SOLVAC (SOLar powered VACuum)

Dalam era modern yang terus berkembang, isu energi dan lingkungan menjadi sorotan global, termasuk di Indonesia. Ketergantungan pada bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik, yang mencapai 80,4% pada tahun 2022, memicu emisi gas rumah kaca yang berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan. Oleh karena itu, transisi ke energi terbarukan seperti tenaga surya menjadi sangat penting. Salah satu inovasi yang menjanjikan adalah SOLVAC (SOLar powered VACuum), sebuah alat penyedot debu yang menggunakan energi surya.

SOLVAC (SOLar powered VACuum) adalah inovasi penyedot debu bertenaga surya yang dirancang untuk mengurangi penggunaan listrik konvensional dan emisi gas rumah kaca. Alat ini dilengkapi dengan panel surya dan kontrol jarak jauh melalui ponsel, memungkinkan pembersihan rumah yang efisien dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan energi matahari, SOLVAC mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan biaya operasional pengguna.

Pengembangan SOLVAC mencakup modifikasi alat penyedot debu bekas dengan penambahan panel surya, menerapkan prinsip reuse. Prototipe ini masih dalam tahap pengujian untuk meningkatkan keandalan dan efisiensinya. Meskipun masih dalam tahap awal, SOLVAC memiliki potensi besar untuk mendukung peralihan ke energi terbarukan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan energi berkelanjutan.

Dengan demikian, inovasi SOLVAC bertujuan untuk menciptakan kondisi hidup yang lebih sehat dan nyaman. Pengembangan lebih lanjut diharapkan akan menyempurnakan fitur dan kualitas produk, menjadikannya kompetitif di pasar dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Kata Kunci : Efisien, Energi Terbarukan, SOLVAC (SOLar powered VACuum), ramah lingkungan.

 

 

 

 

 

Dalam era modern yang terus berkembang, masalah energi dan lingkungan telah menjadi sorotan oleh masyarakat global, termasuk di Indonesia. Kebutuhan akan energi listrik di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan waktu. Namun, sebagian besar energi listrik dihasilkan dari bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak, dan gas alam. Menurut laporan dari Our World in Data pada tahun 2022, sekitar 80,4% dari total produksi energi listrik di Indonesia berasal dari bahan bakar fosil.

Ketergantungan yang tinggi terhadap bahan bakar fosil ini menimbulkan tantangan yang signifikan bagi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan manusia. Penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca. Dampak yang negatif dari penggunaan bahan bakar fosil mencakup pemanasan global, perubahan iklim yang ekstrem, polusi udara, dan kerusakan ekosistem.

Melalui permasalahan ini, dapat kita lihat betapa pentingnya beralih ke sumber energi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui. Energi terbarukan, salah satunya seperti tenaga surya menawarkan alternatif yang menjanjikan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya energi terbarukan ini memiliki potensi tak terbatas dan tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berbahaya.

Namun, untuk mencapai transisi energi yang lebih berkelanjutan, diperlukan inovasi teknologi yang ramah lingkungan. Salah satu masalah lingkungan yang umum di rumah tangga adalah akumulasi debu di dalam ruangan. Debu dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan, alergi, dan iritasi mata. Selain itu, pembersihan debu yang dilakukan menggunakan alat-alat pembersih debu biasa seringkali menggunakan energi yang tidak ramah lingkungan, seperti listrik dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil.

Dalam menghadapi permasalahan ini, kami menciptakan inovasi SOLVAC (SOLar powered VACuum) yang merupakan sebuah alat dengan memanfaatkan energi surya untuk membersihkan debu pada ruangan rumah dengan cara yang ramah lingkungan dan efisien. Dengan memanfaatkan energi matahari, SOLVAC dapat menggerakkan sistem pembersihan debu secara efektif tanpa menghasilkan emisi gas rumah kaca.

Pada saat ini, SOLVAC masih tergolong produk prototype yang tentunya masih memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk menjadikan produk ini lebih sempurna kinerjanya. Awalnya, produk ini kami beri nama DotBu TeSa (Penyedot Debu Tenaga Surya). Namun, karena kami merasa nama tersebut terlalu panjang dan kurang menarik di kalangan masyarakat, maka nama tersebut kami ubah menjadi SOLVAC. Pembuatan SOLVAC diawali dengan memanfaatkan alat penyedot debu yang sudah tidak terpakai kemudian dimodifikasi dengan menambahkan panel surya. Dengan demikian, kami berhasil menerapkan perilaku reuse untuk membuat inovasi produk ramah lingkungan.

Keunggulan SOLVAC (SOLar powered VACuum) dibandingkan dengan penyedot debu lain adalah:

  1. SOLVAC tergolong produk ramah lingkungan karena menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi utama sehingga meminimalisir penggunaan listrik
  2. Dapat dikontrol melalui ponsel sehingga memudahkan pengguna untuk membersihkan ruangan dari jarak jauh
  3. SOLVAC memiliki sensor lampu sebagai tanda bahwa alat terisi oleh daya
  4. Memiliki filter yang dapat dicuci dan dipakai kembali
  5. SOLVAC dapat digunakan dan dioperasikan oleh anak-anak mulai usia 8 tahun

Nama : Belvana Orchid Cleary
Alamat : Desa Muktiharjo RT 02/RW 03, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati
No. Telepon : 082322812424