Gustiluh (Gel Minyak Ikan Gabus dan Putih Telur Puyuh) dalam mempercepat Penyembuhan Luka Sayat dengan Metode Degumming dan Metode Netralisasi

Luka sayat merupakan suatu kerusakan atau kehilangan jaringan tubuh yang disebabkan oleh benda tajam. Faktor tersebut diantaranya seperti trauma, perubahan suhu, zat kimia, sengatan listrik, dan gigitan hewan (Pusponegoro, 1997). Luka  sayatan  ataupun  tusukan menimbulkan   kurang   lebih   2   juta   penderita   yang dirawat   masing-masing   tahun (saka, dkk. 2022). Luka sayat dapat menimbulkan pendarahan yang melibatkan peran hemostatis dan akhirnya terjadi peradangan (Khaerunnisa, 2014). Selama proses penyembuhan luka, tubuh memerlukan protein, dikarenakan protein merupakan senyawa yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka (Restian, dkk. 2021). Ikan gabus dan putih telur puyuh mengandung protein  tinggi berupa albumin.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas protein pada gel minyak ikan gabus dan putih telur puyuh dalam pennyembuhan luka sayat dengan metode degumming dan netralisasi. Metode penelitian ini dengan cara eksperimen, analilsa, dan  kepustakaan. Treatment penelitian menggunakan 4 ekor tikus putih (Rattus Novergicus), dengan berat badan 166-178 gram. Dimana treatment kontrol positif diberi betadine sebanyak 2 tetes (100 microliter) 1x/hari dan T.1 (70% minyak ikan gabus:30% putih telur puyuh), T.2 50% minyak ikan gabus:50% putih telur puyuh), dan T.3 30% minyak ikan gabus:70% putih telur puyuh) 1x/hari. Sementara itu, tahap uji penelitian meliputi: uji homogenitas, uji organoleptik, uji efektivitas, uji pH, dan uji protein. Didapatkan treatment yang terbaik yaitu T.1 dengan hasil: uji homogenitas berupa homogen; uji organoleptik dapat diterima masyarakat; uji efektivitas sembuh pada hari ke-3; uji pH 9,2; dan uji protein 9,91%. Hasil data pengujian menunjukkan bahwa protein efektif dalam penyembuhan luka sayat.

Kata kunci: Minyak Ikan Gabus, Putih Telur Puyuh, Gel, Luka Sayat.

Hilangnya jaringan tubuh yang terjadi karena adanya suatu faktor yang mengganggu sistem perlindungan tubuh. Faktor tersebut diantaranya seperti trauma, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik, dan gigitan hewan (Pusponegoro, 1997). Luka  sayatan  ataupun  tusukan pada hewan menimbulkan   kurang   lebih   2   juta   penderita   yang dirawat   masing-masing   tahun (saka, dkk. 2022). Menurut Anas, dkk. 2013, luka sayat merupakan suatu kerusakan yang terjadi pada jaringan kulit akibat trauma benda tajam seperti pisau, silet, kampak tajam, maupun pedang. Ketika jaringan tubuh mengalami luka maka terdapat beberapa efek yang ditimbulkan seperti pendarahan dan pembekuan darah, hilangnya   seluruh atau sebagian fungsi organ, kontaminasi bakteri, respon stres simpatis, serta kematian sel (Zahriana, 2017). Penyembuhan luka adalah proses pergantian dan perbaikan fungsi jaringan yang rusak (Boyle, dkk. 2009). Selama proses penyembuhan luka tubuh memerlukan protein, dikarenakan protein merupakan senyawa yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka (Restian, dkk. 2021).

Ketersediaan ikan gabus yang begitu banyak dan cara menggunakannya yang begitu sederhana. Menciptakan peneliti untuk membentuk sebuah inovasi untuk mengatasi luka. Gabus merupakan jenis ikan yang memiliki kandungan protein tinggi. Kandungan protein ikan gabus sebesar 25,5%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar protein dari ikan bandeng 20,0%, ikan mas 16,0%, ikan kakap 20,0%, maupun ikan sarden 21,1% (mongabay.co.id). Semantara itu, menurut sumber dari USDA 2000, isi 100 gram putih telur puyuh adalah 13,05 gram. Lebih tinggi jika dibandingkan dengan kandungan protein 100 gram telur ayam 12,58 gram, dan kandungan protein 100 gram telur bebek 12,81 gram. Oleh karena itu, kami memanfaatkan minyak ikan gabus dan putih telur puyuh sebagai gel yang mempercepat penyembuh luka sayat.

Kami melakukan pengembangan inovasi dari pemelitian yang sudah ada, yaitu GELMIUS (Gel Minyak Ikan Gabus) sebagai Gel untuk Penyembuhan Luka Luar (Ayu, dkk. 2018). Pengembangan tersebut terletak pada penambahan bahan baku berupa putih telur puyuh serta essential oil. Serta gel kami ditujukan untuk luka sayat pada hewan.

 

Keunggulan dari GUSTILUH dari minyak ikan gabus dan putih telur puyuh adalah:

  1. Berbahan baku alami dan mengoptimalkan minyak ikan gabus dan putih telur puyuh yang melimpah karena pemanfaatannya yang belum maksimal.
  2. Produk lebih terjangkau dibandingkan produk sejenis.
  3. Produk tidak berbau amis dibandingkan produk sejenis.
  4. Alternatif GUSTILUH yang dapat digunakan gel yang mempercepat penyembuhan luka sayat.
  5. Kandungan protein yang tinggi yang terdapat pada GUSTILUH berperan penting dalam mempercepat penyembuhan luka sayat.

Nama : Safira Rizky Nurandinan Putri
Alamat : Perumahan Kaliwungu Indah RT 06/RW 10 No.20, Desa Protomulyo, Kec Kaliwungu Selatan, Kab Kendal
No. Telepon : 085772744468