LATAR BELAKANG

Makanan khas menjadi ikon atau ciri dari suatu daerah. Setiap daerah memiliki makanan khas daerahnya masing-masing. Salah satunya adalah Kebumen yang mempunyai makanan khas berupa soto. Soto adalah hidangan yang berisi campuran daging atau ikan beserta sayuran, dan aneka rempah sehingga menghasilkan aroma yang khas dan menggugah selera. Di beberapa daerah makanan ini disebut dengan sroto, sauto, tauto, atau coto (Tyas, 2017). Soto memiliki cita rasa yang berbeda-beda diantaranya ada yang berkuah bening, kuning, dan buthek. Kuah kuning menggunakaan kunyit sebagai bumbu utamanya, sedangkan kuah buthek menggunakan kacang tanah. Salah satu contoh soto khas Kebumen dengan kuah buthek adalah “Soto Tamanwinangun” yang memiliki ciri menggunakan suwiran enthok dan juga gethuk sebagai pelengkapnya.

Banyaknya masyarakat yang menyukai Soto Tamanwinangun. Terbukti hampir setiap pedagang kaki lima disepanjang Jalan Pemuda Kebumen hingga Desa Tamanwinangun selalu ramai. Dengan demikian, sangat cocok jika soto tamanwinangun dijadikan sebagai oleh-oleh khas Kebumen. Untuk dijadikan oleh-oleh, soto harus diawetkan agar memiliki daya simpan lebih lama. Penulis berinovasi menjadikan soto tamanwinangun sebagai produk makanan instan yang awet dan praktis. Produk So’Taw ini dapat memudahkan para konsumen untuk menikmati soto dimanapun dan kapanpun tanpa harus memasaknya terlebih dahulu.

KEUNGGULAN

Membuat Soto Tamanwinangun yang semula hanya disajikan dalam bentuk olahan matang , menjadi produk So'taw berinovasi mengubah Soto Tamanwinangun dalam bentuk instan dalam kemasan. Sehingga dapat dinikmati kapan saja dan dimana saja bertahan lebih lama.