INOVASI ALAT PERAJANG UMBI PORANG DALAM PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI CHIP PORANG

Umbi porang merupakan jenis tanaman umbi- umbian asli Indonesia yang banyak tumbuh di seluruh kepulauan Indonesia. Mulai dari pulau Sumatera, Jawa ,Kalimantan , Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara sampai dengan Pulau Papua.Seiring dengan banyaknya petani porang yang melaukan panen raya, perlu perlatan sederhana , murah dan low enegy cosumtion .Peralatan sederhana ini bernama mesin perajang porang dengan harga murah dan mudah dioperasikan. Perawatan mudah dan awet/ tahan lama.Biaya mesin sangat murah dan terjangkau petani di Indosesia. Harga Mesin Rp.5.000.000 dibuat dari bahan besi kuat dan tebal.serta penggunaan BBM / listrik yang sangat murah.Dengan konsumsi listrik sekitar 10 kw mampu merajang umbi porang 10 ton.Hingga tahun 2024, mesin perajang porang ini telah terjual 240 unit lebih . Pembeli tersebar dari Pulau Sumatera sampai dengan NTT dan Sulawesi Selatan. Rata – rata pembeli menyatakan cukup puas dengan kinerja mesin ini. Komplain dari pembeli hanya satu kasus karena sakelar mesin pecah akibat salah handling di expedisi kargo.

Banyak masyarakat di Kabupaten Wonogiri yang belum paham dan mengetahui tentang umbi porang.Umbi ini sepintas mempunyai kemiripan dengan umbi suwek, walur dan iles – iles. Mulai dari daun, batang pohon dan umbi.kemiripan ini yang menjadi salah satu factor banyak petani yang salah tanam atau salah panen.meskipun sebenarnya, umbi porang secara endemic sudah banyak dumbuh di lereng – lereng bukit dan pegunungan Lawu selatan , Hutan bero manyaran , Gunung thekil Sidoharjo , Wilayah perbukitan Kismantoro dan perbukitan di Kecamatan Tirtomoyo dan Kecamatan Karangtengah. Dilokasi ini  tanaman porang dapat tumbuh dengan subur, tinggi batang pohon antara 60 cm sampai dengan 120 cm.batang pohon termasuk kategori batang tinggi karena hidup dibawah rerimbunan pohon – pohon besar yang menaungi porang. Namun umbi porang tidak terlalu besar. Mempunyai bobot anatar 0,5 kg sampai dengan 4  kg. berbeda jauh dengan umbi porang yang hidup diarea agak terbuka. Bobot porang dapat mencapai  10 kg lebih.

Umbi porang atau yang sering disebut dengan porang banyak tumbuh liar di wilayah  Kabupaten Wonogiri dan secara umum di Pulau Jawa . Pohon porang  tumbuh baik di lahan – lahan pertanian , khususnya lahan kering ( Tanah pekarangan dan tanah tegalan ).Tanaman ini dapat  tumbuh dengan baik  di  tempat – tempat terbuka maupun dibawah tegakan pohon – pohonan besar .seperti dibawah pohon sengon ,sono,mahoni, pinus dan lain - lain. Umbi porang  termasuk tanaman semusim , tumbuh diawal bulan Desember atau bulan Januari ( awal musim hujan ) dan akan dorman sekitar bulan april sampai dengan bulan Juni.

Secara umum  budidaya porang  di Indonesia masih dikerjakan sebagai tanaman sampingan saja. Belum dibudidayakan secara serius ( monokultur ) sehingga hasilnya belum maksimal.Di Kabupaten Wonogiri , porang  secara turun temurun telah banyak tumbuh liar  dipekarangan  , di tegalan maupun di lereng – lereng pegunungan. Banyak usaha baik perorangan maupun kelompok yang sudah  melakukan aktifitas produksi  chip mokaf .Di Wonogiri  ada beberapa kecamatan yang sudah melakukan budidaya porang antara lain di Kecamatan  Karangtengah, Tirtomoyo , Girimarto,Jatipurno ,Wonogiri , Selogiri , Ngadirojo , Sidoharjo   dan Slogohimo. Saat ini para petani masih menggunakan teknologi rajang manual untuk memproduksi chip porang. Dengan desain sederhana , berupa papan yang diberi penyangga di ujung – ujungnya dan pisau sebagai pemotong umbinya.Tangan kiri memegang umbi dan tangan kanan memegang stik kayu sebagai pendorong umbi untuk dibelah dengan pisau didepannya.Kapasitas alat ini dapat merajang per hari ( 8 jam kerja ) antara  300 kg sd 500 kg. Untuk skala industri rumah tangga sudah cukup membantu permasalahan pada kemampuan  kapasitas produksi chip porang di perdesaan.

Keunggulan mesin PERAJANG PORANG ini dengan MERK “ JAPINTECH “ adalah sebagai berikut :

No

Alat manual / mesin tipe lain

Perajang porang

Merk   JAPINTECH

1

Kemampuan rajang sangat rendah. Per jam hanya mampu merajang 100 kg

Kemampuan  rajang sangat tinggi  , mampu merajang hingga 1000 kg sampai dengan 1500 kg / jam

2

Mampu merajang 1 ton per hari

Mampu merajang 10 ton per hari

3

Umbi perlu disorong tangan untuk mencapai pisau potong, kurang efisien utk penggunaan tenaga kerja

Umbi tinggal dimasukkan ke lubang inlet dan akan terpotong sendiri tanpa dorongan tangan pekerja( gravitasi )

4

Tingkat keamanan tangan/ jari sangat rendah,karena resiko jari terpeleset sangat tinggi .kasus tertentu banyak jari tangan terpotong karena terpeleset

Tingkat keamanan sangat tinggi.karena jari tidak harus mendorong umbi ke mata pisau

5

Ukuran ketebalan tidak seragam yang berakibat pada proses pengeringan yg tidak sama (kadar air beragam )

Ukuran ketebalan sama , sehingga memudahkan capaian kualitas  chip porang yang seragam ( seragam kadar air pada chip porang dengan kulaitas ekspor )

Nama : sugino
Alamat : dusun geneng rt 01 rw 09 Desa Ttambakmerang Ke. Girimarto Kab. Wonogiri
No. Telepon : 081393039888