Pembuatan Pakan Pelet Probiotik Dari Konsorsium Bakteri Dari Bacillus Licheniformis dan Lactococcus Lactis Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ayam Pedaging

Keberhasilan dalam usaha peternakan ayam pedaging sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti makanan. Penggunaan bahan baku pakan yang lebih murah dan berkualitas merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan produk ayam pedaging berkualitas, yaitu dengan penambahan probiotik dalam pakan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah Inovasi berupa pakan pellet probiotik menggunakan bakteri konsorsium dari Bacillus licheniformis dan Lactococcus lactis dalam pakan ayam pedaging. Adapun tahapan dalam penelitian ini adalah 1. Tahap persiapan, 2. Uji sistem pemeliharaan hewan, 3. Hasil pengujian proksimat, 4. Hasil pengujian MBW dan FCR, dan 5. Hasil pengujian cemaran biologis. Hasil penelitian yang dilakukan selama 35 hari menunjukkan bahwa Pemberian probiotik pada ayam pedaging dapat memberikan manfaat, terutama pada aspek pertumbuhan ayam. Probiotik kombinasi L. lactis dan B. licheniformis menunjukkan hasil yang lebih baik dan memiliki pengaruh positif terhadap MBW dan FCR. Ayam yang diberi pakan dengan kombinasi probiotik ini menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu MBW control 669 gram, Trial A dan B 723,3 gram dan 733 gram. Pemberian kombinasi probiotik ini meningkatkan pertumbuhan ayam dan mengurangi Food Conversion Ratio (FCR) dibandingkan dengan kelompok kontrol. FCR yang lebih rendah menandakan efisiensi konversi pakan yang lebih baik. Kombinasi L. lactis dan B. licheniformis terbukti efektif dalam meningkatkan performa ayam pedaging. Hasil ini mendukung penggunaan pelet probiotik sebagai inovasi dalam pengelolaan pakan ayam. Penelitian ini memberikan wawasan tentang potensi probiotik dalam meningkatkan produktivitas ternak dan kesehatan ayam.

Kata Kunci: Ayam pedaging, Probiotik, Konsorsium bakteri, Bacillus licheniformis, Lactococcus lactis

 

Kebutuhan protein di Indonesia sangat tinggi dengan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia. Protein bisa didapatkan dari daging, susu, dan telur. Kebutuhan protein ini bisa didapatkan pada komoditas ternak unggas terutama peternakan ayam. Pengelolaan peternak ayam dijamin dengan manajemen yang baik dari segi produksi, keuangan, sumberdaya manusia, sampai manajemen pemasaran (Christiana Simanjuntak et al., 2018).

Ayam broiler adalah tipe ayam pedaging memiliki keunggulan dalam memproduksi daging yang tinggi dan relatif cepat. Ayam broiler juga termasuk salah satu jenis ternak unggas yang banyak dikembangkan sebagai sumber penghasil daging untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Ayam broiler merupakan ayam jantan atau betina yang umumnya dipanen pada usia 5-6 minggu. Ayam broiler dikategorikan pada kelompok unggas yang mampu menghasilkan daging dengan jangka waktu yang sangat cepat, dimana memiliki kandungan gizi yang tinggi dan komplit dan produksi karkas yang tinggi serta mempunyai sifat ekonomi yang berdampak sangat signifikan keuntungan bagi peternak atau sebaliknya masyarakat yang menjadi konsumen (Pratiwi, 2016).

Kunci dari pertumbuhan ayam terdapat pada akan yang diberikan. Memberikan pakan terhadap ayam yang tidak cocok akan sangat mempengaruhi terhadapat pertumbuhan kulaitas ayam. Oleh karena itu, Pakan merupakan bagian terpenting dalam sebuah peternakan, dalam pengembangan pakan harus memperhatikan komposisi yang dibuat dengan mempertimbangkan nutrisi dan gizi yang ada pada pakan tersebut. Salah satu inovasi pakan untuk  ayam adalah dengan penambahan baketri konsorsium (Sandra. dkk, 2022).

Riset ini menggunakan bakteri probiotik Lactococcus lactis dan Bacilus licheniformis yang mempunyai fungsi khusus untuk meningkatkan produksi ternak. Lactococcus lactis berperan sebagai antibakteri broad spectrum untuk menghambat spora gram positif dan baketri pathogen (Utomo et al., 2022). Bakteri Lactococcus lactis merupakan bakteri asam laktat food grade yang dapat menghasilkan beberapa zat metabolik antara lain asam asetat dan asam laktat yang menggeser pH usus ke arah pH asam sehingga kurang menguntungkan bagi kelangsungan hidup bakteri patogen. Berdasarkan penelitian Bacilus licheniformis meningkatkan pertambahan bobot badan harian, konsumsi pakan, dan efisiensi pakan ayam broiler (Trela et al., 2020). Pemberian bakteri Bacillus licheniformis dapat meningkatkan hasil terbaik pada pakan, hal ini dikarenakan bakteri memberikan  pengaruh  positif  bagi  pertumbuhan,  enzim  yang  dihasilkan  oleh  bakteri  yang ikut  termakan  akan membantu proses pencernaan dalam saluran pencernaan kultivan, selanjutnya dilaporkan bahwa bakteri ini akan menghasilkan enzim protease dan lipase (Chandra, 2016). 


 Untuk menggali informasi mengenai pengaruh kombinasi pakan Lactococcus lactis dan Bacilus licheniformis terhadap performa ayam broiler yang masih terbatas, salah satu inovasi dalam pengelolaan pakan ayam adalah penggunaan pelet probiotik. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang, jika diberikan dalam jumlah yang cukup, dapat memberikan manfaat kesehatan dan performa ayam. Konsorsium Bacillus licheniformis dan Lactococcus lactis adalah salah satu kombinasi mikroorganisme probiotik yang telah menunjukkan potensi positif dalam peningkatan produktivitas ternak (Lena et al., 2022)

Kedua, pelet probiotik ini menghadirkan efisiensi yang baik dalam penggunaan pakan. Dengan Feed Conversion Ratio (FCR) yang tercatat rendah, di mana Feed Conversion Ratio (FCR) yang tercatat membuktikan keunggulan produk ini dibandingkan dengan yang sejenis. Dalam uji coba lapangan selama 35 hari, FCR yang dicapai oleh pelet probiotik ini menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Pada perlakuan Trial B, nilai FCR mencapai 0,2046 pada hari ke-35, mengungguli nilai FCR dari produk sejenis lainnya. produk ini mengoptimalkan penggunaan nutrisi dalam pakan, menghasilkan pertumbuhan yang optimal dengan konsumsi pakan yang lebih sedikit. Selain itu, produk ini mempertimbangkan kualitas dan keamanan produk akhir dengan menjaga cemaran bakteri seperti Staphylococcus dan Salmonella pada level yang aman. Dengan demikian, pelet probiotik ini bukan hanya mengungguli produk sejenis dalam kinerja dan efisiensi, tetapi juga memastikan kualitas dan keamanan produk ternak yang dihasilkan.

Nama : Saddam Libertyan
Alamat : Jalan Bhayangkara, Desa Karangmangu, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap
No. Telepon : 082245386485