Keanekaragaman hayati di Indonesia sangatlah melimpah, diperkirakan 30.000 dari 40.000 spesies tumbuhan yang ada di dunia terdapat di Indonesia, lalu sekitar 9600 tumbuhan sudah dimanfaatkan masyarakat untuk mengobati penyakit dan memelihara kesehatan (Wiwaha et al., 2012). 
         Daun binahong merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisonal. Langkah penting dalam penggunaan daun binahong sebagai obat-obatan adalah dengan cara pengeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan suhu pengeringan yang berbeda terhadap kualitas daun binahong. Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) adalah tanaman obat dari dataran Tiongkok yang dikenal dengan nama asli Dheng San Chi. Berdasarkan hasil penelitian, binahong mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, asam oleanolik, dan minyak atsiri (Katno, 2006). Asam oleanolik tersebut mempunyai khasiat sebagai anti inflamasi dan bisa mengurangi rasa nyeri pada luka bakar (Tshikalange, 2007).
         Daun binahong memiliki dua jenis yaitu merah dan hijau. Secara kasat mata daun binahong ini memiliki warna yang berbeda tetapi kandungan dan sebenarnya sama saja. Akan tetapi keduanya memiliki perbedaan terhadap efeksitas dalam manghambat pertumbuhan bakteri Shigella sp dan Bacillus subtilis. Daun binahong berdaun tunggal, bertangkai sangat pendek, bertulang menyirip, bersusun berselang-seling, berwarna hijau muda, berbentuk jantung, panjang daun ada 5-10 cm, lebar daun antara 3-7 cm, helaian daun tipis, ujung runcing, pangkal berbelah, tepi rata atau bergelombang, dan permukaan halus dan licin (Rachmawati, 2007). 
         Bagian daun binahong ini bisa dijadikan obat alami seperti radang ginjal, gatal-gatal, jerawat, bisul, luka bakar, gusi berdarah, dan luka setelah operasi. Teori ini menjelaskan bahwa daun binahong telah lama dikonsumsi dan berkhasiat sebagai tanaman obat alami. Selain manfaat Kesehatan, daun binahong ini mempunyai manfaat untuk kecantikan diantaranya mengencangkan kulit wajah, menghilangkan dan mengurangi komedo, mencerahkan wajah, menghaluskan kulit wajah, mengatasi jerawat, mengurangi flek hitam. Tanaman ini dapat dijumpai dimana-mana dan penyebaran tanaman ini cukup luas, wilayah persebarannya yaitu meliputi Afrika, daerah Australia, dan Amerika Utara. Bahkan tanpa kita ketahui kita sering melihat nya apabila sedang menyusuri jalan. Habitat Binahong yaitu sebagai gulma dihutan, ditepi aliran sungai, tempat pembuangan sampah, kebun, taman, diantara tanaman perkebunan, dan pinggir jalan raya, yang beriklim basah, daerah tropis dan subtropis. Gulma itu tanaman yang tumbuh di sekitar tanaman yang sedang dibudidaya, kehadiran gulma tidak diinginkan karena dapat merusak tanaman yang sedang dibudidaya dan menurunkan hasil yang dicapai oleh tanaman produksi. Jadi sifat gulma ini merusak dan menjadi sarang hama dan penyakit. 
         Daun binahong ini dapat dikonsumsi secara langsung ataupun sebagai obat luar. Di konsumsi langsung berarti binahong dapat disajikan seperti minuman contohnya seperti: Binahong yang sudah dicuci kemudian direbus dengan air lalu air itu bisa langsung diminum. Dan bisa dijadikan obat luar contoh nya masker, face mist sebagai obat herbal untuk kulit wajah. Daun binahong yang dijadikan masker, disarankan pemakaiannya masker pada pagi hari. Karena perawatan ini dapat memudahkan saat menggunakan serta mengaplikasikan makeup, skincare dan mengatasi permasalahan kulit, seperti kadar kelembapan wajah, warna kulit, hingga tingkat kecerahan sehingga didapatkan hasil yang optimal. Akan tetapi jika dikonsumsi secara langsung binahong mengeluarkan bau dan aroma yang menyengat dan kurang di senangi oleh konsumen, sehingga dalam penggunaannya untuk mengurangi aroma dan bau menyengat diperlukan proses penggolahannya dengan cara pengeringan. Dengan cara dikeringkan dapat mempertahankan kualitas tekstur dan warna rasa dan tekstur pada daun binahong umumnya seperti sayuran biasa seperti sayur kangkong, bayam, maupun sejenis sayuran lainnya. Rasa pahit pada daun binahong dapat merangsang kecepatan sekresi yang mempengaruhi derajat asam pH saliva didalam mulut karena system buffer dan menetralkan penurunan pH saliva. 
Pemetikan daun binahong dilakukan pada jam 16.00 bertujuan untuk mengurangi laju penguapan sehingga didapatkan sifat fisik dan kimia daun yang baik, setelah itu dilakukan penyortiran berarti memilah dan memilih dan mengelompokkan daun binahong yang lebih baik atau sama saja dengan memisahkan yang berkualitas baik pada daun binahong. Pengeringan pada daun binahong adalah salah satu cara untuk pengawetan karena dapat menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Pengeringan sebaiknya terkena sinar matahari dengan suhu tertentu. Menurut Joyce dan Reid (1986) bahwa daun dan bunga dikeringkan pada suhu 20-40°. Pengeringan bisa menggunakan oven akan tetapi pengeringan ini mempunyai kekurangan dan kelebihan. Daun binahong memiliki salah satu senyawa utama, dimana senyawa ini adalah flavonoid. Salah satu faktor yang memengaruhi adalah pengeringan. Pengeringan bertujuan untuk mempertahankan masa simpan daun karena pengeringan dapat menurunkan kadar air sampai batas teraman untuk pertumbuahan mikroorganisme. Pada daun binahong jika dikeringkan menggunakan oven kelemahannya dapat merubah sifat fisik seperti warna, daun, tekstur, akibat suhunya yang tinggi. keuntungan dari binahong ini pengeringan dapat dilakukan secara cepat, suhunya dapat di tentukan. Meski kaya akan manfaat, binahong sebaiknya dikonsumsi secara teratur dan tidak berlebihan.
Masalah kulit itu bermacam macam bentuknya diantara nya adalah jerawat disebabkan oleh hormon androgen. Hormon yang produksi nya meningkat ketika laki-laki dan perempuan mengalami pubertas. Penyebab jerawat sendiri karena adanya perubahan hormon memproduksi minyak kulit. Akibat perubahan, pori-pori kulit wajah jadi tersumbat yang lantas memicu pertumbuhan bakteri. 
         Kulit berminyak terjadi karena adanya ketidakseimbangan hormon, sehingga memicu produksi sebum berlebih. Sebum sendiri merupakan zat yang berfungsi untuk mengatur kelembapan kulit. Kulit kusam tentu menggangu penampilan. Untungnya, kondisi ini dapat diatasi dengan mudah yakni mencuci muka dengan sabun dan air bersih atau bisa menggunakan tissue khusus pembersih wajah. Flek hitam juga menjadi salah satu dari macam-macam masalah kulit wajah yang kerap dikeluhkan. Munculnya flek hitam ini dikarenakan produksi melanin yang berlebihan. Melanin sendiri merupakan zat yang bertugas untuk membentuk pigmen warna kulit. Kerutan pada wajah umum dialami seiring penuaan. Biasanya, masalah kulit wajah yang satu ini diawali dengan munculnya garis garis halus. Komedo salah dari macam-macam masalah pada kulit wajah. Komedo terbentuk dari sel-sel kulit mati dan minyak yang berkumpul dan menyumbat pori-pori. Milia yaitu masalah pada kulit wajah ketika terdapat semacam kista yang berisikan keratin di bawah kulit. Umumnya, milia terjadi di area kulit wajah seperti bawah mata dan dagu. Dengan demikian menjaga kesehatan kulit wajah diperlukan sejak dini, agar tidak terjadi masalah kulit wajah. 
         Oleh karena itu, penulis berinisiatif untuk membuat karya ilmiah dengan judul “Binahong sebagai solusi alternative masalah kulit wajah” dengan memanfaatkan daun binahong yang banyak tumbuh disekitar kita dan mengekstraksinya untuk dijadikan face mist wajah yang pengunaannya dapat menghasilkan manfaat yang optimal dan praktis, memudahkan masyarakat karena bisa membuat nya masker sendiri, serta bernilai ekonomis apabila dijual dan dijadikan sebuah usaha dengan produk yang memiliki banyak khasiat untuk kulit wajah.

1. Produk face mask binahong ini menggunakan kemasan printing yang aman digunakan berkali-kali. 
2. Produk face mask ini memiliki harga yang ekonomis
3. Menggunakan bahan-bahan alami sehingga aman dipakai.