Perencanaan Gedung UMKM dengan menggunakan penerapan Sustainable Architecture

  1. Abstrak

Inovasi rumah UMKM yang disebut dengan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Grobogan adalah fasilitas layanan khusus untuk memberikan pendampingan dan pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Pembangunan ini sebagai upaya meningkatkan ekonomi dan kualitas masyarakat Kabupaten Grobogan yang selama ini Kabupaten Grobogan masih tergolong Kabupaten termiskin dengan angka kemiskinan sebesar 12,46% (BPS Nasional 2021) serta tingginya angka stunting (kurang gizi) di Kabupaten Grobogan sebanyak 14,97% (EPPGBM Tahun 2020).

Dalam memecahkan masalah ini saya menggunakan pendekatan/penerapan 9 prinsip konsep arsitektur yaitu penerapan 9 prinsip sustainable architecture yang digunakan untuk memecahkan isu permasalahan dalam layanan usaha. Diantaranya yaitu prinsip strategi energy dan air digunakan untuk mengatur efisiensi energy dan pengelolaan air. Prinsip material digunakan untuk pemilihan material local. Prinsip strategi ekonomi digunakan untuk konsep kegiatan perekonomian dan prinsip pelestarian budaya digunakan untuk pembentukan identitas Kawasan.

Kata Kunci : Perancangan, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Grobogan, Berkelanjutan, Ekonomi

  1. Latar Belakang

Menurut Bupati Grobogan Sri Sumarni (2018), sejauh ini perkembangan UMKM di Grobogan dinilai cukup bagus, Indikasinya, sampai sekarang sudah ada 32.055 UMKM yang tersebar di 19 kecamatan. Terdiri dari 30.565 Usaha Mikro, 1.344 Usaha Kecil dan 156 Usaha Menengah. Penduduk di Grobogan, rakyat-rakyat nya termasuk Usia Produktif, Usia Produktif adalah usia dimana seseorang dapat secara produktif bekerja dan mengembangkan usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Beberapa permasalahan yang ada di Grobogan yaitu kemiskinan semakin bertambah, rendahnya Pendidikan, kurangnya lapangan pekerjaan, gangguan produksi/pemasaran, dan kurangnya gizi pada anak. Dengan banyaknya jumlah perkembangan UMKM di Kabupaten Grobogan ini, yang bahkan sebagian besar penduduknya memiliki Usaha Kecil Menengah (UKM). Bentuk UKM tersebut seperti, makanan olahan, batik dan fashion, handycraft, dan bidang lainnya. Dalam rangka mewujudkan misi RPJMD tahun 2021-2026, Program Pembangunan PLUT ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas SDM yang berdaya saing, membangun infrastruktur sesuai potensi daerah, memperhatikan kelestarian lingkungan dan menguatkan ekonomi masyarakat berbasis potensi unggulan secara merata. Gedung PLUT akan menjadi rumah bagi para kelompok usaha kecil menengah (UKM) yang dibentuk khusus untuk mewadahi program pendampingan dan pemberdayaan pada Koperasi dan UKM. (BPS Kab.Grobogan, 2020)

  1. Keunggulan Inovasi

Perancangan Rumah UMKM dengan penerapan 9 prinsip arsitektur berkelanjutan ini merupakan hal baru yang harus diterapkan di Kabupaten Grobogan. Akan memiliki banyak perbedaan dengan konsep-konsep bangunan yang lain. Konsep berkelanjutan ini diharapkan mampu diterapkan pada bangunan pemerintahan lainnya di Grobogan. Konsep ini akan lebih banyak menggunakan material local, memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya local, di desain dengan kreativitas masyarakat Grobogan dengan brand unggulan Grobogan.

Nama : Eva Dewiyanti, S.Ars
Alamat : Jalan P Wonosalam, Desa Ngraji Dusun Cabeyan RT/RW 008/005, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah
No. Telepon : 082138329642