Indonesia masih didominasi oleh penggunaan kompor gas. Padahal, kompor induksi menawarkan berbagai keuntungan signifikan, seperti hemat energi, aman, dan ramah lingkungan. Namun, harga sering menjadi penghambat bagi masyarakat untuk beralih ke kompor induksi. Menjawab kebutuhan tersebut, kami mempersembahkan Kompor Induksi Mumer Proteksi Luber, solusi memasak yang aman, efisien, dan terjangkau bagi semua kalangan. Kompor ini menggunakan teknologi induksi elektromagnetik yang memanaskan langsung wadah masakan, sehingga menghemat hingga 40% energi dibandingkan kompor gas. Fitur anti-luber inovatif pada Kompor Induksi Mumer Proteksi Luber membantu mencegah air tumpah ke kompor dan berisiko terkena aliran listrik. Jika air tumpah, kompor akan secara otomatis mati dan alarm akan berbunyi, meningkatkan keamanan dan kemudahan dalam memasak. Keunggulan utama Kompor Induksi Mumer Proteksi Luber adalah harganya yang terjangkau, memungkinkan semua kalangan untuk merasakan manfaat dan keuntungan menggunakan kompor induksi. Perakitannya yang cepat pun menjanjikan potensi bisnis yang menarik. Untuk meningkatkan daya saing, kami berencana mengembangkan beberapa fitur inovatif, seperti koneksi Bluetooth/ Internet, penguncian anak, dan proteksi lupa, yang akan semakin meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan kemudahan dalam penggunaan kompor induksi.
Kata Kunci: kompor induksi, harga terjangkau, hemat energi, anti-luber, keamanan, inovasi, memasak, revolusi, IOT, Smart Cooker.
Kompor merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, menjadi alat utama dalam menyediakan makanan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Di Indonesia, kompor gas telah menjadi pilihan utama masyarakat karena kemudahan akses dan harga yang terjangkau berkat subsidi pemerintah. Namun, era baru dalam memasak kini diusung pemerintah dengan mendorong transformasi dari kompor gas ke kompor induksi. Langkah ini bukan tanpa alasan, inovasi kompor induksi menawarkan berbagai keuntungan, termasuk penghematan biaya yang signifikan. Biaya penggunaan kompor induksi diperkirakan hanya 50-60% dari biaya penggunaan kompor gas. Selain itu, kompor induksi juga lebih aman dan ramah lingkungan, dengan emisi karbon yang lebih rendah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompor induksi jauh lebih hemat energi dibandingkan kompor gas. Dalam 4 minggu, kompor induksi hanya menggunakan 9900,571 kJ energi, sedangkan kompor gas menghabiskan 225389,75 kJ. Namun, dari segi biaya, kompor induksi saat ini masih lebih mahal dibandingkan kompor gas. Biaya penggunaan kompor induksi selama 4 minggu adalah Rp. 4048,45. Sementara itu, biaya penggunaan kompor gas dengan subsidi hanya Rp. 2400. Biaya penggunaan kompor gas dengan gas nonsubsidi adalah Rp. 5625 [Azzahra Septianissa, dkk. Energi dan Kelistrikan: Jurnal Ilmiah, Vol. 12, No. 2, Juli - Desember 2020].
Memasak bukan lagi sekadar aktivitas rutin, tetapi telah menjelma menjadi seni dan kreasi yang menyenangkan. Di era teknologi ini, kompor induksi pintar hadir sebagai jawaban atas kebutuhan memasak yang lebih mudah, aman, dan efisien. Kompor induksi pintar bukan sekadar kompor biasa. Dilengkapi dengan berbagai fitur canggih dan konektivitas internet, kompor ini membuka gerbang menuju dunia memasak yang lebih cerdas dan terkoneksi. Di pasaran, terdapat berbagai pilihan kompor induksi dengan harga yang beragam, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. Perlu diingat bahwa harga sangat linear dengan kualitas. Kompor induksi dengan harga ratusan ribu rupiah umumnya belum dilengkapi fitur anti luber. Padahal fitur ini penting untuk mencegah air atau makanan yang tumpah meluap dan membakar kompor. Oleh karena itu diperlukan inovasi untuk membuat kompor induksi yang murah dengan proteksi anti luber sebagai penunjang keamanan dan kenyamanan pengguna.
Keunggulan Inovasi Kompor Induksi Mumer Proteksi Luber adalah sebagai berikut.
Nama | : | AHMAD DWIYANTO |
Alamat | : | JL. GAJAHMADA NO. 144, KEC. WIROSARI, KAB. GROBOGAN |
No. Telepon | : | 082242279859 |