Ijuk merupakan bahan alami berupa serat yang dihasilkan oleh pangkal pelepah enau (arenga pinnata) yaitu sejenis tumbuhan bangsa palma. Serabut ijuk yang merupakan sihitam dari pohon aren yang mempunyai keistimewaan yang luar biasa untuk sudah diperkenalkan oleh nenek moyang sejak ratusan tahun silam untuk kepentingan manusia dalam berbagai keperluan yaitu dapat dipintal sebagai tali (tali ijuk), sapu atau dijadikan atap, sikat, kuas, perisai radiasi nuklir, selain itu dalam kontruksi bangunan ijuk digunakan sebagai lapisan penyaring (filter) pada sumur resapan, bahan campuran genteng semen, campuran beton, sebagai pembungkus kayu agar tidak dimakan rayap, dll.
Yang melatarbelakangi penciptaan inovasi ini adalah seringnya dijumpai adanya gangguan listrik yang disebabkan oleh binatang yaitu ular, tokek, cecak, kecoak dan lain-lain, yang menyebabkan listrik sering mengalami kerusakan atau padam secara tiba-tiba, hal ini tentunya sangat merugikan bagi masyarakat maupun pihak PLN sendiri. Hal tersebut membuat para ahli tertarik untuk mencari solusi, salah satunya dengan menggunakan serat ijuk yang diikat di tiang-tiang listrik, namun pemasangannya sering mengalami kesulitan dan memerlukan waktu yang relatif lama.
Ijuk Ulir Ranjau Binatang mempunyai kenggulan, diantaranya:
1. Praktis dan mudah diterapkan/dipasang;
2. Bisa bertahan hingga puluhan tahun;
3. Tahan terhadap cuaca.
Nama | : | Wibowo |
Alamat | : | Dusun Bringin, RT 05, RW 06, Desa Tegalsari, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung |
No. Telepon | : | 082324568072 |