BLT di lapangan bisa dibuktikan dan diyakinkan secara visual kepada masyarakat dengan inovasi sebuah alat uji yang kami beri nama Tongkat Mantili kepanjangan dari Mantap Teruji Sekali. Tongkat Mantili adalah alat sederhana dari bola lampu yang dapat menunjukkan kualitas unsur hara dalam pupuk dan tanah. Hasil pemakaian Tongkat Mantili ini adalah :

  1. Tanah/pupuk yang miskin unsur hara ditandai dengan lampu menyala redup.
  2. Tanah/pupuk yang sangat miskin unsur hara ditandai lampu tidak akan menyala.
  3. Tanah/pupuk yang sangat kaya unsur hara ditandai lampu menyala terang.

Hadirnya Kompos BLT dan Tongkat Mantili diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesuburan lahan pertanian dan memudahkan petani di lapangan untuk mengetahui kandungan unsur hara di dalam pupuk dan tanah karena petani tidak membutuhkan biaya pengujian pupuk seperti pengujian kandungan unsur hara di laboratorium.

 

Produk Kompos BLT ini telah dilakukan uji laboratorium di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) atau Balai Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) di Ungaran, sertifikat sertifikasi/uji laboratorium terlampir.

Nama : ISWARI GUNARTININGSIH, SP
Alamat : Jl.Ki hajar Dewantoro 33 Sumurpanggang Kecamatan Margadana Kota Tegal
No. Telepon : 081329169954