Pemilihan bahan baku bengkuang, karena merupakan buah unggulan Kecamatan Prembun yang dapat diolah dan dimanfaatkan menjadi produk makanan yang berguna bagi kesehatan tubuh manusia dan dapat menciptakan serta mengembangkan peluang usaha bagi warga masyarakat, sehingga dapat menambah pendapatan perekonomian kesejahteraan keluarga, khususnya di Kecamatan Prembun. Bengkuang termasuk jenis umbi-umbian yang mengandung serat pangan tinggi atau polisakarida larut air (PLA) termasuk oligosakarida yang tersusun oleh inulin dan serat pangan di dalam bengkuang berjumlah 4,9 g serat untuk setiap 100. Bengkuang juga memiliki kadar serat kasar sebesar 12,69%. Selain itu, bengkuang juga tidak mempengaruhi rasa, karena tidak memiliki rasa yang kuat serta warnanya yang putih kekuningan. Bengkuang sebagai produk usaha dapat diolah dan dibuat menjadi produk makanan yang enak dan lezat. Salah satunya dengan mengolah bengkuang menjadi Es Kriang. Es krim merupakan produk IMF (Intermediate Moisture Food). Produk IMF memiliki ciri-ciri yaitu, kadar air antara 15-20% (Soeparno, 1998); dan aw 0,6-0,85% (Jay, 1992). Es Krim biasa disebut sebagai makanan penutup (dessert) yang dapat dikonsumsi setelah makan. Es Kriang merupakan singkatan dari “Es Krim dari Bengkuang”. Pembuatan Es Kriang untuk menambah cita rasa dicampurkan dengan susu UHT, sehingga dapat meningkatkan kadar gizi dan kandungan nutrisi bagi kesehatan tubuh manusia, karena bengkuang banyak mengandung berbagai zat gizi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh manusia, terutama vitamin dan mineral. Vitamin yang terkandung dalam bengkuang yang paling tinggi adalah vitamin C, dan mineral yang terkandung dalam 1 bengkuang adalah fosfor, zat besi dan kalsium. Bengkuang juga merupakan buah yang mengandung kadar air yang cukup tinggi, sehingga dapat menyegarkan tubuh manusia setelah mengkonsumsinya dan juga dapat menambah cairan di dalam tubuh yang diperlukan serta dapat menghilangkan deposit- deposit lemak yang mengeras terbentuk di dalam beberapa bagian tubuh manusia. Oleh karena itu, bengkuang dianggap dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Pembuatan Es Kriang diolah dan dibuat dengan campuran susu UHT sebagai penambah cita rasa, karena susu UHT mengandung sumber protein hewani yang tinggi dan aman untuk dikonsumsi bagi tubuh manusia sehingga mudah diproses dalam pembuatan es kriang. Susu yang digunakan pada produk olahan ini adalah 12,5 % susu UHT. Proses pengolahan Es Kriang tersebut dengan cara mengupas bengkuang dan dicuci hingga bersih dan diparut. Setelah diparut, peras dan ambil sari bengkuangnya. Kemudian cara masak dicampur dengan seluruh bahan dengan menggunakan panci di atas kompor yang telah menyala. Pengembangan Es Kriang ini diharapkan dapat menciptakan dan mengembangkan peluang usaha di dunia kewirausahaan serta dapat menambah pendapatan perkapita perekonomian dan kesejahteraan warga masyarakat, khususnya di Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.

1. Es Kriang dibuat dari bengkuang asli, tanpa tambahan bahan pengawet/zat kimia apapun.

2. Dibuat secara higienis dan praktis, sehingga mudah untuk dikonsumsi kapan saja dan dimana saja.

3. Diproses secara steril menggunakan peralatan yang terjamin.

4. Memiliki beberapa varian rasa dengan aroma dari rasa gurih yang khas antara hasil perpaduan bengkoang dan susu UHTditambah dengan bahan-bahan pilihan,

5. Es Kriang kaya akan vitamin yang terkandung dalam bengkuang.