Aren (Arenga pinnata Merr) adalah komoditas berpotensi di Indonesia, yang menghasilkan gula aren atau nira yang telah dikenal sebagai alternatif gula alami. Gula aren memiliki Indeks Glikemik rendah, sekitar 35, dibandingkan dengan gula pasir yang memiliki nilai 58. Hal ini membuat gula aren menjadi pilihan yang lebih sehat bagi konsumen yang lebih sadar akan risiko konsumsi gula berlebih. Sebab, Indonesia menghadapi tantangan kesehatan terkait diabetes, dengan peringkat kelima tertinggi di dunia dalam jumlah penderita diabetes dan diprediksi mencapai 28,6 juta penderita pada tahun 2045.
Meskipun memiliki manfaat kesehatan, konsumsi gula aren masih terhambat oleh beberapa kendala seperti aksesibilitas yang rendah dan ukuran produk yang besar serta tidak praktis. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, Aranjo telah mengembangkan inovasi produk 'minicube palm sugar'. Produk ini menghadirkan gula aren dalam bentuk kubus kecil yang memudahkan konsumen dalam penggunaan untuk porsi masakan atau minuman yang lebih praktis. Selain itu, kemasan modern Aranjo meningkatkan daya tarik gula aren sebagai alternatif gula tradisional.
Inovasi ini tidak hanya membuat gula aren lebih mudah diakses dan digunakan oleh konsumen, tetapi juga mengurangi risiko diabetes dengan menyediakan opsi pemanis alami yang lebih sehat. Dengan demikian, Aranjo bertujuan untuk mendukung gaya hidup sehat dan berkontribusi pada upaya penanganan masalah diabetes di Indonesia melalui penyediaan produk gula aren yang inovatif dan berkualitas.
Aren (Arenga pinnata Merr) yang merupakan salah satu jenis tanaman palma merupakan salah satu komoditas berpotensi di Indonesia yang merupakan daerah tropis. Masyarakat pun sudah mengenal hasil olahan aren atau nira yang disebut sugar palm, gomuti palm, atau aren palm.
Pada era modern di mana masyarakat sudah lebih melek terhadap kesehatan dan bahaya konsumsi gula berlebih, gula aren dapat menjadi solusi yang menjanjikan. Hal ini dapat dilihat melalui nilai Indeks Glikemik (GI) yang terkandung dalam gula aren tersebut. GI merupakan skala yang diberikan pada makanan berdasarkan seberapa besar makanan tersebut meningkatkan gula darah saat dikonsumsi.
Dari skala 0-100, Indeks Glikemik gula aren berada di angka 35 dan termasuk dalam skala rendah. Perbedaan ini cukup signifikan dibandingkan dengan GI pada gula pasir sebesar 58 yang termasuk dalam skala yang tinggi (Erwanto et al, 2024).
Menurut International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak. Pada tahun 2045, diprediksi penderita diabetes di Indonesia akan mencapai angka 28,6 juta (Wahidin et al, 2024). Sehingga permasalahan ini menjadi masalah yang serius untuk ditangani.
Meski demikian, gula aren belum menjadi pilihan pertama bagi konsumen yang gemar mengkonsumsi gula. Ada beberapa alasan yang menyebabkan konsumen belum sepenuhnya beralih menggunakan gula aren yang lebih sehat. Pertama, perihal aksesibilitas akan produk itu sendiri. Gula aren masih belum bisa dibeli semudah gula pasir yang ada hampir di semua toko, warung, dan supermarket.
Kedua, gula aren umumnya dibuat dalam ukuran yang cukup besar. Untuk menggunakannya dalam masakan atau minuman, konsumen perlu mengiris gula yang hadir dalam ukuran besar agar sesuai untuk dengan porsi yang diinginkan. Selanjutnya, sisa dari gula aren pun dapat lebih mudah meleleh saat sudah dipotong. Hal ini dianggap tidak praktis, apalagi untuk konsumen yang memerlukan hal-hal serba cepat dan tidak ribet.
Oleh sebab itu, Aranjo melakukan beberapa inovasi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Kami memulai dengan membuat gula aren ke dalam bentuk yang lebih kecil sehingga tidak perlu dipotong-potong sendiri oleh konsumen seperti sebelumnya. Inovasi ‘minicube palm sugar’ tersebut menjadikan gula aren lebih mudah untuk dikonsumsi untuk porsi masakan yang kecil, atau satu gelas minuman saja.
Kemudian, produk gula aren yang awalnya dianggap sebagai ‘gula tradisional’ dan hanya diminati oleh sebagian orang pun dikemas dengan kemasan yang lebih modern, sekaligus bisa mengurangi meleleh, atau mengurangi kualitas gula tersebut.
Berdasarkan uraian tersebut yang mencakup manfaat serta inovasi kami dalam mengembangkan produk gula aren melalui merek Aranjo (Aren Anak Purworejo), penulis mengajukan inovasi produk “minicube palm sugar”.
Keunggulan inovasi produk minicube palm sugar adalah sebagai berikut:
1. Kandungan Nutrisi
Produk inovasi minicube palm sugar yang diproduksi dengan aren sebagai bahan baku menghasilkan gula yang mengandung nutrisi lebih lengkap dibandingkan dengan gula pasir, antara lain memiliki kandungan mineral yang beragam (Assah et al, 2021). Gula aren mengandung sukrosa dengan kadar 84%, lebih tinggi dibandingkan gula tebu (20%) dan gula bit (17%). Gula aren juga mengandung protein, lemak, kalium, dan fosfor yang lebih tinggi dibandingkan gula tebu dan gula bit (Rachman, 2009).
2. Bentuk dan Rasa
Produk gula aren yang dibuat menjadi kubus-kubus kecil memudahkan konsumen untuk mengkonsumsi gula dalam takaran yang tidak berlebihan. Setelah mengambil beberapa kubus gula untuk memasak atau membuat minuman, sisa dari gula aren tersebut juga masih aman dan tidak tersentuh, sehingga tidak akan cepat rusak.
Dari segi rasa, minicube palm sugar produksi Aranjo memiliki rasa manis yang tidak membuat ngilu. Gula aren alami dan murni tanpa proses yang memerlukan pemanis buatan lain menghasilkan rasa manis yang tidak berlebihan dan cocok digunakan dalam produk olahan makanan atau minuman apa saja.
3. Daya Simpan
Memiliki masa simpan yang lebih lama dibandingkan gula aren batok kelapa meski dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet apa pun.
4. Harga
Dengan kualitas bahan alami dan kandungan dalam gula aren, produk minicube palm sugar ini memiliki harga yang relatif terjangkau bagi masyarakat.
5. Bahan Pokok dan Proses Produksi
Bahan utama gula aren dapat ditemukan dengan mudah dari para petani lokal. Proses produksi pun dapat dilakukan dalam skala kecil atau home industry.
Nama | : | Zaidatul Mubarokah |
Alamat | : | Kaliboto Wetan RT 002/ RW 003, Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo |
No. Telepon | : | 085743369495 |