Banjir merupakan bencana alam tahunan yang menyebabkan kehilanganharta benda bahkan terdapat korban jiwa. Maka perlu adanya sistemperingatandini bencana banjir (EWS Banjir) untuk menimalisir dampak kerugian akibat banjir. Hal tersebut di dukung oleh penyataan kementrian keuangan Ibu Sri Mulyani menyatakan “Kami terus memonitor dan terus berupaya agar kerugian dalam bencana alam dapat diminimalkan”. Hal ini menjadikan adanya urgensi untukmenimalisir dampak bencana banjir.
Kerugian Bencana Banjir dapat diminimalisir dengan menggunakanmediakomunikasi yang dapat mengirimkan informasi kepada masyarakat ketika adabanjiratau potensi banjir akan datang ke pemukiman warga. Pengumpulan datapadadaerah sekitar sungai seperti ketinggian aliran sungai, curah hujan di aliransungai serta kelembaban udara di aliran sungai sangat diperlukan untuk dapat diolahsehingga dapat prediksi akan adanya banjir. Data – data tersebut tidak harus dicatatsecara manual tetapi menggunakan pengumpulan data secara realtime dandapat di akses oleh pengelola sungai atau masyarakat dimanapun khususnya masyarakat sekitar aliran sungai dengan menggunakan internet of things. Data – data tersebut diambil dengan menggunakan beberapa sensor seperti rain gauge (sensor curahhujan), anemometer (sensor kecepatan angin), sensor SR04T (pendeteksi ketinggianair), sensor DHT22 (sensor suhu dan kelembaban udara). Sensor tersebutdiintegrasikan menggunakan arduino mega lalu di kirimkan datanya melalui modul LoRa.
Dengan pengembangan sistem peringatan dini banjir menggunakanteknologi Internet of Things (IoT) dan multi sensor, diharapkan mampu mereduksi efeknegatif dari bencana banjir. Alat ini diharapkan dapat memberikan informasi yangakurat dan tepat waktu tentang kondisi sungai serta potensi banjir, memungkinkanpihak berwenang dan masyarakat sekitar untuk mengambil langkah-langkahpreventif dengan cepat. Dengan demikian, diharapkan kerugian harta bendadankorban jiwa dapat diminimalkan melalui pemanfaatan teknologi yang responsif danefektif.
Banjir merupakan bencana alam tahunan yang disebabkan olehkondisi lingkungan akibat adanya penebangan pohon secara masif, kondisi lingkunganyangtanahnya lebih rendah atau berbentuk cekungan, sehingga air yang meluapdari sungai yang lebih tinggi dari daerah berbentuk cekungan itu, kondisi tersebutmengakibatkan bencana banjir tersebut dapat menyebabkan kerugian hartabendabahkan korban jiwa.
Oleh karena itu, kami perlu membuat alat EWS Bencana Banjir sebagai saranauntuk meningkatkan deteksi dini terhadap potensi banjir, alat ini mengumpulkan data real-time seperti data kecepatan angin, curah hujan, dan kelembaban udara menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Early Warning System(EWS) yang akan kami buat terdapat Node Transmiter yang akan diletakan disekitar aliransungai dan Node Receiver yang akan diletakan di sekitar pemukiman masyarakat. EWS yang kami buat juga dilengkapi dengan alarm peringatan untuk memberi peringatan jika dalam kondisi banjir dalam status berbahaya. Hal ini memungkinkan masyarakat mendapatkan informasi tepat waktu dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Sistem Early Warning System (EWS) Banjir berbasis Internet of Things(IoT) yang kami rancang memiliki beberapa keunggulan dan perbedaandibandingkan dengan penemuan sebelumnya yang sejenis. Berikut adalahbeberapa poin penting yang membedakan sistem kami
1. Penggunaan Teknologi IoT Sistem EWS Banjir kami menggunakan teknologi Internet of Things(IoT) untuk mengumpulkan data secara real-time. Hal ini memungkinkan penggunaan sensor-sensor yang terhubung secara langsung dengansistem, sehingga data yang dikumpulkan lebih akurat dan dapat diakses secaracepat. Penemuan sebelumnya masih mengandalkan metode manual dalampengumpulan data, seperti catatan manual atau pengukuran periodik. Denganadanya IoT, pengumpulan data dapat dilakukan secara otomatis dan terus-menerus, meningkatkan kecepatan dan akurasi pengambilan keputusan.
2. Penggunaan Teknologi LoRa untuk Komunikasi Luas Sistem EWS Banjir kami sudah menerapkan teknologi Long-Range(LoRa) untuk komunikasi antar node. LoRa memungkinkan transmisi data yang efisien dan andal dalam jarak yang jauh, meningkatkan cakupan geografis sistem. Kelebihan ini memungkinkan pemantauan dan peringatan banjir di daerah terpencil atau sulit dijangkau oleh teknologi komunikasi menggunakan sinyal provider karena ada beberapa titik lokasi yang tidak terjangkau sinyal provider sehingga tidak bisa mengirimdata sensor olehsebab itu penggunaan LoRa bisa memancarkan sinyal dalam bentuk gelombang radio untuk jalur komunikasi data sehingga sistem kami lebih adaptif, efisien, dan efektif dalam memberikan peringatan dini serta memantau kondisi banjir.
3. Alarm Peringatan dan Tampilan Visual Sistem kami dilengkapi dengan alarm peringatan yang memberi tahu masyarakat ketika kondisi banjir mencapai tingkat bahaya. Ini membantu masyarakat untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan. Selain itu, kami juga menyediakan tampilan visual yang jelas dan mudah dipahami untuk memantau data yang terkumpul, termasuk status bahaya banjir. Hal ini memudahkan pengguna dalam memahami informasi yang disajikan.
Nama | : | Adrian Putra Ramadhan |
Alamat | : | Jl. Dr. Soetomo No.1, Karangcengis, Sidakaya, Kec. Cilacap Sel., Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah |
No. Telepon | : | 088225292279 |