Indonesia merupakan salah satu negara beriklim tropis, sehingga Indonesia diberkahi dengan kekayaan flora dan fauna yang beraneka ragam. Kekayaan alam bangsa Indonesia perlu kita syukuri sebagai kekayaan yang tak dapat hilang oleh waktu. Salah satunya adalah spesies Averrhoa bilimbi yang merupakan sejenis tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis seperti Asia Tenggara. Diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku, dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Myanmar, dan Malaysia. Dalam sekali berbuah dapat menghasilkan buah yang melimpah, dan tanaman ini juga dapat tumbuh sepanjang tahun tanpa memerlukan perawatan dan perlakuan khusus. Sehingga, pasokannya dapat terjaga sepanjang waktu.

Masyarakat lokal sering menyebutnya dengan nama belimbing wuluh atau belimbing sayur dikarenakan belimbing ini sering dijadikan bahan masakan oleh masyarakat lokal untuk menambah cita rasa asam khas belimbing pada masakan. Namun, penggunaan belimbing wuluh pada masakan biasanya hanya digunakan dalam jumlah sedikit. Sebagian besar tidak dimanfaatkan dan hanya terbuang sia-sia. Belimbing wuluh memiliki rasa yang sangat asam, sudah bisa dipastikan bahwa belimbing wuluh memiliki kandungan vitamin C yang melimpah. Kandungan vitamin C pada belimbing wuluh dapat digunakan untuk pembuatan ecoenzyme pembersih kaca. Seperti halnya kandungan jeruk nipis, lemon, dan jeruk buah pada berbagai produk pembersih perabot yang ada di pasaran. Oleh karena itu, kami membuat inovasi produk pembersih kaca dari ecoenzyme belimbing wuluh dengan nama produk “Wuluh Clean Herbs”. Harapannya dengan adanya produk inovasi ini kami dapat mengurangi limbah belimbing wuluh yang terbuang sia-sia. Inovasi ini pula dapat meningkatkan nilai ekonomis dari belimbing wuluh.

Kata kunci : belimbing wuluh, ecoenzyme, pembersih kaca