1. Masalah/Kebutuhan di Masyarakat yang ingin diselesaikan.

Di era modern saat ini, teknologi pada kendaraan bermotor terus berkembang, salah satunya adalah kendaraan roda empat (4) atau Mobil yang saat ini menerapkan sistem Teknologi Injeksi. Pada Mobil berteknologi Injeksi ada istilah yang sering didengar, yaitu ECU (Engine Control Unit) atau ECM (Elngine Control Module). Alat atau Modul ini berfungsi sebagai Otak pada mobil yang berfungsi untuk mengatur dan / mengontrol semua sistem kerja pada Mobil. Kehadiran ECU atau ECM ini membuat pengapian kendaraan menjadi lebih efisien, irit bahan bakar, bahkan dapat mendeteksi kerusakan serta menyesuaikan kinerja pengapian sesuai kebutuhan kendaraan. Semua data – data atau parameter – parameter kendaraan tersimpan di dalam memori ECU / ECM. Fungsi kerja utama ECU / ECM adalah melakukan semua pengaturan dan pengontrolan keseluruhan sistem pada mobil sesuai data / parameter -parameter yang telah ditentukan oleh pabrik, sehingga kendaraan akan bekerja secara optimal. Namun disamping kecanggihan ECU juga menimbulkan permasalahan baru bagi penggunanya, karena ECU atau ECM juga merekam data – data / parameter – parameter baru yang berasal dari kebiasaan – kebiasaan driver dalam mengoperasikan kendaraannya. Kondisi ini memicu ECU / ECM tidak lagi bekerja berdasarkan data /parameter dari pabrik, sehingga kendaraan mulai menurun performanya, seperti : BBM menjadi Boros, Tarikan Mesin Lemah, RPM tinggi, suara Mesin Kasar, AKI lebih cepat soak, Sensor-sensor kurang Responsif, Emisi Gas buang menyengat dan lainnya, bahkan jika dibiarkan atau tidak diberikan penanganan, ECU / ECM akan rusak, dan membutuhkan biaya yang cukup mahal untuk menggantinya.

2. Solusi yang ditawarkan dari produk yang diajukan.

Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan sebuah inovasi untuk mengembalikan data / parameter pada ECU / ECM mobil seperti data semula, sehingga kinerja mobil kembali optimal. Melihat adanya peluang tersebut, kami membuat sebuah Inovasi RekayasaTeknologi yang diberi nama “Smart G2 Power” (Self RESET-er untuk Mobil Injeksi terkoneksi Smart Phone), merupakan sebuah produk yang berfungsi untuk; me-RESET / mengembalikan data / parameter – parameter pada ECU / ECM ke setingan Pabrik, dan Menghapus cache (sampah), data backUp dan DTC (Data Trouble Code) pada ECU / ECM, secara otomatis dengan empat langkah kerja, yaitu ; Initialisation, RESET dan DTC erase , Personalisation, dan Shutdown Tidak perlu ke bengkel resmi / teknisi, cukup dengan memasang produk Smart G2 POWER pada Mobil, kita dapat melakukan RESET ECU sendiri dari Smart Phone kita. Agar Kendaraan selalu Prima, RESET ECU sebaiknya dilakukan setelah hal-hal berikut ini ; Ganti Oli Mesin, Ganti BBM, Perjalanan Jauh, Pergantian Driver, dan Penggantian Part Elektronik. Total waktu untuk melakukan reset ECU / ECM mobil maksimal 30 ( tiga puluh ) menit.

3. Sejarah Inovasi dan pengembangan produk.

Smart G2 POWER merupakan pengembangan dari G2 POWER (V.1) yang masih menggunakan system konvensional. Pada awalnya, G2 POWER diberi nama/merek produk “Self-RESETER”, yang mulai dikembangkan dan diuji cobakan pada pertengahan tahun 2021. Ide membuat produk ini muncul dari banyaknya keluhan pemilik / pengguna Mobil, terutama pemilik Mobil Rental dan Jasa Transportasi Travel yang sudah menggunakan Teknologi Injeksi. Keluhan yang sering terjadi adalah nyalanya indicator MIL (malfunction indicator lamp) pada dashboard yang diikuti dengan Borosnya BBM, tarikan Mesin Lemah, Suara Mesin Kasar, dan sebagainya. Walaupun sudah di bawa ke Teknisi, ternyata keluhan belum juga teratasi. Dari sini kemudian muncul ide untuk membuat produk rekayasa teknologi yang mampu menghapus data-data/parameter yang tidak diinginkan, agar ECU/ECM Mobil kembali ke settingan Pabrik. Konsep dasar dari Inovasi ini sama dengan SmartPhone, Laptope, dan teknologi sejenisnya yang memanfaatkan IC Memory sebagai penyimpan Data, dimana semakin sering dipakai, maka perangkat akan semakin lemot/lambat kerjanya karena IC Memory menyimpan data-data terbaru sehingga proses pembacaan data akan semakin lambat. Hal ini pula yang dapat mengakibatkan Performa Mobil menjadi menurun, karena banyaknya data yang baru yang tersimpan pada memory berupa data cache atau backup data, yang berasal dari kebiasaan-kebiasaan driver dalam memperlakukan Mobilnya saat berkendara dan faktor-faktor lainnya.

Setelah sukses dalam sistem kerjanya, dan untuk meningkatkan branding produk, maka pada awal tahun 2022, SELF-RESETER diganti namanya menjadi G2 POWER. Pada Versi 1 ini, G2 POWER masih menggunakan sistem manual, dimana pada saat melakukan proses RESET pada Mobil, maka user harus kontak langsung dengan Produk untuk mengaktifkan atau menekan tombol Power dan membuka Kap Mesin Mobil. Hal ini mejadi sebuah kekurangan pada G2 POWER, sehigga pada tahun 2023 ,G2 POWER dikembangkan untuk bisa terkoneksi dengan Smart Phone, dan ditambahkan nama produknya menjadi “Smart G2 POWER”. Kini untuk melakukan RESET ECU Mobil , dapat dilakukan dari jarak jauh, yaitu sejauh sinyal Bluetooth dapat mengkoneksikan antara Smart G2 POWER dengan Smart Phone.

Smart G2 POWER merupakan generasi terbaru G2 POWER, yang berupa inovasi bidang maintenance autotronik ( otomotif dan elektronika ) yang belum ada sebelumnya baik yang sama atau sejenis. Saat ini, peralatan canggih yang digunakan dalam dunia otomotif adalah SCANNER, yang berfungsi untuk mendeteksi kerusakan pada Mobil yang sudah menggunakan modul ECU. Scanner tidak bisa digunakan untuk me-RESET ECU secara total, namun hanya berfungsi untuk mendeteksi kerusakan / mall function pada ECU dan menghapus error data / mall function (DTC) yang terjadi atau yang terdeteksi.

Smart G2 POWER memiliki keunggulan antara lain ; mampu menghapus / clear keseluruhan data yang tersimpan pada memory ECU yang tidak diinginkan, pengoperasian sangat mudah, support terhadap semua Merek/type/jenis Mobil tanpa harus melakukan pemilihan terlebih dulu, Modul dapat dilepas atau ditanam pada Mobil tanpa mengganggu sistem apapun.